kupas Bengkulu – Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, Safnizar secara resmi membuka Rapat Umum Anggota dan Kongres Ikatan Polisi Kehutanan Indonesia (IPKI) Wilayah Bengkulu. 

Dalam sambutannya, Safnizar menyampaikan dukungan penuh terhadap IPKI untuk terus berkembang, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) anggota, serta mempererat kerja sama dengan instansi terkait. 

Tidak hanya itu, Safnizar juga mendorong peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung tugas dan fungsi Polisi Kehutanan. 

“Pemprov Bengkulu akan memberikan dukungan penuh terutama dalam dukungan failitas, sarana dan prasarana agar kinerja Polhut semakin baik” kata Safnizar, Senin, 9 Desember 2024

Hasil Kongres kembali menetapkan Yurdani sebagai Ketua IPKI Wilayah Bengkulu periode 2024–2028. Yurdani merupakan Polhut Madya DLHK Provinsi Bengkulu. 

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk terus memajukan IPKI di wilayah Bengkulu. 

“Terimakasih atas kepercayaan seluruh pihak yang kembali mengamanahkan kami untuk mempin IPKI. Mohon dukungan dan agar Poluhut Bengkulu terus berkiparah untuk pembangunan daerah” kata Yurdani.  

Acara ini dihadiri oleh Polisi Kehutanan dari berbagai instansi kehutanan, termasuk Balai KSDA Bengkulu, TNBBS, TNKS, dan Pos Gakkum Wilayah Bengkulu.

Rapat ini diharapkan dapat mempererat sinergi antar anggota dan mendukung visi IPKI dalam melindungi serta melestarikan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Editor: Firzani

kupas Bengkulu – Inspektorat Provinsi Bengkulu melaksanakan ekspose hasil audit ketaatan penggunaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) pada SMA Negeri dan SMK Negeri di Kabupaten Kaur, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kabupaten Bengkulu Utara. 

Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 7 Oktober 2024, dipimpin langsung oleh Inspektur Provinsi Bengkulu, Heru Susanto

Acara yang digelar di lingkungan Inspektorat Provinsi Bengkulu ini dihadiri oleh seluruh Inspektur Pembantu, para fungsional auditor, dan fungsional PPUPD (Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah). 

Dalam sambutannya, Inspektur Heru Susanto menegaskan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan dana BOSP agar sesuai dengan peraturan dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan. “Audit ini memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk pendidikan benar-benar digunakan secara tepat guna dan transparan,” ujarnya.

Ekspose ini bertujuan untuk mengungkap temuan dan rekomendasi terkait penggunaan dana BOSP di tiga kabupaten tersebut. Hasil audit menunjukkan bahwa sebagian besar satuan pendidikan telah menjalankan pengelolaan dana sesuai aturan, 

Namun demikian masih ditemukan beberapa catatan perbaikan yang harus segera ditindaklanjuti. Inspektorat memberikan arahan teknis kepada pihak terkait untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi penggunaan dana.

Para peserta ekspose juga berdiskusi mengenai strategi peningkatan pengawasan, termasuk penguatan kapasitas auditor dan pengelola BOSP di tingkat sekolah. Dalam forum ini, ditekankan pentingnya kolaborasi antara Inspektorat, dinas pendidikan, dan sekolah untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan dana pendidikan yang akuntabel.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Inspektorat Provinsi Bengkulu dalam mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, khususnya dalam sektor pendidikan. Dengan adanya audit yang transparan dan profesional, diharapkan d

Editor: Irfan Arief

Salah seorang pelajar mengikuti olahraga panjat tebing, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Olahraga panjat tebing kini tengah merebut perhatian pelajar di Kabupaten Seluma. Ratusan pelajar dengan semangat mengikuti kegiatan yang digelar oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Seluma, yang berlangsung di lapangan SMA 1 Seluma.

Ketua FPTI Seluma, Binanto, mengatakan bahwa kegiatan  ini bukan hanya bertujuan untuk melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga untuk menghidupkan kembali gairah olahraga panjat tebing di kalangan generasi muda.Ia berharap, olahraga yang menantang ini dapat kembali menarik minat pelajar dan menjadi ajang pembentukan atlet yang siap berkompetisi, khususnya menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.

“Kami berharap dengan adanya seleksi ini, olahraga panjat tebing kembali diminati oleh pelajar. Selain itu, kami ingin menemukan talenta-talenta muda yang dapat bersaing di kompetisi mendatang,” ujar Binanto.

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, menurut Binanto, panjat tebing juga dapat berperan dalam membangun karakter dan potensi anak muda di Seluma. Namun, tetap dibutuhkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat agar olahraga ini dapat terus berkembang.

“Panjat tebing bukan hanya soal adu fisik, tetapi juga soal membangun karakter, kedisiplinan, dan kerja sama tim. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Seluma, Rudi Hermawan, memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan cabang olahraga panjat tebing di daerah ini.

Menuru Rudi, olahraga ini telah menunjukkan prestasi yang membanggakan baik di tingkat provinsi maupun nasional, dan ia yakin akan terus berkembang.

“Kami siap memfasilitasi kegiatan ini agar terus aktif dan berjalan. Panjat tebing sudah mencatatkan prestasi di tingkat provinsi dan nasional, dan kami percaya ini akan terus berkembang,” ujar Rudi.

Rudi juga optimistis bahwa seleksi kali ini akan menghasilkan atlet-atlet unggul yang akan membawa nama Seluma ke ajang Pekan Olahraga Provinsi 2025 serta kompetisi nasional lainnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat semakin memperkenalkan olahraga panjat tebing kepada masyarakat Seluma dan menjadikannya kebanggaan kita bersama. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan kesuksesan lebih besar di masa depan,” tambahnya.

Sebagai informasi, beberapa atlet panjat tebing Seluma baru-baru ini berhasil menempatkan diri dalam nominasi 10 besar atlet terbaik pada Kejuaraan Nasional Oktober 2024. Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus membina para atlet menjelang Pekan Olahraga Provinsi 2025 dan membuktikan bahwa Seluma memiliki potensi besar dalam cabang olahraga panjat tebing.

Reporter: Deni AP

Kepala Dinas LHK provinsi Bengkulu saat menerima penghargaan, Senin, 9 Desember 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Provinsi Bengkulu mencetak prestasi gemilang di tingkat nasional dengan menerima penghargaan “Capaian Tertinggi VI Nilai Transaksi Ekonomi Kelompok Tani Hutan Tahun 2024.” Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, Senin, 9 Desember 2024. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu, Safnizar hadir mewakili Provinsi Bengkulu untuk menerima penghargaan tersebut. Menurut Safnizar, capaian ini mencerminkan komitmen kuat dan kerja keras semua pihak, khususnya kelompok tani hutan yang berhasil meningkatkan nilai ekonomi hasil hutan secara signifikan. 

“Prestasi ini menjadi bukti nyata keberhasilan Bengkulu dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat.
Program-program pengelolaan hutan berbasis masyarakat di Bengkulu terus menunjukkan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian.

Bengkulu tercatat sebagai salah satu dari sepuluh provinsi terbaik yang menerima penghargaan. Peningkatan nilai transaksi ekonomi yang diraih kelompok tani hutan menjadi bukti konkret bahwa pengelolaan hutan berbasis masyarakat dapat menjadi solusi untuk keberlanjutan dan kesejahteraan ekonomi. 

“Pencapaian ini juga menunjukkan pentingnya inovasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait.”kata Safinizar

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Bengkulu untuk terus memperkuat program kehutanan berbasis masyarakat. Selain mendorong produktivitas, program ini juga memastikan pengelolaan hutan dilakukan secara berkelanjutan, menjaga ekosistem, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Keberhasilan Bengkulu mendapatkan penghargaan nasional ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi kehutanan melalui kelompok tani hutan. Dengan komitmen yang kuat, Bengkulu menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi dapat selaras dengan pelestarian lingkungan.

Editor: Iman SP Noya

kupas Bengkulu – Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai satu-satunya organisasi yang mewadahi istri Aparatur Sipil Negara (ASN) terus berkontribusi dalam membangun bangsa. 

Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, DWP mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”. 

Tema ini mencerminkan komitmen DWP untuk mendukung pencapaian visi besar Indonesia di tahun 2045.

Di Provinsi Bengkulu, puncak peringatan HUT DWP dilaksanakan di Grage Hotel pada Selasa (10/12/2024), yang dibuka langsung oleh Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi. 

Dalam kesempatan tersebut, Nandar menyampaikan pesan Dewan Penasihat DWP Provinsi Bengkulu agar peringatan ini dimanfaatkan sebagai momentum untuk meningkatkan tanggung jawab bersama. 

Sinergi antara DWP dan seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam menciptakan tatanan keluarga yang sehat, aman, dan sejahtera.

Nandar juga menekankan pentingnya peran DWP dalam mendukung kinerja para suami yang berstatus ASN. “DWP memiliki peran strategis dalam memastikan suami bekerja secara profesional, jujur, dan amanah, serta terhindar dari berbagai bentuk penyimpangan, seperti korupsi dan kolusi. Hal ini dimulai dari pembentukan pola kehidupan yang baik di lingkungan keluarga masing-masing,” ujarnya.

Ia menambahkan, peran seorang istri dan ibu sangat signifikan sebagai pendidik utama dalam keluarga. Ketahanan keluarga yang kuat diharapkan dapat menjadi modal awal dalam membangun masyarakat Provinsi Bengkulu yang lebih baik.

Nandar juga mengimbau DWP untuk aktif dalam menyikapi isu-isu sosial yang sedang berkembang, terutama terkait kemerosotan moral, seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, serta kasus kekerasan seksual pada anak di bawah umur.

“Para ibu harus cerdas, penuh loyalitas, dan berperan aktif dalam melayani, mengayomi, serta membimbing keluarga. Berikan pendidikan yang layak, dasar agama yang kuat, serta asupan makanan sehat dan bergizi bagi seluruh anggota keluarga,” ungkapnya.

Selain itu, Nandar mendorong para anggota DWP untuk terus menggali potensi diri agar lebih kreatif, mandiri, dan produktif. 

“Meningkatkan keterampilan dan kualitas diri dapat menjadi modal penting untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif yang memberi manfaat ekonomi bagi keluarga,” tambahnya.

Acara peringatan HUT DWP juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pemotongan dan penyerahan tumpeng secara simbolis kepada anggota DWP dari organisasi perangkat daerah maupun instansi vertikal. 

Selain itu, santunan dari Baznas Provinsi Bengkulu diberikan kepada kaum dhuafa, dan acara diakhiri dengan penyerahan hadiah serta uang pembinaan bagi para pemenang lomba yang telah diselenggarakan.

Editor: Irfan Arief

Interaktif News – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, membuka secara langsung kegiatan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu yang berlangsung pada Selasa (10/12/2024) di Hotel Santika Bengkulu.

Dalam sambutannya, Plt Gubernur Rosjonsyah menyampaikan bahwa inflasi di Provinsi Bengkulu pada November 2024 tercatat sebesar 0,82 persen, lebih rendah dibandingkan capaian pada November 2023.

“Pada November 2024, inflasi Bengkulu berada di angka 0,82 persen, terus melandai jika dibandingkan dengan realisasi di awal tahun 2024 dan lebih rendah dibandingkan November 2023,” ujar Rosjonsyah.

Capaian ini, lanjut Rosjonsyah, merupakan hasil dari koordinasi yang solid antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam menekan angka inflasi.

“Para kepala daerah rutin memonitor dan memastikan kesiapan dalam menjaga stabilitas inflasi. Koordinasi yang baik menjadi kunci keberhasilan ini,” tambahnya.

Selain inflasi yang melandai, Rosjonsyah juga menyampaikan kabar positif terkait pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada triwulan ketiga 2024 yang mencapai 4,57 persen, lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kondisi perbaikan ekonomi ini juga dikonfirmasi oleh data Badan Pusat Statistik. Pertumbuhan ekonomi Bengkulu pada triwulan ketiga tercatat sangat baik, yakni di level 4,57 persen year-on-year, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu,” jelasnya mengakhiri.

Editor: Irfan Arief

Penandatangan MoU Pemprov Bengkulu AEP group, Selasa, 10 Desember 2024, Foto: Dok/Rakyat Bengkulu

kupas Bengkulu – Pemerinta Provinsi Bengkulu menjalin kerja sama pengelolaan perhutanan sosial bersama Anglo Eastern Plantation (AEP) Group. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman untuk lima desa di Kabupaten Seluma, yaitu Desa Sinar Pagi, Lubuk Resam, Talang Empat, Mekar Jaya, dan Girinanto, Selasa, 10 Desember 2024.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari izin perhutanan sosial yang telah disetujui pemerintah pusat untuk Kabupaten Seluma, mencakup enam izin dengan total luas 3.078 hektare yang bertujuan untuk mendukung pemulihan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dalam program ini, Pemprov Bengkulu bersama AEP Group dan sejumlah instansi terkait memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk mengelola lahan secara produktif. Desa-desa yang terlibat antara lain memiliki area pengelolaan hutan dengan luas bervariasi, seperti Desa Lubuk Resam (673 Ha), Desa Talang Empat (359 Ha), hingga Desa Sinar Pagi (915 Ha). 

Direktur Utama AEP Indonesia, Budi Purwanto, menjelaskan bahwa program ini menitikberatkan pada konservasi, perlindungan hutan, dan pengembangan produk unggulan, salah satunya komoditas kopi.

Salah cotoh sukses kata Budi adalah kerjasama AEp dengan Desa Sinar Pagi yang telah terjalin sejak tahun 2023 dalam mengembangkan teknik panen kopi yang berkualitas.

“Kami membantu masyarakat meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi tanpa membuka lahan baru, sehingga hutan tetap terlindungi,” ujar Budi. Program ini akan diperluas ke empat desa lainnya, dengan komitmen jangka panjang hingga 25 tahun kedepan.

Program pengelolaan perhutanan sosial ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Earthqualizer, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dinas LHK Provinsi Bengkulu, serta KPH Kabupaten Seluma. 

Kepala Bidang LHK Dinas LHK Bengkulu, Susilawati, menilai langkah AEP sebagai upaya strategis dalam memberdayakan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Ia juga mendorong perusahaan lain untuk mengikuti jejak AEP dalam mendampingi masyarakat.

Selain aspek lingkungan, kerja sama ini diharapkan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui produk kopi unggulan. 

Kopi hasil Desa Sinar Pagi yang kini memiliki kualitas baik diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain untuk terus mengelola lahan dengan metode yang ramah lingkungan. Kolaborasi ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Editor: Irfan Arief

kupas Bengkulu – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rosjonsyah memberikan arahan pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2024 yang berlangsung di Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa, (10/12/2024). 

Peringatan ini mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” dan menjadi momen penting untuk memperkuat tekad bersama dalam memerangi korupsi.

Rosjonsyah menegaskan bahwa peringatan HAKORDIA bukan hanya seremonial, tetapi harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dalam memberantas korupsi.

“Penguatan komitmen pemberantasan korupsi merupakan bagian dari upaya mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Hal ini harus dilakukan dengan memanfaatkan tiga momentum besar saat ini, yaitu pergantian kepemimpinan nasional, pembangunan Ibu Kota Nusantara, dan langkah menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Rosjonsyah.

Ia juga menyampaikan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melalui Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2024, mengimbau seluruh kementerian, lembaga, BUMN/BUMD, dan pemerintah daerah untuk menyemarakkan HAKORDIA dengan menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan antikorupsi di lingkungan masing-masing.

Selain itu, Rosjonsyah mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadikan HAKORDIA sebagai momen refleksi guna memperbaiki diri dan meningkatkan pelayanan publik.

“Mari kita terapkan nilai-nilai antikorupsi dalam setiap tugas dan fungsi. Ini adalah langkah nyata untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” imbuhnya.

Ia berharap, peringatan HAKORDIA dapat memperkuat semangat dalam upaya pemberantasan korupsi di semua lapisan masyarakat. Momentum ini juga diharapkan menjadi landasan untuk membangun institusi yang bersih dan kredibel.

“Saya mengimbau seluruh ASN di Provinsi Bengkulu untuk menjadi agen perubahan dan berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi. Semangat antikorupsi harus terus dijaga dan ditingkatkan. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik, kita yakin dapat mewujudkan Bengkulu yang bersih, berintegritas, dan bebas dari korupsi,” tutup Rosjonsyah.

Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember merupakan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya korupsi dan pentingnya integritas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Editor: Firzani