Selasa, Juli 1, 2025
Beranda blog Halaman 2548

Dishubkominfo Intai Repeater Ilegal

Kadis Hubkminfo Prov Drs. Eko Agusrianto untuk ucapan
Kadis Hubkminfo Prov Drs. Eko Agusrianto

kupasbengkulu.com – Terkait ditemukannya perangkat Penguat Signal (Repeater) ilegal yang mengganggu layanan operator telekomunikasi publik, seperti layanan telepon, Short Message Service (SMS), dan internet dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Jakarta.

Dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu, akan melakukan pemantauan di seluruh Provinsi Bengkulu. Pemantauan tersebut akan bekerjasama dengan Balai Monitoring (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit Bengkulu.

”Kita belum tahu ada atau tidak repeater di Provinsi Bengkulu. Kita dari Dishubkominfo bakal bekerjasama dengan Balmon Bengkulu, untuk mengetahui hal tersebut. Sebab, dari Balmon memiliki alat pendeteksi komunikasi dan penyiaran,” kata Kadis Hubkominfo, Drs. Eko Agusrianto, Sabtu (21/12/2013).

Ia mengatakan, dari Kemenkominfo sudah ada imbauan kepada seluruh masyarakat, untuk menghentikan repeater yang tidak tersertifikasi, serta tidak memenuhi persyaratan teknis. Sebab, kata dia, peredaran perangkat telekomunikasi tanpa sertifikat adalah tindakan melanggar hukum.

”Penggunaan repeater selain operator tidak diperbolehkan, karena termasuk menggunakan frekuensi tanpa izin dan menyebabkan gangguan terhadap jaringan publik yang dapat diancam pidana,” tegas Eko.

Ia menjelaskan, penggunaan repeater secara ilegal telah diatur dalam UU Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, yang tertuang dalam Pasal 32, Pasal 38, Pasal 52, dan Pasal 55.(gie)

 

191 Gereja Dijaga Personel Gabungan

DSC_0132
JAGA : 1.000 personel Polri se Provinsi Bengkulu diterjunkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014.

kupasbengkulu.com – Jelang perayaan hari Natal 2013 khususnya puncak kebaktian Natal, sebanyak 191 Gereja di 10 Kabupaten dan kota dijaga personel gabungan Polri dan TNI. Untuk personel Polri sendiri menerjunkan 1.000 personel. Dengan rincian, Polda Bengkulu 300 personel, Polres Kota Bengkulu 90 personel, Polres Bengkulu Utara 90, Polres Kepahiang 75, Polres Bengkulu Selatan 80, Polres Seluma 70, Polres Rejang Lebong 80, Polres Lebong 80, Kaur 70 dan Polres Mukomuko 75 personel.

Penerjunan personel Polri tersebut, bukan hanya di pos pengamanan dan pos pelayanan. Melainkan penjagaan tempat ibadah Geraja, di 10 kabupaten dan kota. Adapun, 191 gereja yang dijaga tersebut, yakni di Kota Bengkulu sebanyak 28 gereja, Bengkulu Utara 61, Kepahiang 3, Bengkulu Selatan 14, Seluma 45, Rejang Lebong 5, Lebong 4, Kaur 4 serta Mukomuko 27 gereja.

”Khusus untuk anggota POlri di 10 kabupaten dan kota, tempat ibahah gereja akan dijaga selama 24 jam. Serta akan digelar patroli secara terus menerus. terutama pada puncak malam hari natal,” kata Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol.Drs.Tatang Somantri, MH, usai gelar pasukan apel operasi Lilin 2013 di lapangan terbuka Obyek Wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Sabtu (22/12/2013).

Tatang mengatakan, operasi lilin 2013 bukan hanya terfokus pada saat natal. Namun, dari personel gabungan juga terus memantau situasi yang menjadi lokasi kunjungan warga. Seperti, pusat perbelanjaan di 10 kabupaten dan kota sebanyak 55 lokasi. Seperti, Kota Bengkulu 8 lokasi, Bengkulu Utara 34, Kepahiang 2, Bengkulu Selatan 3, Rejang Lebong 4, Lebong 1, Kaur 1, Mukomuko 5 lokasi.

”Pusat perbelanjaan yang ada juga tidak luput dari pengamanan jelang natal dan tahun baru, ada 55 lokasi pusat perbelanjaan. Personel kita akan berpatroli selama 24 jam di lokasi tersebut,” terang Tatang.

Tatang menambahkan, penurunan personel Polri juga terfokus pada pengamanan obyek wisata yang terdapat sebanyak 104 obyek wisata. Seperti, obyek wisaya di Kota Bengkulu 10 obyek wisata, Bengkulu Utara 26, Kepahiang 24, Bengkulu Selatan 5, Seluma 8, Rejang Lebong 2, Lebong 3, Kaur 7 dan Mukomuko 19 obyek wisata. Bahkan, lanjut Tatang, lokasi yang dijadikan tempat pergantian tahun baru tidak luput dari pantauan. Tercatat sebanyak 33 lokasi di 10 kabupaten dan kota. Untuk di Kota Bengkulu terdapat 6 lokasi yang dijadikan lokasi tempat pergantian tahun, Bengkulu Utara 14, Kepahiang 1, Bengkulu Selatan 3, Seluma 1, Rejang Lebong 1, Lebong 1, Kaur 2 dan Mukomuko 4 lokasi.

”Saat natal dan tahun baru nanti, personel kita juga gelar patroli. Ini untuk menciptakan rasa nyaman terhadap warga. Penjagaan tersebut tersebut di 10 kabupaten dan kota di Bengkulu,” demikian Tatang.(gie)

Sosialisasi 4 Pilar, Bambang Soeroso Nobar Film Soekarno

0
Bambang Soeroso
Bambang Soeroso

kupasbengkulu.com- Sukses dengan Rancangan Undang-Undang Desa (RUU) Desa. Anggota MPR RI Kelompok DPD, Bambang Soeroso, Sabtu (21/12/2013) getol mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan, melalui nonton bareng (Nobar) di teater 21 Mega Mall Kota Bengkulu.

Menurut dia, pancasila sebagai ideologi dasar negara yang harus dipertahankan. Sebab Pancasila adalah sarana pembangun bangsa Indonesia, yang bertujuan untuk menjaga harmonisasi antar pribadai, golongan, etnis, suku, ras, antar bangsa serta antar agama,

Pancasila, kata dia, merupakan landasan pembangunan bangsa yang plural dan multi karakter ini, menuju peradaban manusia yang menjalankan ajaran agama-agama. dalam wujud masyarakat yang adil dan beradab.

“Kita harus mengambil banyak teladan dan contoh baik itu di era Soekarno karena beliaulah yang memperjuangkan ideologi pancasila”, ujarnya.

Tujuan dari nonton bareng film Soekarno ini, tambah dia, agar mengingat lagi apa yang telah di perjuangkan Soekarno.

Dalam nobar film soekarno ini diikuti oleh mahasiswa, insan pers dan masyarakat umum. (vee)

Berlubang, Jalinbar Sumatera di Bengkulu Picu Lakalantas

kupasbengkulu.com- Kondisi kerusakan di ruas Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar) di Provinsi Bengkulu memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

Ruas Jalinbar Sumatera yang rusak tersebut terlihat di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Desa Kerkap, Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara.

“Kebanyakan yang jadi korban Lakalantas adalah pengendara sepeda motor yang masuk ke lubang jalan. Apalagi kalau musim hujan, lubang jalan yang rusak tergenang air menyebabkan pengendara terjebak,” kata Sumiyati, warga Desa Kerkap, Sabtu (21/12/2013).

Kerusakan jalan yang parah ini, kata dia, kebanyakan berada di jalur kanan jalan dari arah Kota Bengkulu. Jalan yang berada di jalur kanan ini setiap harinya dilalui angkutan truk batu bara yang bertonase tinggi.

Sementara itu, salah seorang sopir angkutan batu bara, Rustam, 3o tahun, mengaku kerusakan jalan ini membuat dirinya kesulitan dalam berkendara. Untuk menghindar jalan berlubang, terpaksa memakan jalur berlawanan arah.

“Saat mengambil jalur lawan inilah terkadang kepergok dengan pengendara motor yang berkecepatan tinggi. Kalau tidak berhati-hati bisa saja beradu kambing, soalnya kalau kami memaksakan jalan di jalan berlubang mobil kami bisa terbalik. Sudah banyak kejadian Lakalantas, bahkan menimbulkan korban jiwa akibat jalan berlubang ini,” tuturnya.(coy)

Cepat dan Hemat, Matik Honda Berjaya di Bengkulu

0

honda-racing-logo

kupasbengkulu.com– Penjualan sepeda motor Honda automatic (matik) di Bengkulu terus meningkat. Bahkan, saat ini, motor matik Honda menempati urutan pertama sebagai motor terlaris di Bengkulu dengan penguasaan pasar 47 persen, jauh meninggalkan para pesaingnya.

Pencapaian itu berhasil diraih karena animo masyarakat di provinsi Raflesia terhadap sepeda motor matik Honda yang tinggi.

“Bagi konsumen di Bengkulu, sepeda motor matik Honda dinilai sebagai motor matik paling hemat BBM, andal dan bisa dipacu cepat,” ujar Kepala Wilayah Bengkulu PT Astra International Tbk-Honda Sales Operation (Astra Motor) Agoes Setiawan di Bengkulu, Sabtu (2/12).

Selain itu, Honda banyak dipilih karena penerapan inovasi dan teknologi di motornya, seperti standar samping otomatis yang berfungsi mematikan mesin pada saat standar samping diturunkan.

Juga ada parking brake lock yang berguna memberikan kenyamanan lebih pada saat di tanjakan atau turunan tanpa perlu memegang tuas rem. Hal ini, kata Agoes, menunjukkan bukti bahwa Honda sangat mengutamakan keselamatan pengendara.

Diakui, sebelumnya banyak anggapan bahwa motor matik adalah boros. Ternyata, hal itu bisa ditepis oleh Honda. Motor matik Honda, yang saat ini semuanya dibalut teknologi injeksi PGM-FI, terbukti sebagai motor paling hemat di Indonesia.

Lihat saja, dalam uji coba yang dilakukan Oktober 2012 lalu, motor matik Honda Beat PGM-FI tercatat mengonsumsi 90,3 km/liter atau lebih hemat 30% dibandingkan dengan generasi sebelumnya (metode pengukuran ECE R40). Beat berhasil mempertahankan posisinya sebagai sepeda motor paling irit di kelasnya.

Belum lagi motor matik Honda lainnya seperti Vario dan Scoopy. Memang, kata Agoes, dari dua tipe ini, Honda Beat yang melejit penjualannya.

Berdasarkan data registrasi di kepolisian (Polreg), sepanjang Januari-Oktober 2013, Honda Beat series terjual 11.585 unit atau menguasai 57,3% pangsa pasar skutik di Bengkulu.

Posisi kedua diraih Yamaha dengan pangsa pasar 42,3% karena mencetak penjualan 8.538 unit. Total market motor matik kelas bawah di Bengkulu sebesar  20.202 yang memiliki kontribusi 43,3% dari total penjualan sepeda motor di Bengkulu sepanjang Januari-Oktober 2013 yang mencapai 46.602 unit.

“Hingga akhir tahun ini, kami optimistis bisa mengambil market share  60 persen,” kata Agoes.

Angka penjualan Beat itu memberi kontribusi 42,4 % terhadap total penjualan sepeda motor Honda di Bengkulu yang sebesar 24.666 unit. Secara nasional, Honda Beat juga menempati urutan teratas penjualan sepeda motor injeksi di Indonesia dengan pangsa pasar 33,1 persen karena sepanjang Januari-Oktober 2013 sudah terjual sebanyak 1.547.121 unit.(coy)

Natal dan Tahun Baru, 2.910 Personel Gabungan Disiagakan

DSC_0116
PERIKSA PASUKAN : Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd memeriksa kesiapan personel gabungan saat upacara apel gelar pasukan operasi lilin 2013 di lapangan terbuka obyek wisata Pantaii Panjang Kota Bengkulu, Sabtu (21/12/2013).)

kupasbengkulu.com – Menyambut perayaan hari Natal 25 Desember dan tahun baru 2014, sebanyak 2.910 personel. Terdiri dari, 1.000 personel Polri, 278 Personel TNI, dan Instansi terkait 1.632 personel, disiagakan di 33 tempat pos pengamanan dan pos pelayanan se Provinsi Bengkulu. Operasi lilin 2013 sendiri digelar selama 10 hari terhitung tanggal 23 Desember hingga 1 Januari 2014.

”Operasi lilin tahun ini, personel yang disiagakan sebanyak 2.910 personel gabungan, Polri, TNI dan Instansi terkait. Penyiagaan tersebut di tempatkan di 33 titik se Provinsi Bengkulu,” kata Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol.Drs.Tatang Somantri, MH, usai gelar pasukan apel operasi Lilin 2013 di lapangan terbuka Obyek Wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Sabtu (22/12/2013).

Ia mengatakan, dari 33 pos pengamanan dan pelayanan se Provinsi Bengkulu, terdapat di 10 kabupaten dan kota. Dengan rincian, di Kota Bengkulu terdapat 4 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan, Bengkulu Utara 4 pos pengamanan dan 1 pos Pelayanan. Kabupaten Kepahiang 2 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan, Bengkulu Selatan 1 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan, Seluma 2 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan, Rejang Lebong 2 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan, Lebong 3 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan, Kau 2 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan dan Kabupaten Mukomuko 1 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.

”Setiap kabupaten dan kota akan didirikan pos pengamanan dan pelayanan. Untuk Pos pengamanan ada 21 pos dan pos pelayanan ada 12 pos yang tersebar di 10 kabupaten dan kta di Bengkulu,” terang Tatang.

Dibagian lain, apel gelar pasukan operasi lilin 2013, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd yang menjadi inspektur upacara, membaca amanat Kapolri Jenderal Polisi. Drs. Sutarman. Dalam sambutan tersebut, sebanyak 144.464 personel terdiri dari 92.099 personel Polri, 16.982 personil TNI dan 35.473 personel instansi terkait beserta komponen masyarakat, disiagakan di 1.962 pos pengamanan dan 620 pos pelayanan di Wilayah seluruh Indonesia. Selain itu, pada operasi lilin 2013, juga telah ditetapkan 2 daerah operasi yaitu prioritas pertama meliputi 14 polda dan prioritas kedua meliputi 17 Polda

”Pergelaran kekuatan personel pengamanan dan pembagian polda prioritas tersebut dilakukan agar pelaksanaan operasi dapat berjalan secara optimal. Serta masyarakat merasa aman dan nyaman dalam merayakan natal 2013 dan tahunbaru 2014,” kata Junaidi, saat membacakan amanat Kapolri Jend. Pol. Drs. Sutarman, saat menjadi inspektur upacara dalam gelar apel operasi Lilin 2013.(gie)

Benjolan Chelsy di Intip Gunakan CT Scan

0
IMG_3293 - Copy
PERIKSA : Benjolan di pangkal paha Chelsy diperiksa menggunakan CT Scan di RSCM Jakarta.

kupasbengkulu.com – Chelsy Permata Sari anak bungsu Pasangan Suami Istri (Pasutri) Riko Yan Saputra dan Welda Sulita, telah diperiksa tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2013). Pemeriksaaan tersebut diawali Computed Tomography Scanning (CT Scan )yang merupakan pemeriksaan diagnostic bagian dalam dari tubuh Chelsy dibagian pangkal paha yang terdapat benjolan.

”Tadi pagi (Jumat, 20/12/2013), Chelsy benjolan di pangkal paha dilihat melalui CT Scan oleh tim dokter,” kat ayah Chelsy, Riko Yan Saputra, sat dihubungi melalui via telepon genggamnya, Jumat (20/12/2013).

Ia mengatakan, dokter menggunakan informasi yang didapat dari CT-Scan untuk memastikan adanya suatu penyakit atau ketidaknormalan, di benjolan pangkal paha anak bungsu nya itu.  CT Scan yang dilihat, pada benjolan pangkal paha anak keduanya itu,  terang dia, nantinya akan diketahui,  apakah dibutuhkan tindakan operasi, atau tidak serta isi dalam benjolan itu. Sebab, kata dia, informasi dari CT-Scan sangat diperlukan oleh tim dokter untuk perencanaan dan langkah-langkah operasi.

”Saya belum tahu apa isi dalam benjolan anak saya itu. Sebab , hasilnya baru akan ketahui Senin nanti (23/12),” jelas Riko.

Selain itu, lanjut dia, setelah dilihat melalui CT Scan, Chelsy di rawat inap di ruang Poli Bedah RSCM. Perawatan tersebut, untuk memantau kesehatan Chelsy setiap jamnya.

”Selama menunggu hasil CT Scan, Chelsy tetap mendapatkan penanganan secara medis oleh tim dokter disini,” pungkas Riko.(gie)

4 Kabupaten dan Kota Tak dapat DIPA

edit 1(1)
SERAHKAN: Gubernur Bengkulu menyerahkan secara langsung DIPA tahun 2014 ke Bupati dan Wakil Bupati yang hadir di Gedung Pola Bappeda Provinsi Bengkulu, Jumat (20/12).

kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, Jumat (20/12/2013), sekitar pukul 13.31 WIB, menyerahkan  Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2014, ke 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Dalam penyerahan DIPA  ke 10 kabupaten dan kota,  4 kabupaten/ kota belum dapat menerima DIPA.  Pasalnya, dalam pengambilan DIPA bupati/ wakil bupati dan walikota/wakil walikota mengutus Sekretaris Daerah (Sekda).  4 kabupaten/ kota yang tak terima DIPA tersebut, yakni  Kabupaten Mukomuko, Rejang Lebong, Lebong dan Kota Bengkulu. Akibatnya, perwakilan dari 4 kabupaten dan kota itu pulang dengan tangan kosong.

Penyerahan DIPA hanya diberikan kepada,  Bupati Kepahiang, Drs. H. Bando Amin Kader, M.M, Bupati Bengkulu Utara, Bupati, Dr. Ir. H. M. Imron Rosyadi, MM, M.Si, Bupati Seluma, Bengkulu Selatan dan Wakil Bupati Kaur.

”Pengambilan DIPA tahun 2014 ini harus diambil bupati atau wakil bupati. Jadi, kalau ada utusan dari kabupaten atau kota yang mengutus sekda maka DIPA itu belum kita serahkan,”kata Junaidi, saat penyerahan DIPA tahun 2014 di Gedung Serba Guna Sekretariat Daerah (Setdaprov) Bengkulu, Jumat (20/12/2013).

Junaidi mengatakan, DIPA se Provinsi Bengkulu tahun 2014, sebesar Rp 7,44 Triliun. Jika dipersentasekan DIPA 2014 meningkat sebesar 12,55 persen atau setara dengan Rp. 1,55 Triliun dari tahun 2013.  Selain itu, untuk  dana APBN Satuan Kerja Perangkat Daerah  (SKPD) provinsi juga mengalami peningkatan sebesar Rp 200 Miliar dari tahun 2013 menjadi Rp  3,62 Triliun di tahun 2014.

”DIPA tahun 2014 memang mengalami peningkatan 12,55 persen. Begitu juga dengan APBN provinsi yang ikut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,” jelas Junaidi.

Ia menambakan, DIPA se Provinsi Bengkulu sejak 3 tahun terakhir terus mengalami peningkatan, di tahun 2012 DIPA  sebesar Rp 6,3 Triliun, 2013 sebesar Rp 6,6 Triliun dan di tahun 2014 sebesar 7,44 Trilun.  Dengan adanya peningkatan tersebut, terang Junaidi, diharapkan 10 kabupaten dan kota dapat meningkat pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu.

”Kita dari Pemerintah Provinsi Bengkulu berupaya agar DIPA setiap tahun terus naik,” demikian Junaidi.(vee)

Abg Dusun Besar Tertangkap Maling Ayam

1380176_780373541978629_1399104738_n
TERTANGKAP : Abg Dusun Besar In diduga maling ayam. Saat ditangkap In diduga dalam keadaan mabuk.

kupasbengkulu.com – In (17) Anak Baru Gede (ABG) Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, Jumat (20/12/2013) sekitar pukul 13.02 WIB, mengalami luka lebam dibagian wajah lantaran sempat menjadi bulan-bulan warga karena tertangkap mencuri ayam. In diduga mencuri ayam milik Dodo (36) warga jalan Rinjani II RT 8 RW 03 Kelurahan Jembatan Kecil Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Saat ini, pelaku diamankan di Mapolres Bengkulu.

”Ayam saya itu hilang saat malam hari. Setelah itu saya tanyakan dengan penjaga malam. Dari penjaga malam langsung mendatangi Abg yang diduga mencuri tersebut. Saat dibawa ke salah satu rumah warga, pelaku In mengaku atas perbuatannya tersebut,” kata Dodo, warga jalan Rinjani II, Jumat (20/12/2013).

Dari data terhimpun dilapangan, aksi pelaku In tersebut sudah dilakukan beberapa kali. Aksinya, bukan hanya spesialis pencuri ayam bangkok. Namun, diketahui jika pelaku diduga terlibat aksi pencurian di salah satu rumah di Kelurahan Jembatan Kecil. Dalam menjalankan ‘tugas’ nya, In tidak sendiri melainkan bersama temannya, Sm (17) Abg Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Geram melihat aksi pencurian di wilayah keamanannya, petugas jaga malam, Araman (23), mendatangi kediaman Abg yang diduga selama ini melancarkan aksinya. Saat penggerbekan yang dilakukan Arman, dirinya hanya mendapatkan In yang diduga tengah mabuk Lem di rumahnya.

Sementara, Sm berhasil melarikan diri. Tidak hanya itu, Arman pun menyambangi rumah dimana In menjual ayam tersebut. Al hasil ayam bangkok hasil curian tersebut berhasil diamankan.

Dari sana, Arman membawa pelaku ke rumah korban (Dodo,red) untuk disidang atas perbuatannya. Dalam hitungan menit warga setempat langsung berkerumun di rumah Dodo. Seketika itu, warga setempat melayangkan bogeman mentah ke bagian wajah pelaku.  Beruntung, aparat kepolisian dari Poles Bengkulu cepat tiba di lokasi. Sehingga, bulan-bulan warga bisa dihentikan.

” Warga resah dengan banyak ayam yang hilang. Makanya, saat datangi rumah Abg yang diduga mencuri itu. Dari sana pelaku pun mengaku atas perbuatannya di hadapan warga,” kata Arman, penjaga malam di RT 8 dan 9.

Arman menceritakan, sebelumnya warga RT 8 dan 9 jalan Rinjani banyak jika ayam dan ruamhnya kerap kali kemalingan. Dari sana, dirinya yang selama ini dipercaya sebagia penjaga menyelidiki pelaku. Al hasil, dirinya mengantongi nama-nama pelaku tersebut.

”In tidak sendirian dalam melancarkan aksinya, ada temannya satu lagi warga Kelurahan Panorama. Tapi, saat didatangi rumahnya sudah kabur duluan. Hasil curainnya diduga digunakan untuk ‘ngelem’. Itu pengakuan pelaku didepan warga, saat saya bawa tadi, ” pungkas Arman.(gie)

 

Gubernur Bengkulu Tegur Pejabat Suka ‘Joget’

0
unnamed1
Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd

kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd menegur pejabat di lingkungan Sekretariat Provinsi (Setdaprov) Bengkulu yang diketahui hoby ‘jalan-jalan’ keluar kota, berkedok perjalanan dinas atau Dinas Luar (DL). Sementara, kalangan pejabat tersebut hanya nongkrong di cafe untuk ‘joget’. Terkait hal tersebut, agar pejabat di Setdaprov Bengkulu dapat mengurangi pengeluaran anggaran daerah untuk hal-hal tidak penting.

”Saya sudah tahu kalau pejabat yang tiap akhir pekan ke Jakarta. Saat di Jakarta kerjanya nongkrong di kafe,” kata Junaidi, pada kata sambutan mutasi pejabat eselon II dan III di lingkungan Setdaprov Bengkulu, Jumat (20/12/2013)

Junaidi menegaskan, dirinya akan menangkap basah para pejabat yang diduga suka jalan-jalan, serta nongkrong ke kafe berkedok DL.  Ia meminta, pejabat agar menjaga integritasnya, dengan bekerja secara baik. Karena amanah yang diberikan tunjangannya berasal dari rakyat.

”Siap-siap saja, saya akan sidak bersama media,” tegas Junaidi.

Ia menambahkan, perlu disadari jika APBD Bengkulu kecil. Sehingga anggaran yang ada sebaiknya dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Bukan untuk keperluan pribadi yang melukai rakyat.

”Tunjangan sudah ada, kalau merasa kurang banyak bersyukur saja dengan apa yang ada saat ini,” tambah Junaidi.

Disisi lain, Junaidi sempat menyemprot, beberapa pejabat di lingkungan Setdaprov yang kinerjanya kurang baik dan beberapa kasus dugaan korupsi yang sedang dihadapi.

Kekesalan Junaidi, menyinggung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang dianggap gagal melaksanakan perayaan tabot, karena amburadul dan terlalu sederhana. Kepala dinas Perkebunan diduga bermasalah untuk proyek pengadaan bibit, karena dinilai ada kerugian negara.

”di Dinas Peternakan, sekarang mulai di periksa Polres pengadaan sapi dan kambing, Dinas Kelautan dan Perikanan kasus dugaan pabrik es di Mukomuko, di Dinas Pendidikan Nasional tersangkut kasus dugaan mebeuler dan Metode Iqro. Ini dapat dijadikan acuan untuk evaluasi,” tegur Junaidi.

Sementara itu, salah seorang pejabat yang mutasi pada ‘jumat keramat’ Drs. Rusdi, M.Pd yang sebelumnya menjabat Kakan Satpol PP dipercaya menjadi Kadis Pendidikan Nasional mengatakan, dirinya akan melanjutkan semua pekerjaan pejabat sebelumnya.(gie)