Minggu, Juli 6, 2025
Beranda blog Halaman 48

Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024

0

Rapat pleno terbuka KPU Seluma di aula Badan Keuangan Daerah Kabupaten Seluma, Foto: Dok

kupas Bengkulu – KPU Seluma resmi menetapkan pasangan Teddy Rahman dan Gustianto sebagai bupati dan wakil bupati Seluma terpilih hasil Pilkada 2024, melalui Pleno terbuka yang digelar di aula BKD, Kamis pagi (9/1/2025).

Penetapan hasil Pilkada ini tertuang dalam berita acara Nomor 03/PL.02.7-BA/1705/2/2025. Sesuai BA menetapkan pasangan Teddy Rahman-Gustianto sebagai Bupati dan wakil Bupati terpilih 2025-2030.

Ketua KPU Seluma Henri Arianda menjelaskan, setelah rapat pleno terbuka ini maka hasilnya akan langsung diserahkan ke Sekretariat DPRD Seluma untuk dilakukan rapat paripurna penjadwalan pelantikan.

“Hasil pleno ini kita serahkan ke Sekretariat DPRD untuk dilakukan paripurna. Setelah itu, Sekretariat DPRD baru menyerahkan hasil paripurna ke Pemkab Seluma, dan baru diserahkan ke Pemprov Bengkulu, untuk menentukan petunjuk teknis pelantikan Cakada terpilih ini, ” ungkap Henri.

Dalam rapat pleno terbuka ini tampak hadir Bawaslu Seluma, Wakil Bupati Seluma H. Gustianto, Sekda Hadianto, Forkopimda serta para LO.

Reporter: Deni AP

KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih

0

Rapat Pleno KPU Provinsi Bengkulu, Kamis, 9 Januari 2025, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu secara resmi menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih dalam Pemilihan Serentak 2024.

Acara yang berlangsung pada Kamis, (9/1/25) di Gedung KPU Provinsi Bengkulu ini dihadiri oleh pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan berbagai unsur terkait.

Dalam rapat pleno tersebut, KPU menetapkan pasangan Helmi Hasan dan Mian sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih periode 2024-2029. Penetapan dilakukan setelah pasangan ini memperoleh suara terbanyak dan memenuhi seluruh persyaratan dalam pemilu.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berperan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak.

“Kami mengapresiasi kerja keras KPU, Bawaslu, aparat keamanan, serta masyarakat Bengkulu yang telah menjaga kelancaran dan keamanan proses pemilu ini. Harapan kami, pemimpin terpilih dapat melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu,” ujar Khairil.

Ia juga menambahkan bahwa rapat pleno ini menjadi penanda berakhirnya seluruh tahapan Pilkada Serentak di Provinsi Bengkulu yang berlangsung demokratis dan damai. Tahapan selanjutnya adalah menyerahkan hasil pleno kepada DPRD untuk diproses lebih lanjut.

“Alhamdulillah, salah satu tahapan krusial telah selesai. Besok hasilnya akan diserahkan ke DPRD agar dapat diproses lebih lanjut dan segera diusulkan ke pemerintah pusat,” jelas Khairil.

Mengenai jadwal pelantikan, Khairil menyebut hal tersebut masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

“Pelantikan nantinya akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat, apakah tetap dilaksanakan pada 7 Februari sesuai Perpres 80 Tahun 2024, atau ada perubahan jadwal,” tambahnya.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh tahapan pemilu, termasuk penetapan pasangan calon terpilih.

“Proses Pemilu Serentak ini berjalan lancar, aman, dan transparan. Semua pihak, termasuk masyarakat, telah menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi,” ungkap Rusman.

Ia menekankan pentingnya menjaga momentum ini demi memastikan transisi kepemimpinan yang mulus.

“Kami telah menyelesaikan tugas sebagai penyelenggara pemilu. Harapan kami, pasangan terpilih dapat menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Editor: Irfan Arief

Satu Keluarga di Bengkulu Utara Nekat Jadi Pelaku Curanmor – kupas Bengkulu

BENGKULU – Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak perempuan di bawah umur, warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara, nekat melakukan tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Dalam aksinya, mereka berhasil menggondol dua unit sepeda motor, salah satunya merupakan motor dinas milik seorang aparatur sipil negara (ASN).

Ketiga pelaku, yakni S-W (suami), J-H (istri), dan R-K (anak perempuan), kini telah diamankan di Mapolsek Ulok Kupai setelah ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek setempat.

Penangkapan tersebut berlangsung dramatis, melibatkan aksi kejar-kejaran hingga pelaku sempat melarikan diri ke jurang perkebunan kelapa sawit. Polisi bahkan harus melepaskan tembakan peringatan untuk menghentikan aksi pelarian tersebut.

Kapolsek Ulok Kupai, Iptu Jimmy Manurung, menjelaskan bahwa aksi pencurian tersebut terjadi pada Selasa dini hari di dua lokasi berbeda, yakni Desa Tanjung Harapan dan Desa Bukit Berlian. Setelah menerima laporan dari para korban, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi keluarga.

“Ya benar bahwa telah terjadi tindak pidana Pencurian dan Pemberatan di dua desa,” kata Kapolsek Ulok Kupai, Iptu Jimmy Manurung.

Dalam pemeriksaan petugas, aksi tersebut nekat dilakukan tersangka lantaran terhimpit kebutuhan ekonomi keluarga. Meski demikian, tersangka masih harus menjalani hukuman yang berlaku.

Akibat perbuatannya tersebut, satu keluarga ini terancam dikenakan Pasal 363 ayat 1 tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman kurungan penjara maksimal 7 tahun.

Teddy Rahman Temui Wamendes Bahas Pengembangan Desa Wisata di Seluma

0

Teddy Rahman saat menemui Wamendes PDT RI, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Bupati Seluma terpilih untuk periode 2025-2029, Tedyy Rahman, baru-baru ini melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (Wamendes PDT RI), Ahmad Riza Patria.

Pertemuan  yang berlangsung Pada Senin (6/1) di Jakarta ini bertujuan untuk membahas potensi desa wisata di Kabupaten Seluma serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangannya.

“Alhamdulillah bisa bertemu, bersilaturahmi dengan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Bapak Ahmad Riza Patria,” ujar Tedyy Rahman pada Kamis, (9/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Tedyy menyampaikan beberapa isu utama yang menjadi perhatian, terutama terkait dengan potensi desa-desa di Seluma. Isu yang dibahas mencakup infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, serta pengentasan kemiskinan.

Seluma yang dikenal dengan kekayaan alamnya, memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, pariwisata, dan sumber daya alam lainnya. Namun, menurutnya tantangan besar masih ia hadapi, terutama dalam hal pendanaan dan kebijakan dari pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan desa.

“Desa di Seluma memiliki banyak potensi, terutama di sektor pertanian, pariwisata dan sumber daya alam lainnya. Namun, tantangan yang ada membutuhkan dukungan baik itu kebijakan maupun pendanaan dari pemerintah pusat agar pembangunan desa dapat dipercepat,” jelasnya.

Salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah pengembangan desa wisata di Seluma. Dengan kekayaan alam dan potensi wisata yang melimpah, Tedy optimis sektor pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan baru yang signifikan bagi masyarakat desa.

“Untuk mengoptimalkan potensi ini, maka dibutuhkan perbaikan infrastruktur dan program pemberdayaan masyarakat, sehingga kapasitas lokal kedepannya dapat meningkatkat,” katanya.

Tedyy pun berharap pertemuan ini membawa dukungan lebih besar dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk Seluma, baik dalam bentuk kebijakan maupun pendanaan, guna mempercepat pembangunan desa, khususnya di sektor pariwisata.

Reporter: Deni AP

Komisi III Gelar RDP Terkait Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai

0

Rapat mendengarkan pendapat terkait permasalahan alur pelabuhan Pulau Baai di Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Pendangkalan alur yang terjadi di Pelabuhan Pulau Baai, Provinsi Bengkulu menuai reaksi dari berbagai instansi, salah satunya dalam upaya Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu. Mereka mengundang berbagai pihak terkait untuk mendengarkan solusi yang tepat dari permasalahan tersebut.

Undangan rapat yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu pada Rabu (8/1/2025) bertujuan untuk mendengarkan pandangan masing-masing pihak untuk merumuskan solusi pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu ini dihadiri oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Pelindo II, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, serta Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Juhaili, menjelaskan bahwa rapat dengar pendapat dan koordinasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana permasalahan yang dihadapi serta solusi yang akan diambil.

“Kami telah mendapatkan gambaran mengenai solusi terkait pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai. Sebagai lembaga, kami akan berupaya agar masalah pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai dapat segera teratasi melalui pengerukan,” ujar Juhaili.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denni, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang membahas permasalahan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.

“Dalam amanahnya, Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menegaskan pentingnya segera melaksanakan pengerukan alur pelabuhan untuk memperlancar akses transportasi barang di Pelabuhan Pulau Baai. Makanya kami hadir dalam undangan ini untuk mendengarkan pandangan dari pihak-pihak yang terkait,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa teknis pelaksanaan pengerukan akan diserahkan kepada Pelindo II Bengkulu, karena pihak Pelindo lebih memahami seluk-beluk pengerukan alur pelabuhan tersebut. “Pada intinya, semua pihak menginginkan agar alur pelabuhan Pulau Baai segera dikeruk,” ungkap RA Denni.

Reporter: Firzani

Ancam Nyawa, Warga Minta 3 Tower SUTT PLTU Teluk Sepang Dibongkar

0

Pertemuan para pihak dengan warga terdampak SUTT PLTU Teluk Sepang, Selasa, 7 Janauri 2025, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Melanjutkan pertemuan para pihak pada tanggal 27 Desember di Kantor ESDM Provinsi Bengkulu tentang dampak operasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLTU Pulau Baai pada Selasa (7/1/25) dilaksanakan pemeriksaaan lapangan di pemukiman warga Desa Padang Kuas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Pemeriksaan yang dihadiri sekira 30 Kepala Keluarga (KK) warga korban SUTT, petugas Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan perwakilan manajemen PLTU Teluk Sepang. 

Pemeriksaan diawali dengan pertemuan di balai Desa Padang Kuas lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan ke rumah warga yang terdampak SUTT di Dusun II dan Dusun III Desa Padang Kuas.

Dari hasil pemeriksaan bersama ini ditemukan banyak peralatan elektronik milik warga rusak akibat radiasi dari SUTT. Warga korban SUTT juga menjelaskan keresahan mereka sejak jalur transmisi milik PLTU Teluk Sepang berdiri di sekitar Desa Padang Kuas.

“Sebelum tower SUTT dibangun, pihak PLTU menyampaikan kepada saya bahwa SUTT ini tidak berbahaya,” kata salah seorang warga Dusun II Desa Padang Kuas, Rohma, Selasa, (7/1/25) 

Sejak jalur SUTT beroperasi kata Rohma, ia sering merasakan sakit kepala, nyeri sendi dan banyak peralatan elektronik di rumahnya terbakar. Tidak hanya itu, anaknya juga pernah kesetrum aliran listrik yang berasal dari lantai rumah. 

“Itu yang membuat bingung, dari mana aliran listrik itu bisa ada di lantai rumah,” tutu Rahma disela pemeriksaan dampak SUTT di Dusun II.

Serupa yang diungkapan Pesi, warga korban SUTT lainnya di Dusun II yang terus merasa was-was setiap kali terjadi petir.

“Yang lebih mencemaskan adalah keselamatan anak-anak karena tower SUTT berdiri di dekat pusat kegiatan masyarakat seperti lapangan bola kaki, PAUD, SD, Posyandu, dan kantor desa,” kata Pesi.

Warga Padang Kuas berharap pemerintah segera turun tangan. Mereka meminta tiga tower SUTT yaitu dua tower di Dusun II dan satu tower di Dusun III yang dekat dengan masjid Al Mujahirin segera dibongkar.

Direktur Kampanye Energi Kanopi Hijau Indonesia Olan Sahayu menyampaikan bahwa dampak radiasi medan magnet yang diperkirakan berasal dari SUTT tidak hanya dirasakan oleh warga Desa Padang Kuas. 

“Keluhan sudah lebih dulu datang dari warga Teluk Sepang dan Desa Riak Siabun dan Desa Babatan. Ada warga yang juga tersengat aliran listrik dan barang elektronik mereka juga terbakar,” kata Olan. 

Termasuk di Desa Air Petai terdapat satu keluarga yang ikut terdampak. Pendataan Kanopi Hijau Indonesia menemukan jumlah korban terbanyak berada di Desa Padang Kuas. Di desa ini terdapat 38 KK yang menderita kerugian material dan terus menerus mengalami kerugian psikologis akibat kecemasan terkait dampak SUTT tersebut.

Berdasarkan dokumen ANDAL RKL-RPL milik PT TLB selaku pengelolah PLTU Teluk Sepang disebutkan jaringan transmisi SUTT PLTU Teluk Sepang akan menimbulkan dampak radiasi magnetik dan listrik. Radiasi inilah yang berdampak pada kerusakan elektronik dan merusak kesehatan manusia. 

Dari temuan pemeriksaan ini, tim menghasilkan kesepakatan yaitu membentuk tim peneliti yang akan membuktikan semua kerugian warga adalah akibat beroperasinya SUTT milik PT TLB yang dilaksanakan dalam kurun 7 Januari hingga 7 Februari 2025.

Editor: Alfridho Ade Permana

Hitungan Detik, Pencuri Bawa Kabur Motor Sport di Jalan Tanggul – kupas Bengkulu

BENGKULU – Sebuah aksi pencurian sepeda motor sport Honda CBR dengan nomor polisi BD 5328 IL terekam kamera CCTV. Kejadian berlangsung di Jalan Tanggul, Kelurahan Surabaya, saat korban sedang menjemput temannya untuk menghadiri pesta pernikahan.

Dalam waktu kurang dari satu menit, pelaku berhasil membawa kabur motor milik Deri Kuwar Tisen, warga Kandang Mas, Kota Bengkulu. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Dalam rekaman CCTV yang tersebar, pelaku hanya membutuhkan waktu 20 detik untuk membobol kunci stang motor menggunakan kunci T.

Meskipun motor telah diparkir di depan rumah tetangga dengan kondisi terkunci stang, pelaku yang diduga berpengalaman tetap berhasil membobol dan membawa kabur kendaraan tersebut.

Korban segera melaporkan kejadian ini ke Polresta Bengkulu. Hingga kini, kepolisian terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang terekam dalam CCTV.

Warga diimbau untuk lebih waspada dan mengamankan kendaraan mereka dengan kunci tambahan guna mencegah kejadian serupa.

“Iya untuk kasus masih kita selidiki. Imbauan kepada masyarakat seluruhnya agar terus waspada. Tambah pengaman di kendaraan agar tidak hilang,” singkat Ipda Muhammad Ego Fermana, Kanit Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu.

Pemprov Bengkulu Upayakan Penataan Honorer Selesai 2025

0

Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah bersama Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi mengikuti virtual meeting di ruang kerja Gubernur Bengkulu, Rabu, 8 Januari 2025, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya menyelesaikan penataan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Langkah ini dibahas dalam Rapat Penyelesaian Penataan Tenaga Non-ASN di Instansi Pemerintah Daerah, yang melibatkan Menteri Dalam Negeri, Menteri PANRB, dan Kepala BKN melalui virtual meeting, di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, Rabu (08/01/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menegaskan bahwa sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, seluruh tenaga honorer di instansi pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, akan dialihkan statusnya menjadi PPPK. Kebijakan ini akan diberlakukan penuh pada tahun 2025.

“Mulai tahun 2025, tidak akan ada lagi pegawai pemerintah yang berstatus honorer. Saat ini, kita telah melaksanakan seleksi PPPK tahap pertama dan kedua. Peserta yang lolos pada tahap pertama akan diangkat sebagai PPPK penuh waktu, sedangkan yang belum lolos namun terdaftar di database BKN akan diusulkan menjadi PPPK paruh waktu,” ujar Rosjonsyah.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, menyampaikan bahwa seleksi PPPK dilakukan secara bertahap dengan tetap mengacu pada arahan pemerintah pusat. Peserta yang tidak lolos seleksi, tetapi terdata dalam database BKN, akan diberikan kesempatan untuk diangkat sebagai PPPK paruh waktu.

“Proses penataan ini diperkirakan akan selesai pada pertengahan tahun 2025, khususnya untuk pengangkatan PPPK paruh waktu,” jelas Gunawan.

Penataan tenaga honorer ini diharapkan tidak hanya meningkatkan status kepegawaian, tetapi juga kesejahteraan pegawai di lingkungan Pemprov Bengkulu dan pemerintah daerah lainnya. Kebijakan ini menjadi langkah pemprov untuk menciptakan sistem kepegawaian yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.

Editor: Iman Sp Noya

Dua Kakak Adik Pelaku Pembobolan Rumah di Kota Bengkulu Ditangkap Polisi – kupas Bengkulu

BENGKULU – Dua orang kakak beradik di Kota Bengkulu, Piter (21) dan Jonda (22), diringkus oleh Tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu setelah terlibat tindak pidana pembobolan rumah di Jalan Halmahera, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Kedua pelaku yang merupakan warga Jalan Adius, Kelurahan Padang Nangka, Kecamatan Singgaran Pati, diketahui sebagai residivis. Mereka ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda.

Pelaku pertama, Piter, ditangkap di Jalan Hibrida. Setelah pengembangan, kakaknya, Jonda, berhasil diringkus di kediamannya di Kelurahan Air Sebakul.

“Ya, untuk kasus pencurian dengan pemberatan, kedua pelaku yang merupakan saudara kandung sudah kita amankan. Mereka juga residivis,” ujar Kanit Resmob Macan Gading, Ipda Muhammad Ego Fermana, Rabu (08/01/2025).

Ipda Ego menjelaskan, aksi pembobolan rumah tersebut dilakukan tengah malam saat pemilik rumah, Juli Asmedi, tengah tertidur pulas. Dalam aksinya, kedua pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor, uang tunai, kalung emas muda seberat 4 gram, dan sebuah handphone.

“Korban baru sadar ketika terbangun dan melihat rumah sudah berantakan,” tambah Ipda Ego.

Barang bukti hasil curian, seperti handphone, berhasil diamankan oleh polisi, namun sebagian barang lainnya sudah dijual oleh para pelaku. Polisi juga menyita alat-alat yang digunakan oleh kedua pelaku untuk melakukan aksi kejahatan.

Saat ini, kedua pelaku masih menjalani proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan mereka dalam kasus lainnya.

Menko AHY Tunjuk Merry Riana sebagai Staf Khusus

0

Menko IPK AHY bersama Merry Riana, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Merry Riana, secara resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada acara InspiraFest Day to Grow yang digelar November lalu. 

Penunjukan ini dihadiri ribuan orang dan berbagai tokoh nasional, seperti Mochtar Riady dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.

“Saya ingin kita semua menjadi super team, salah satunya saya minta Merry Riana untuk bergabung dengan tim saya di Kemenko IPK karena atas pengalaman dan inspirasinya akan membangun kita semua. selamat sekali lagi kepada Miss Merry Riana” ungkap AHY.

Hubungan antara AHY dan Merry Riana sendiri sudah terjalin cukup lama hingga belasan tahun sejak Merry Riana masih di Singapura. 

Fakta menariknya, keduanya merupakan lulusan dari Nanyang Technological University (NTU) dan sama-sama memperoleh penghargaan bergengsi Nanyang Outstanding Young Alumni Award dari NTU di Singapura.

Merry Riana adalah orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan tersebut di tahun 2006. Selang 7 tahun kemudian, di tahun 2013, AHY juga menerima penghargaan yang sama sebagai orang Indonesia pertama dari kalangan militer. Merry Riana dan AHY juga diketahui sama-sama pernah menimba ilmu di Harvard University.

Sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kerjasama Lembaga Non Pemerintah dan Kerjasama Luar Negeri, Merry Riana memiliki tanggung jawab strategis untuk menjalin hubungan dengan pihak dalam negeri maupun luar negeri. 

Dengan pengalaman luasnya di dunia bisnis dan pengembangan sumber daya manusia, Merry Riana diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong inovasi serta memperluas jejaring Indonesia di kancah global. 

Sejak penunjukannya sebagai Staf Khusus, Merry Riana telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan resmi. Di bulan November hingga Desember, ia menghadiri rapat-rapat penting di DPR. Turut serta dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat.

Merry Riana jugaikut serta melakukan pertemuan dengan Wakil Duta Besar Singapura, pertemuan dengan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok, serta menghadiri berbagai acara nasional seperti di Bursa Efek Indonesia guna membuka diri terkait potensi kerjasama investasi untuk pembiayaan infrastruktur di Indonesia.

Sejalan dengan apa yang selalu digaungkan oleh Pak Menko AHY, Merry Riana pun juga sangat meyakininya, “Dream Big, Work Hard and Never Give Up, Indonesia pasti bisa!”. 

Dengan semangat dan visi besar inilah, Merry Riana berharap dapat berkontribusi nyata untuk kemajuan bangsa, terutama dalam meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

Editor: Iman SP Noya