Selasa, Juli 1, 2025
Beranda blog Halaman 86

Penipuan Modus Ngaku-ngaku dari Ditjen Pajak, Perempuan di Bengkulu Tertipu Ratusan Juta – kupas Bengkulu

BENGKULU – Nasib apes dialami seorang perempuan berinisial FN (59) warga kelurahan Anggut Dalam, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Pasalnya dia ditipu hingga mengalami kerugian sebesar Rp. 111.862.000 juta rupiah oleh seseorang yang mengaku dari Direktorat Jenderal Pajak.

Kasus penipuan itu berawal saat FN menerima telepon dari pelaku. Dalam percakapan itu, pelaku yang mengaku bekerja di Pajak menyebut bahwa pajak pusat perusahaan milik korban harus ada pembaharuan.

Karena percaya, lantas korban mengikuti perintah yang diarahkan oleh pelaku. Tidak lama setelah itu, korban menyadari bahwa pelaku sudah menyadap 3 Nomor rekening korban.

Sebab saat korban mengecek saldo terakhir di tiga rekening miliknya itu uang sudah raib.

FN saat dihubungi membenarkan kejadian itu, namun dirinya enggan membeberkan secara detail kasus yang menimpa dirinya.

“Ya benar. Tapi kalau mau di ekspos diinisialkan saja. Kita mau mengurusnya sendiri saja,” kata FN saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (17/10/24).

Saat ini, kasus penipuan itu sudah dilaporkan oleh korban ke pihak kepolisian Polresta Bengkulu untuk dimintai ditindaklanjuti. Korban berharap polisi segera menangkap pelaku.

Tenggelam di Kawasan Wisata Napal Jungur, Warga Kota Bengkulu Ditemukan Meninggal Dunia

0

Korban CA usai dievakuasi dari dalam suangai, Rabu, 15 Oktober 2024, Foto: Dok

Interaktif News – Kecelakaan tragis kembali terjadi kawaaan wisata pemandian sungai Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Seorang pengunjung berinsial CA (18) warga Kota Bengkulu ditemukan meninggal dunia diduga tenggelam saat berenang di area pemandian yang memiliki kedalaman sekira 4 meter.

Berdasarkan data di lapangan, peristiwa naas ini terjadi, Rabu (16/10/24) siang. Pada saat CA dan keluarganya sedang berlibur di lokasi wisata tersebut. Tiba di lokasi, CA langsung mencebur di sungai. Namun, beberapa menit kemudian, sekira pukul 14.30 WIB, CA tenggelam dan tidak muncul ke permukaan.

Keluarga yang menyaksikan kejadian tersebut segera berteriak meminta bantuan. “Korban itu sedang rekreasi bersama keluarganya. Tiba-tiba, ada yang berteriak minta tolong karena anggota keluarganya tidak muncul,” ungkap salah soerang warga setempat, Juntak.

Tim Pokdarwis Desa Napal Jungur bersama masyarakat sekitar segera melakukan pencarian. Korban ditemukan sekitar 30 menit setelah tenggelam, dalam keadaan sudah tidak bernyawa, terjepit diantara bebatuan di dasar sungai.

Setelah dievakuasi, keluarga kemudian membawa korban ke puskesmas terdekat. Namun nyawa korban tidak tertolong.

Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan saat berkunjung ke lokasi wisata air, terutama yang memiliki kedalaman yang cukup berbahaya. Pengelolah kawasan wisata diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan untuk mencegah terulangnya insiden serupa.

Reporter: Deni AP

Pemprov Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan III 2024

0

Sejumlah pejabat penting lingkungan Pemprov mengikuti acara Evaluasi Pelaksanaan Anggaran, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, membuka acara Evaluasi Pelaksanaan Anggaran hingga Triwulan III dan Sosialisasi Langkah Akhir Tahun 2024 di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur, Rabu (16/10/2024).

Acara ini dihadiri pejabat penting, termasuk Kepala KPPN Kota Bengkulu, Mohammad Arief Barata, dan Kepala Bapperida, Yuliswani. Isnan menekankan pentingnya evaluasi anggaran untuk memastikan penggunaan APBN yang efektif dan efisien.

Ia menjelaskan anggaran APBN Provinsi Bengkulu tahun 2024 sebesar Rp 3,1 triliun, meski sebagian harus dikembalikan ke kabupaten dan kota untuk program pembantuan dan dekonsentrasi.

“APBN sangat berarti bagi pembangunan daerah kita, tetapi kita dihadapkan pada tantangan mengangkat pegawai baru tanpa tambahan anggaran yang signifikan. Kita harus menjaga keseimbangan belanja pegawai dan menyelesaikan permasalahan tenaga honorer yang belum selesai,” kata Isnan.

Ia menambahkan bahwa efektivitas dan efisiensi anggaran penting untuk memastikan dampak positif bagi masyarakat. “Evaluasi ini untuk memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat maksimal. Mari kita koordinasikan langkah akhir tahun ini agar seluruh tujuan pembangunan tercapai.”

Isnan juga mengapresiasi pencapaian indeks pembangunan daerah yang tinggi tahun ini sebagai bukti komitmen pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Mohamad Irfan Surya Wardana, menekankan pentingnya mengikuti prinsip penggunaan anggaran sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

“Pada prinsipnya penggunaan anggaran itu telah diatur dalam undang-undang, maka demikian perlu ditekankan adanya koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk kelancaran program pembangunan,” ujarnya.

Sementara, Kepala KPPN Kota Bengkulu, Mohammad Arief Barata, juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan APBN untuk memaksimalkan pemanfaatan anggaran.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat apresiasi dari KPPN kepada Bapperida sebagai penghargaan atas kolaborasi dalam evaluasi dan sosialisasi anggaran. Sesi diskusi membahas tantangan pengelolaan anggaran, transparansi, dan kolaborasi pemerintah dengan masyarakat.

Editor: Iman Sp Noya

Titip Motor di Bengkel, Motor Milik Petani di Benteng Dibawa Kabur – kupas Bengkulu

BENGKULU – Seorang petani di Desa Langkap, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu kehilangan satu unit sepeda motor miliknya yang ditinggalkan di Bengkel.

Kejadian itu bermula saat petani bernama Judi Efendi tersebut berniat ingin membenarkan motornya yang rusak ke bengkel yang berada di jalan Mawar, Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

Namun, pemilik bengkel menyebut motor milik korban belum bisa diperbaiki saat itu juga. Sebab, masih banyak motor lainnya yang mesti diperbaiki.

Kemudian korban menitipkan saja motor tersebut kepada pemilik bengkel. Namun setelah dua bulan berjalannya waktu, korban kembali lagi ke bengkel tersebut untuk mengambil motornya.

Saat ditanya kepada pemilik bengkel, motor tersebut sudah ada yang mengambil dan mengaku bahwa motor itu milik dia yang dititipkan di bengkel.

“Soalnya motor itu sudah lama disini. Terus ada yang ngambil, ngaku pemilik motor. Saat itu di bengkel kami lagi rame orang kami suruh bawa saja motor itu,” kata Dendi, pemilik bengkel, Rabu (16/10/24).

Korban yang merasa motornya sudah dicuri langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polresta Bengkulu untuk dimintai ditindaklanjuti.

Seorang Anak di Kota Bengkulu Dikeroyok OTD Hingga Babak Belur – kupas Bengkulu

BENGKULU – Seorang anak di jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu bernama Aji Muhammad Rizki menjadi korban kekerasan oleh Orang Tak Dikenal (OTD).

Kejadian kekerasan tersebut terjadi di jalan Pariwisata, Kelurahan Tanah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu tepatnya di hotel kawasan pantai panjang.

Orang tua korban, Lili Kasmaboti menjelaskan, kejadian kekerasan itu berawal saat anaknya bersama temannya tidak sengaja menyenggol pengendara lain saat ingin masuk ke kawasan hotel.

Saat itu, lanjut Lili pelaku kurang lebih ada empat orang langsung mendatangi anaknya dan terjadi ribut mulut. Tak sampai disitu, pelaku langsung memukul dan menendang anaknya hingga tersungkur.

“Jadi gara-gara tidak sengaja disenggol. Ya besar-besar orangnya langsung memukuli anak saya itu. Untung ada yang langsung melerai,” jelas Lili.

Akibat kekerasan tersebut, anak korban mengalami luka-luka di bagian pelipis mata sebelah kiri dengan 2 jahitan, luka di bagian batang hidung dengan 3 jahitan, dan lecet di bagian pipi sebelah kiri.

Tidak terima dengan kejadian kekerasan itu, orang tua korban langsung melaporkannya ke pihak kepolisian Polresta Bengkulu untuk dimintai ditindaklanjuti.

“Sudah kami langsung laporkan mereka ke polisi. Semoga langsung bisa ditangkap,” demikian Lili.

Kantor Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov, Ancam Kebebasan Pers di Papua – kupas Bengkulu

JAYAPURA – Kantor Redaksi media Jujur bicara atau Jubi yang terletak di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua dilempari bom molotov pada Rabu (16/10/2024) dini hari, sekitar pukul 03.15 WP. Sejumlah dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor itu terbakar dan rusak.

Pelemparan bom molotov itu diduga dilakukan oleh dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Bom itu dilemparkan dari pinggir jalan di depan Kantor Redaksi Jubi, dan membuat api berkobar di antara dua mobil operasional Jubi yang diparkir di halaman kantor.

Api itu sempat membakar sebagian bagian depan mobil Toyota Avanza dan Toyota Calya itu. Api akhirnya dipadamkan dua karyawan Jubi dan sejumlah saksi mata.

Sejumlah polisi dari Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Heram datang dan mengamankan Kantor Redaksi Jubi. Pada Rabu pagi, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Mereka memeriksa dan mendokumentasikan sejumlah serpihan pecahan botol kaca yang diduga bom molotov, bekas keset kain percaya yang diduga dijadikan sumbu bom molotov, serta kedua mobil yang terbakar akibat lemparan bom molotov itu.

Kepala Kepolisian Sektor Kota Heram, Iptu Bernadus Ick mengatakan benda yang menyebabkan bagian dari kedua mobil operasional Jubi terbakar itu memang bom molotov. “Ini adalah bom molotov, yang dipergunakan di Kantor Redaksi Jubi,” kata Iptu Bernadus Ick saat mengamankan Kantor Redaksi Jubi dan menunggu kedatangan Tim Laboratorium Forensik (Labfor).

Akan tetapi, Iptu Bernadus Ick menyatakan belum mengetahui bahan bom molotov. “Terkait bahan-bahan, kita menunggu Tim Labfor,” katanya.
2 orang pelaku

Sejumlah saksi mata di sekitar Kantor Redaksi Jubi mengatakan bom molotov itu dilemparkan dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku celana, jaket, masker, dan helm berwarna hitam.

Menurut saksi mata, sebelum pelemparan bom molotov terjadi, kedua orang pelaku itu beberapa kali melintas di depan Kantor Redaksi Jubi. Sejumlah saksi menyatakan kedua pelaku mondar-mandir di sana sejak Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 23.00 WP.

Pada Rabu dini hari, sekitar sekitar pukul 02.00 WP, kedua pelaku berhenti di bawah pohon mangga yang berada di dekat Kantor Redaksi Jubi, mengamati keadaan di sana, lalu pergi.

Sekitar pukul 03.15, kedua pelaku datang lagi, berhenti di depan pagar Kantor Redaksi Jubi, dan melemparkan dua benda. Benda pertama meledak, menimbulkan kobaran api. Benda kedua membuat kobaran api semakin membesar.

“Kedua [pelaku] sempat panik dan kesulitan menyalakan sepeda motor. Tapi kami juga takut, jadi kami tidak mendekat. Kami lalu pukul tiang listrik [dan] pagar untuk membangunkan warga,” kata seorang saksi mata.

Pemimpin Redaksi Jubi, Jean Bisay mengatakan kobaran api yang membakar kedua mobil operasional Jubi itu dipadamkan dua karyawan Jubi dan warga. Ia berterima kasih kepada para warga yang membantu memadamkan kobaran api itu. “Beruntung ada dua staf Jubi dan warga sekitar, sehingga api [yang membakar] kedua mobil itu dapat dipadamkan dengan segera,” kata Bisay.

AMSI Papua: Teror Bom di Kantor Redaksi JUBI Ancaman Kebebasan Pers di Papua

Kasus teror bom di Kantor Redaksi JUBI di Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Rabu 16 Oktober 2024, pukul 03.15 WIT, harus diusut tuntas oleh pihak Kepolisian.

Sekretaris Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) wilayah Papua Irsul Panca Aditra menyebut, kasus teror bom molotov ini menjadi ancaman serius kebebasan Pers di wilayah Papua.

Kasus ini tentunya harus diusut tuntas oleh pihak Kepolisian, mengingat kasus serupa pernah terjadi di samping rumah jurnalis senior yang juga Pimpinan Media JUBI Victor Mambor pada 23 Januri 2023.

“AMSI Wilayah Papua minta kasus ini diusut tuntas,” kata Irsul.

Teror bom yang terjadi di Kantor Redaksi JUBI, Rabu dini hari mengakibat 2 mobil operasional yang terpakir di depan kantor terbakar dan rusak.

Dengan adanya kasus ini, tentunya menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers di tanah Papua. AMSI Papua pun mengukut keras tindakan tidak terpuji tersebut.

AMSI Papua, kata Irsul berharap pihak-pihak yang merasa dirugikan dalam pemberitaan dapat menggunakan hak jawab atau klarifikasi yang sudah diatur dalam Undang – Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

AMSI Papua juga mendorong kepada media untuk tetap mengingatkan jurnalis menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dalam pemberitaan. (*)

Pelantikan OSIS SMAN 2 Kaur Periode 2024-2025, Ini Pesan Kepsek

0

Pelantikan OSIS SMAN 2 Kaur, Selasa, 15 Oktober 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – SMA Negeri 2 Kaur menggelar pelantikan OSIS periode 2024-2025.  Pelantikan ini menjadi tersendiri bagi para siswa terpilih untuk mengemban amanah sebagai pengurus OSIS baru. Acara ini tidak hanya sekadar seremoni biasa, namun juga merupakan simbolisasi pengalihan tanggung jawab, harapan, serta ekspektasi kepada para pemimpin baru.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMAN 2 Kaur, Drs Gunadi menekankan pentingnya peran OSIS sebagai wadah pengembangan leadership, teamwork, dan berbagai kemampuan lainnya yang akan bermanfaat di masa depan.

“Saya ingin mengingatkan kepada OSIS yang baru dilantik, bahwa posisi kalian ini bukanlah tentang kekuasaan, namun tentang pelayanan. Saat kalian memegang amanah ini, berarti kalian siap untuk bekerja keras, berdedikasi, dan menerima kritik serta saran demi perbaikan,” ujar Gunadi 

Kepada para pengurus OSIS yang baru dilantik, Gunadi mengucapkan selamat menjalankan tugas. “Kami, seluruh keluarga besar SMAN 2 Kaur, percaya dan yakin bahwa kalian dapat membawa OSIS dan sekolah kita ke tingkat yang lebih baik lagi.”

Pada kesempatan yang sama, Riko S. Pd dan Wahyu Apridonata S. Pd selaku pembina OSIS menyampaikan apresiasinya kepada pengurus OSIS periode sebelumnya. 

“Kami ingin berterima kasih kepada pengurus OSIS periode sebelumnya. Terima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi kalian selama ini. Saya berharap pengalaman dan pelajaran yang telah kalian peroleh bisa diwariskan kepada pengurus yang baru.”

Berikut susunan pengurus inti OSIS SMAN 2 Kaur yang baru dan lama:

Periode 2024-2025

Ketua: Gustiawan Padli
Wakil Ketua osis: Gipel Al Fatar
Sekretaris: Hafni Nurhafifha
Sekretaris: Shereen Nurahma R
Bendahara: Aulia Salsa Bela
Bendahara: Enjel Juliana Putri
Koordinator: Aldi Saputra
Koordinator: Andika Riduan Saputra

Periode 2023-2024

Ketua: Alan Khalisyah Putra 
Wakil Ketua: M. Andre Alfha Reza
Sekretaris 1: Shella Khairunnisa 
Sekretaris 2: Fairuz Gibran
Bendahara 1: Flora Vadheylla Putri
Bendahara 2: Shereen Shallsya m
Koordinator umum: Aldi Saputra 

Reporter: Miko Afriansyah

Pedagang PTM Bengkulu Khawatir Popularitas Jual Beli Online Semakin Meningkat

0

Ilustrasi gambar belanja online, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Modern (PTM) di Jalan K.Z. Abidin, Pasar Minggu, Kota Bengkulu, merasa khawatir dengan meningkatnya popularitas jual beli online.

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, tren belanja online telah menggeser para pelanggan pasar tradisional beralih ke platform e-commerce. Sebagian masyarakat saat ini sudah bergantung pada belanja online.

Emi, salah seorang pedagang yang telah bertahun-tahun berjualan di PTM, mengatakan bahwa pembeli mulai jarang datang sejak 2020. Sejak adanya jual beli online, dirinya kesulitan menjual barang dagangannya. Hal ini diperparah ketika terjadi pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.

“Sebenarnya mau bagaimana lagi, ini bagian dari kemajuan zaman. Kami yang sudah berumur juga kesulitan bersaing,” ujar Emi, Selasa (15/10/24).

Emi menyebut untuk biaya operasional yang terus berjalan ini justru memaksa para pedagang untuk memperkecil pengeluaran agar tetap bertahan.

“Kadang-kadang yang beli hanya pelanggan setia. Kalau ada rezeki, alhamdulillah,” ujarnya.

Bagi kebanyakan pedagang tradisional, keterbatasan dalam mengakses teknologi dan informasi menjadi hambatan utama untuk beralih ke platform digital. Di tambah lagi, harga di platform e-commerce lebih kompetitif.

“Kami para pedagang tradisional kesulitan bersaing, mengingat harga jual kami tidak bisa bersaing secara kompetitif dengna barang-barang yang ada di online,” singkatnya.

Di sisi lain, Karunia, seorang mahasiswa yang kerap berbelanja secara online mengaku lebih nyaman berbelanja melalui aplikasi karena selain bisa mengakses semua barang juga lebih efisien.

“Belanja online itu mudah, saya tidak perlu ke mana-mana. Semua yang saya butuhkan tersedia, tidak perlu keluar rumah atau menghabiskan bensin,” katanya.

Reporter: Firzani

Yayasan PPHTB Lantik Tim Kerja Selamatkan Pesisir dan Hutan Tropis Bengkulu

0

Ketua Umum PPHTB Provinsi Bengkulu, Rahman Thamrin, melantik tim kerja di Taman Wisata Mangrove Bhadrika, Kota Bengkulu Selasa, 15 Oktober 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Ketua, Sekretaris dan Bendahara Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis Provinsi Bengkulu (PPHTB) hari ini resmi dilantik di Taman Wisata Mangrove Bhadrika, Kota Bengkulu, Selasa, (15/10/2024).

Asisten II Provinsi Bengkulu, RA Denny, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap PPHTB terkhusus pelantikan ini. Ia mengingatkan pentingnya menjaga alam Bengkulu, terutama hutan tropis dan pesisirnya.

“Provinsi Bengkulu terkenal dengan kekayaan alamnya, baik hutan tropis maupun pesisirnya. Ini harus kita jaga bersama. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi? Seperti Pulau Enggano, dengan penduduk sekitar 4.000 jiwa, ini adalah salah satu potensi besar yang harus kita lestarikan dan kembangkan,” katanya.

Denny juga menyinggung upaya pemerintah provinsi dalam melestarikan lingkungan, seperti penyelamatan Pulau Tikus yang terkena abrasi dan diupayakan menjadi destinasi wisata.

“Kita selalu berusaha menjaga lingkungan, seperti upaya penyelamatan Pulau Tikus dari abrasi. Ini merupakan bagian dari rencana besar kita untuk mempromosikan pariwisata berbasis alam di Bengkulu,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan selamat kepada Yayasan PPHTB atas pelantikan tim kerja yang melibatkan seluruh kabupaten di Bengkulu. “Saya berharap yayasan ini semakin maju dan semakin baik dalam melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi,” ujarnya.

Pelantikan juga dihadiri oleh perwakilan TNI AL, Polda, serta masyarakat yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup, khususnya di wilayah pesisir dan hutan tropis Bengkulu.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PPHTB Provinsi Bengkulu, Rahman Thamrin, menegaskan pentingnya peran yayasan ini dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Yayasan ini didirikan dengan semangat untuk menyelamatkan pesisir dan hutan tropis di Bengkulu. Sebelum berdiri, kami melakukan audiensi dengan berbagai dinas terkait dan mendapatkan dukungan penuh dari mereka. Administrasi pendirian yayasan juga sudah kami selesaikan,” ujarnya.

Rahman Thamrin menjelaskan bahwa program kerja yayasan ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga mencakup program jangka panjang yang strategis.

“Kami ingin menyampaikan kepada pemerintah pusat bahwa Pulau Enggano memiliki potensi besar, salah satunya adalah tuna sirip biru dari Australia yang berkumpul di sana saat musim kawin. Potensi ini harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Pelantikan tim kerja ini, menurut Rahman, akan mempermudah komunikasi dan koordinasi di tingkat kabupaten.

“Fungsi dari pelantikan ini adalah untuk memperkuat jaringan di seluruh kabupaten di Provinsi Bengkulu. Kami juga ingin tampil sebagai organisasi yang memberikan bantuan, mendukung program-program Pemprov Bengkulu, serta membantu pelaku usaha untuk kemajuan bersama,” tegasnya.

Ia menambahkan, yayasan ini juga melibatkan para ahli di bidangnya untuk melakukan pengawasan terhadap eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dan merusak lingkungan.

Sutarman, salah satu Pembina Yayasan PPHTB, mengapresiasi visi dan misi yayasan yang dianggapnya sangat strategis dan berpandangan jauh ke depan.

“Visi dan misi yayasan ini sangat bagus karena mencakup keseluruhan ekosistem dari hulu hingga hilir. Di hulu, kita menjaga hutan tropis, dan di hilir, kita memelihara pesisir. Ini penting untuk membantu pertumbuhan ekonomi serta menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di Bengkulu,” ujarnya.

Editor: Iman Sp Noya

Mantan Bupati dan Ketua DPRD Seluma Jadi Tersangka

0












Mantan Bupati dan Ketua DPRD Seluma Jadi Tersangka | Bengkuluinteraktif.com