Rabu, Juli 2, 2025
Beranda blog Halaman 72

Jadi Narasumber Pelatihan Penyuluh Perikanan, Kadis DKP Dorong Penyuluhan Berkualitas

0

Pelatihan Teknis Peningkatan Kompetensi Penyuluh Perikanan Provinsi Bengkulu, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Balai Riset Pemulihan dan Peningkatan Usaha Perikanan dan Pembudidayaan (BRPPUPP) Palembang menyelenggarakan Pelatihan Teknis Peningkatan Kompetensi Penyuluh Perikanan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu pada 22-23 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penyuluh dalam mendukung pengembangan sektor perikanan di Bengkulu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Syafriandi hadir sebagai narasumber utama dalam pelatihan ini. Dalam paparannya, Syafriandi menekankan pentingnya peran penyuluh perikanan di tengah masyarakat. “Penyuluh perikanan harus mendapatkan tempat yang baik di masyarakat. Untuk itu, mereka perlu difasilitasi dengan sarana dan prasarana yang memadai saat menjalankan tugas pembinaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syafriandi mengingatkan para penyuluh perikanan untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia di UPTD Balai Pengembangan Pembinaan dan Pelatihan Budidaya Perikanan dan Kelautan (BPPBPPMKP) di Marga Sakti, Bengkulu Utara. “Fasilitas di UPTD kami dapat digunakan sebagai sarana pendukung kegiatan penyuluhan, baik untuk pelatihan maupun kegiatan pembinaan lainnya,” tambahnya.

penyuluh

Kepada 102 peserta yang hadir, Syafriandi juga berpesan agar penyuluh perikanan tidak hanya fokus pada pembentukan kelompok masyarakat baru, tetapi juga berupaya meningkatkan kelas dan kapasitas kelompok yang sudah ada agar dapat berkembang lebih optimal. “Kita perlu memastikan bahwa kelompok yang dibentuk tidak hanya bertahan, tetapi juga maju dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Syafriandi memaparkan rencana program DKP Bengkulu pada tahun 2025, termasuk distribusi 10.000 bioflok kepada masyarakat untuk mendukung budidaya ikan. “Program ini diharapkan mampu meningkatkan produksi perikanan budi daya di Bengkulu serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.

penyuluh 2

Selain itu, DKP Provinsi Bengkulu juga akan menghadirkan Graha Nelayan di kantor DKP. Fasilitas ini akan menjadi tempat bagi para nelayan untuk berdiskusi dan menjalin silaturahmi dengan pihak dinas. “Kami ingin memastikan nelayan memiliki akses mudah untuk berkonsultasi dan berbagi informasi dengan kami,” ujar Syafriandi.

Pelatihan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Balai Pengelolaan Perikanan dan Kelautan (BPPMHKP), Badan Karantina Indonesia Bengkulu, serta perwakilan dari dinas perikanan kabupaten/kota se-Bengkulu. Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Yayan Hikmayani turut hadir secara daring untuk membuka acara ini.

Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan para penyuluh perikanan dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya dan memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan sektor perikanan di Bengkulu. “Pelatihan ini adalah langkah awal untuk menyamakan persepsi dan strategi dalam membangun sektor kelautan dan perikanan yang lebih maju dan berkelanjutan,” pungkas Syafriandi.

Editor: Irfan Arief

DKP Provinsi Bengkulu Berpartisipasi dalam Gelar Produk UMKM Se-Indonesia

0

Stan DKP Provinsi Bengkulu dalam gelar produk UMKM HARKANNAS 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) 2024, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu turut ambil bagian dalam Gelar Produk UMKM Se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta pada 20-21 November 2024. Acara ini menampilkan berbagai produk hasil perikanan serta masakan khas berbahan dasar ikan dari seluruh Nusantara.

Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi UMKM perikanan dari seluruh Indonesia untuk mempromosikan produk unggulan mereka, termasuk Provinsi Bengkulu. Dalam kesempatan ini, DKP Bengkulu menghadirkan beragam produk unggulan perikanan, seperti kerupuk kemplang ikan tenggiri, abon ikan tuna, hingga olahan ikan khas seperti pendap. Produk-produk tersebut berhasil mencuri perhatian pengunjung pameran.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi mengatakan, partisipasi Bengkulu dalam acara ini bertujuan untuk memperluas pasar UMKM lokal sekaligus memperkenalkan kuliner khas berbahan dasar ikan kepada masyarakat Indonesia. “Kami ingin menunjukkan bahwa produk perikanan dari Bengkulu memiliki kualitas yang bersaing dan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen nasional maupun internasional,” ujar Syafriandi.

Harkannas

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut juga diisi dengan sesi pameran, bazar kuliner, serta workshop tentang pengelolaan usaha perikanan yang berkelanjutan. Selain itu, para peserta diberi kesempatan untuk berjejaring dengan pelaku usaha lain, investor, serta perwakilan pemerintah dari berbagai daerah. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi di masa depan.

Syafriandi menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi Bengkulu untuk meningkatkan kontribusi sektor kelautan dan perikanan dalam perekonomian daerah. “Kami terus mendorong UMKM perikanan untuk berinovasi dan menghasilkan produk berkualitas yang tidak hanya diminati pasar lokal tetapi juga mampu menembus pasar nasional dan internasional,” katanya.

Ia juga mengapresiasi KKP atas terselenggaranya acara ini sebagai wadah promosi dan pengembangan UMKM perikanan. “Acara seperti ini sangat penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam mengembangkan sektor perikanan secara menyeluruh,” tambahnya.

Harkannas 2

Partisipasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu di Gelar Produk UMKM Se-Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi ikan, sejalan dengan tema HARKANNAS tahun ini yang mengusung semangat “Ikan Sumber Protein Untuk Kemandirian Pangan dan Mendukung Program Makan Bergizi Gratis”

Kedepan, Syafriandi menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM perikanan di Bengkulu melalui program pelatihan, fasilitasi peralatan produksi, hingga akses permodalan. “Kami yakin, melalui kolaborasi yang baik, sektor perikanan Bengkulu akan menjadi salah satu motor penggerak utama pembangunan ekonomi daerah,” pungkasnya.

Editor: Irfan Arief

4 Tersangka Narkoba Diringkus Polisi, Dua Orang Kakak Adik – kupas Bengkulu

BENGKULU – Empat orang tersangka penyalahgunaan narkoba dibekuk Satresnarkoba Polresta Bengkulu. Ketiga tersangka ditangkap di waktu dan tempat yang berbeda.

Ketiganya yaitu, KB, dan AP yang merupakan Kakak-adik warga Kabupaten Kepahiang, ES dan PR warga Kota Bengkulu, dan FG warga Kabupaten Bengkulu Selatan.

Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners mengatakan, pelaku yang pertama kali ditangkap yaitu KB dan AP di Wilayah Sungai Serut, Kota Bengkulu. Mereka ditangkap bersama 3 paket kecil narkotika jenis sabu-sabu.

“Pada awalnya KB waktu itu membawa dari arah Kepahiang bersama kakaknya untuk mengantarkan sabu-sabu. Saat itu petugas yang mengetahui langsung menangkap tersangka ditemukan 3 paket sedang sabu-sabu,” kata AKBP Max, Jumat (22/11/24).

Dari penangkapan itu, diketahui bahwa tersangka atas nama AP merupakan residivis yang sudah 3 kali ditangkap dengan kasus serupa. Terakhir, kata Max, AP baru keluar seminggu yang lalu dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas).

Kemudian, sambung Max tersangka kedua ditangkap yakni ES. Dia ditangkap di rumahnya di Teluk Segara saat tengah menghisap sabu-sabu.

Setelah melakukan pengembangan kasus, petugas lalu melakukan penangkapan terhadap PR di rumahnya.

“PR ditangkap di rumahnya bersama enam paket kecil narkotika jenis sabu-sabu,” ungkap Wakapolresta Bengkulu.

Lebih lanjut, setelah mengintrogasi tersangka PR, petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap FG di sebuah bengkel miliknya di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dari penangkapan itu, petugas mendapati barang bukti narkotika jenis sabu-sabu sebanyak dua kantor ukuran sedang dengan berat 14,64 gram.

“PR itu memang sudah terbiasa melakukan jual beli dengan FG dengan modus PR mengambil barang kepada FG,” tutup AKBP Max Mariners.

Akibat perbuatannya tersebut, ketiga tersangka yakni KB, AP, PR dan FG dijerat dengan Pasal tentang narkotika dengan ancaman kurungan penjara maksimal 20 tahun dan denda maksimal 10 miliar.

Sementara ES Pasal 127 Ayat (1) tentang menggunakan narkoba tanpa hak atau melawan hukum dengan kurungan penjara maksimal 4 tahun.

Tersangka Pembunuh Kakak Ipar di Bengkulu Utara Diringkus Polisi di Jambi, 1 DPO – kupas Bengkulu

BENGKULU – Salah Seorang tersangka tindak pidana pembunuhan berencana yaitu Rozendi Adi Saputra (18) diringkus Tim Opsnal Satreskrim Polres Bengkulu Utara.

Tersangka yang merupakan warga Desa Air Lelangi, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara itu nekat membunuh korban Simran Manalu (41) yang merupakan mantan kakak ipar korban.

Aksi itu dilakukannya bersama rekan tersangka yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yakni Reno Saputra warga Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Wakapolres Bengkulu Utara Kompol Kadek Suwantoro menjelaskan, aksi pembunuhan bermula saat kedua tersangka mempunyai niat untuk mencuri. Kedua tersangka pergi dengan sama-sama membawa senjata tajam (sajam) jenis parang.

Saat tiba di TKP sebuah warung di Simpang Desa Pagardin, muncul lah niat tersangka Adi untuk membunuh korban dan mencuri motornya. Niat itu dibarengi dengan tersangka membeli tali rafia untuk mengikat korban.

“Kejadiannya itu pada bulan Agustus lalu, dan bulan November ini kita berhasil mengamankan pelaku. Satu tersangka yang berhasil kita amankan bernisial RA, tersangka merupakan mantan adik ipar korban,” kata Kadek.

Lalu, lanjut Kompol Kadek kedua tersangka beraksi malam hari. Sebelum tiba ke rumah korban yang merupakan seorang mekanik, tersangka Adi mengambil sebuah kayu di pinggir jalan. Setelah memarkirkan motornya, tersangka langsung masuk ke rumah korban meminta dia memperbaiki motor tersangka.

Kemudian, korban meminta para tersangka itu menunggu di luar rumah. Lalu tiba-tiba tersangka Reno langsung memukul korban menggunakan kayu dan parang. Tersangka Adi juga ikut membacok korban di bagian wajah dan leher hingga terjatuh.

“Setelah melakukan Pembunuhan kedua pelaku pulang ke Camp Afdeling 3 PTPN 7. Lalu tersangka Adi kabur ke Jambi,” ujar Kadek.

Berdasarkan keterangan pelaku, perbuatan tersebut dilakukan lantaran tersangka Adi dendam terhadap korban yang tidak memberikan upah kerja kepada ibu dan adeknya. Selain itu korban juga pernah menampar kakak kandung tersangka.

“Tersangka Reno motif nya hanya membantu tersangka Adi. Hubungan kedua tersangka ini hanya teman karena pernah satu tempat kerja,” kata Kadek.

Sementara itu, tersangka Adi ditangkap oleh Satreskrim Polres Bengkulu Utara di tempat persembunyian nya di Desa Sungai Benuh, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka Adi dikenakan Pasal berlapis dengan ancaman hukuman penjara maksimal Seumur hidup.

Tinggalkan Helmi, Partai Gerindra Balik Arah Dukung Rohidin-Meriani

0

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Gerindra, Herwin Suberhani deklarasi dukung Rohidin-Meriani, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Konstalasi Pilgub semakin berdinamika H-6 pencoblosan. Partai pendukung Cagub Nomor Urut 1, Helmi Hasan-Mian berbalik arah mendukung Paslon Nomor Urut 2, Rohidin-Meriani. 

Putar arah dukungan partai besutan Presiden Prabowo ini disampaikan langsung kader Partai Gerindra, Herwin Suberhani yang menggelar deklarasi bersama konstituennya, Kamis, (21/11/24)

Herwin yang juga anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini menyatakan dukungan secara khusus kepada Meriani sebagai calon wakil gubernur dari Rohidin. Herwin berlasan, Meriani adalah kader Gerindra. 

“Tanggal 27 November 2024 Pilkada Provinsi Bengkulu, Partai Gerindra mendukung Meriani sebagai Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu periode 2024-2029” kata Herwin Suberhani.

Sebelumnya Partai Gerindra adalah partai pengusung Paslon Nomor Urut 1, Helmi Hasan-Mian. Sejumlah elit Partai Gerindra Provinsi Bengkulu bahkan ikut menghantarkan langsung pendaftaran Helmi Hasan di KPU. 

Disaat bersamaan, mantan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler turut muncul di laman media sosial. Mantan Sekretaris Wilayah DPW PAN itu nampak berfoto bersama dengan Rohidin Mersyah sembari mengacungkan 2 jari. 

Dempo sebelumnya sempat maju sebagai Cagub Bengkulu melalui jalur independen namun gagal memenuhi persyaratan di KPU

Reporter: Irfan Arief 

Maling Dompet di Warung, Buruh Harian di Kota Bengkulu Diringkus Polisi – kupas Bengkulu

BENGKULU – Heri Setiawan (43) warga KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Kebun Ros, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu diringkus tim Opsnal Polsek Ratu Agung.

Pria yang bekerja sebagai buru harian tersebut melakukan tindak pidana pencurian sebuah dompet berisi uang Rp 500 ribu rupiah.

Aksi tersebut dilakukannya di sebuah warung milik warga jalan Cempaka, Kelurahan kebun Beler, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

Kanit Reskrim Polsek Ratu Agung Ipda Beni Candra mengatakan, pelaku sudah beraksi di dua tempat kejadian perkara (TKP). Namun yang melapor hanya satu, satunya lagi, kata dia damai.

Berdasarkan pengakuan pelaku kepada petugas, dia selalu menyasar ke warung-warung untuk melakukan pencurian. Aksi dilakukannya saat pemilik warung lengah atau tidak berada di lokasi.

“Pelaku ini memang mencuri di warung-warung. Kalau TKP sudah dua. Yang satu damai, yang satu ini nggak. Memang modusnya mencuri di warung-warung,” ungkap Kanit Reskrim, Kamis (21/11/24).

Sementara itu, penangkapan pelaku dilakukan saat dia sedang bekerja bangunan di Kelurahan Kebon Ros. Usia ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Ratu Agung untuk dimintai keterangan.

“Pelaku ini merupakan residivis. Dia ditangkap saat berada di Kebun Ros, lagi kerja bangunan,” demikian, Kanit Reskrim Polsek Ratu Agung, Ipda Beni Candra.

Diduga Langgar Netralitas, ASN dan Kades di Seluma Dilapor ke Bawaslu

0

Jadio Pugantara saat memberikan laporan aduan kepada Bawaslu Seluma, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Meski laporan jarang ditindaklanjuti, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Seluma kembali menerima laporan dugaan pelanggaran netralitas oleh aparatur pemerintah dalam masa kampanye Pilkada 2024.

Kali ini, tiga pejabat pemerintahan dilaporkan oleh tim Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1, Teddy Rahman dan Gustianto, melalui Liaison Officer (LO) mereka, Jadio Pugantara.

Pugantara mengatakan, ketiga aparat yang dilaporkan terdiri dari Camat berinisial ZA, Kepala Bidang Dinas berinisial AS, dan Kepala Desa berinisial RR. Ketiganya diduga terlibat dalam kampanye Paslon Nomor Urut 2, Erwin Octavian dan Jonaidi, yang berlangsung selama masa kampanye Pilkada Seluma 2024.

“Laporan yang pertama ditujukan pihkanyankepada Camat berinsial ZA yang hadir dalam kampanye nomor urut dua, dengan masih menggunakan Atribut ASN, pada 5 November 2024 lalu. ZA dinilai melanggar prinsip netralitas ASN yang diatur dalam peraturan pemerintah,” kata Pugan.

Selain Camat ZA, Pugan juga melaporkan Kepala Bidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma, AS, yang diduga memanfaatkan program dinas untuk mempromosikan Paslon Nomor Urut 2.

“Pada 11 November 2024, AS menggelar pembagian seragam sekolah gratis yang diklaim berasal dari calon Bupati Erwin Octavian, bukan dari anggaran resmi OPD terkait. AS diduga mengajak para wali murid untuk mendukung Paslon tersebut dalam Pilkada 2024,” ungkap Pugan.

Terkahir kata Pugan, terdapat kades Sinar Pagi Kecamatan Seluma Utara berinsial RR yang diduga terlibat dalam kampanye nomor urut 2. RR diduga aktif dalam memfasilitasi berbagai kegiatan kampanye yang melibatkan warga di Kecamatan Seluma Utara.

“Laporan yang disampaikan kepada Bawaslu Seluma sudah dilengkapi dengan bukti-bukti berupa foto dan rekaman video yang menunjukkan ASN dan Kades terlibat dalam kegiatan kampanye,” ujarnya.

“Barang bukti berupa Compact Disc (CD), telah diserahkan kepada Bawaslu. Selain itu, para saksi dari masing-masing laporan siap memberikan kesaksian untuk memperkuat laporan ini,” sambungnya.

Ia menambahkan, bahwa laporan ini juga telah ditembuskan kepada Bawaslu RI, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Bawaslu Provinsi Bengkulu, Sentra Gakumdu Seluma, serta Bupati Seluma, untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Sebagai informasi, masa kampanye Pilkada Seluma 2024 berlangsung sejak 25 September hingga 23 November 2024. Kampanye kini memasuki fase terakhir sebelum penutupan pada akhir bulan ini.

Reporter: Deni AP

Libatkan Peran Orang Tua, SDN 61 Kaur Gelar Sosialisasi Program Parenting

0

Sekolah Dasar Negeri 61 Kaur saat melaksanakan sosialisasi program parenting, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 61 Kaur mengadakan kegiatan sosialisasi program Parenting pada Rabu, (20/11/2024). Acara ini melibatkan seluruh murid kelas 3 dan 4, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pendidikan anak serta mendukung perkembangan dan pembelajaran mereka.

Dalam kegiatan tersebut, para orang tua murid juga diundang untuk mendalami peran penting mereka dalam mendukung pendidikan anak. Program ini mengedepankan kolaborasi antara sekolah dan keluarga guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang siswa, baik secara akademik maupun karakter.

Kepala Sekolah SDN 61 Kaur, Media Agustina menjelaskan bahwa sosialisasi Parenting ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara guru, siswa, dan orang tua.

“Peran orang tua dalam proses belajar anak sangat penting. Melalui program ini, kami berharap orang tua dapat lebih memahami kebutuhan anak mereka, baik di rumah maupun di sekolah,” ungkapnya.

Berbagai materi dibahas dalam kegiatan tersebut, mulai dari tips membangun komunikasi yang baik dengan anak, pentingnya pendidikan karakter, hingga cara mendukung anak dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital.

Media Agustina berharap kegiatan yang diadakan oleh sekolah ini untuk memberikan dukungan pengasuhan kepada orang tua murid, pendekatan dalam mengasuh anak yang mengedepankan kebijaksanaan dan pemahaman.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjalin kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua. Karena untuk menyukseskan pendidikan anak sangat perlu sekali adanya kerja sama dan dukungan dari orang tua,” pungkasnya.

Para orang tua yang hadir mengapresiasi langkah SDN 61 Kaur ini. Salah seorang wali murid yang mengikuti kegiatan ini menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi dirinya.

“Saya jadi lebih paham bagaimana mendukung anak saya belajar tanpa tekanan. Semoga program seperti ini terus diadakan secara rutin,” ujarnya.

Dengan adanya program Parenting ini, SDN 61 Kaur berharap dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Reporter: Miko Aprianysah

Indonesia Promosikan Desain Paspor Merah Putih di Simposium ICAO – kupas Bengkulu

Paspor Indonesia desain baru dengan tema kekayaan budaya nusantara resmi diperkenalkan dalam Simposium program identifikasi pelancong ICAO (TRIP) di Montreal, Kanada. Acara yang berlangsung pada 13 s.d. 15 November 2024 ini dihadiri oleh perwakilan dari 193 negara anggota ICAO – termasuk Indonesia – dan membahas isu-isu terkini dalam pengelolaan identitas pelancong.

Direktur Kerja Sama Keimigrasian, Anggiat Napitupulu, yang hadir sebagai panelis dalam simposium tersebut memaparkan mengenai fitur paspor elektronik generasi terbaru yang tidak hanya berfungsi sebagai dokumen perjalanan, tetapi juga sebagai representasi identitas dan budaya Indonesia.

“Paspor RI yang baru dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan canggih. Jadi penggunaan 33 motif batik tradisional yang dicetak dengan teknologi khusus bukan hanya untuk alasan estetika semata melainkan juga alasan keamanan,” tutur Anggiat.

Anggiat juga menyebutkan bahwa chip paspor yang terhubung dengan antena radio memungkinkan penyimpanan data biometrik dan tanda tangan digital pemegangnya lebih aman.

“Halaman biodata yang terbuat dari polikarbonat juga membuat paspor ini lebih tahan lama dan sulit dipalsukan,” sambungnya. Dalam simposium tersebut, dibahas lebih lanjut mengenai teknik morphing, yang menjadi ancaman bagi keamanan dokumen perjalanan internasional.

Morphing memungkinkan seseorang untuk menggabungkan wajah dua orang yang berbeda pada sebuah foto sehingga dapat digunakan untuk memalsukan identitas. Untuk mengantisipasi ancaman ini, negara-negara di dunia terus mengembangkan teknologi dan prosedur keamanan yang lebih canggih, tidak terkecuali Indonesia,” tutur Anggiat.

Indonesia telah bergabung dengan jaringan Public Key Directory (PKD) ICAO sejak tahun 2019. PKD merupakan repositori pusat yang dikendalikan oleh ICAO sebagai media otentifikasi dokumen perjalanan setiap negara yang terdaftar dan sesuai dengan format mesin pembaca dokumen perjalanan guna memastikan validitasnya. Keanggotaan ini memungkinkan Indonesia untuk bertukar informasi dengan negara lain terkait verifikasi keaslian dokumen perjalanan dan meningkatkan kerja sama dalam memerangi kejahatan lintas negara yang melibatkan penyalahgunaan dokumen.

“Kita sudah tergabung dalam jaringan Public Key Directory (PKD) ICAO. Dengan demikian, paspor kita telah terdaftar dalam sistem informasi perjalanan internasional dan dengan demikian informasi mengenai dokumen perjalanan tersebut akan dishare ke seluruh perlintasan internasional anggota ICAO yang telah mendaftar PKD,” jelas Anggiat.

Lebih lanjut Anggiat menekankan bahwa desain baru paspor Indonesia menjadi upaya dari Imigrasi Indonesia untuk memperkuat paspor Republik Indonesia.

“Penggunaan kombinasi fitur pengaman, bahan baku, dan teknik terbaru lainnya sesuai standar ICAO menjadi perhatian utama untuk memastikan bahwa paspor dapat terlindungi selama digunakan untuk melakukan perlintasan antar negara sekaligus juga menjadi duta budaya Indonesia dengan desainnya yang indah,” tutup Anggiat.

Sukses Bagikan BLT, Pj Kades Tunggang Pastikan Program Bantuan Sosial Tepat Sasaran

0

Pj Kades Tunggang, Vevi Novita memberikan BLT kepada dua orang warga penerima bantuan, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu sukses melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada Rabu,(13/11/2024).

Sebanyak 45 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat desa, khususnya di tengah tantangan ekonomi saat ini.

Penyaluran BLT yang berlangsung di balai desa tersebut berjalan lancar dan tertib dan dihadiri oleh Pj Kades Tunggang, Ketua BPD, Pendamping Lokal Desa, Pendamping Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Keluarga Penerima Manfaat.

Penjabat Kepala Desa Vevi Novita menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam mendukung pemulihan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu. BLT diberikan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang masuk dalam kategori penerima manfaat. Kami mengimbau bagi KPM agar memprioritaskan kebutuhan pokok yang dapat menunjang sehari-hari,” kata Vevi Novita.

Vevi Novita memastikan proses penyaluran berlangsung transparan serta diawasi langsung pihak-pihak yang terkait. Bantuan diberikan kepada 45 KPM, masing masing menerima Rp 900 ribu untuk tiga bulan.

“Total bantuan untuk masing-masing KPM sebesar Rp 900 ribu. Bantuan ini terhitung mulai bulan Agustus, September dan Oktober,” ujar Kades.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Kades Tunggang juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh berbagai program pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kami di tingkat desa akan memastikan setiap program, termasuk bantuan sosial, dapat berjalan lancar dan tepat sasaran. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk terus memprioritaskan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya demikian.

Reporter: Maya Fitria