
Kupas News, Kota Bengkulu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu, Senin, (1/8) menggelar Rapat Paripurna Kelima Masa Persidangan II Tahun 2022, dengan agenda penyampaian laporan akhir kegiatan reses anggota dewan provinsi Bengkulu.
Ketua Komisi I Dempo Xler yang hadir pada rapat paripurna ini menyampaikan bahwa dari hasil reses banyak masyarakat menyampaikan aspirasinya mengenai infrastruktur jalan rusak.
“Seperti jalan putus di Lebong, di Bengkulu Utara, anehnya tahun kemarin anggaran hanya Rp15 juta, padahal uang kita banyak, tapi tidak jelas,” kata Dempo.
Ia menegaskan jalan di Provinsi Bengkulu banyak mengalami kerusakan. Namun hingga kini belum ada tindakan atau perbaikan dari pemerintah, walaupun jalan yang rusak tersebut sudah banyak memakan korban jiwa.
Selain rusaknya infrastruktur jalan, Dempo mengatakan saat ini masyarakat juga mengalami masalah terkait langkanya solar hingga konflik agrarian yang tengah terjadi. Menurutnya masalah ini jika dibiarkan dapat menjadi masalah besar yang bisa meledak kapan saja.
“Jadi semua elemen pemerintah dan DPRD, sama-sama berkonsentrasi. Ini bisa jadi bom waktu yang sedang menunggu meledak. Jangan sampai ini menjadi perang antar sesama masyarakat,” demikian Dempo. (Adv)