kupasbengkulu.com – Pangdam II Sriwijaya Mayjend Bambang Budi Waluto, menegaskan, kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ke Provinsi Bengkulu tanggal 8 Februari mendatang, pengamanan dari personil gabungan TNI dan POLRI sudah disiagakan.
Penyiagaan tersebut personil tersebut sebanyak 3.500 personil dari TNI. Terdiri dari, 2.500 personil TNI dari Kodam II Sriwijaya, yakni Pasukan Raider, Infantri, serta pasukan katak, sementara 1.000 personil dari POLRI.
”Personil gabungan tersebut untuk mengamankan kedatangan presiden serta lokasi dan obyek yang akan dikunjungi presiden selama berada di Provinsi Bengkulu,” kata Bambang, usai menggelar operasi pengamanan presiden di Stadion Sawah Lebar Kota Bengkulu, Kamis (6/2/2014).
Dikatakannya, pengamanan kedatangan presiden mulai dari darat dan laut yang didukung dengan Alutsista TNI-AD dan TNI AL, seperti Panser Anoa dan KRI. Selain itu, untuk personil Raider diterjunkan sebanyak 1 Batalyon yang ditempatkan di beberapa titik Kota Bengkulu. Pengamanan presiden tersebut, lanjut dia, merupakan Protap yang telah ditetapkan.
”Kita menyiagakan alutsista milik TNI-AD dan TNI AL,” tegasnya.(gie)
