Minggu, Juni 29, 2025

Gubernur Helmi Apresiasi Kinerja Tim Pendamping Haji Bengkulu 2025

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaHEADLINEPertanyakan Anggaran, KPU se Provinsi Temui Ketua Dewan

Pertanyakan Anggaran, KPU se Provinsi Temui Ketua Dewan

U
U

kupasbengkulu.com, Bengkulu – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) se Provinsi Bengkulu mendatangi kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (23/9) guna melaporkan dan mempertanyakan beberapa hal terkait tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2015.

“Saya mewakili teman-teman yang lain bertemu langsung dengan Ketua DPRD untuk menyampaikan laporan setiap tahapan Pilkada yang sudah terlaksana ke DPRD,” ujar Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra.

Irwan mengatakan kedatangan para Ketua KPU ini juga untuk mempertanyakan kejelasan pengurangan anggaran yang dilakukan dalam APBD perubahan 2015. Dia menyebut menurut informasi, dalam pembahasan APBD-P 2015, dari anggaran Rp 67,9 miliar yang disetujui dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran Pilkada, dipangkas menjadi Rp 40 miliar.

“Kami mempertanyakan apakah benar ada pemangkasan itu oleh DPRD. Pemangkasan anggaran sangat berpengaruh terhadap setiap tahapan Pilkada yang dilakukan di provinsi maupun kabupaten karena di dalamnya terdapat dana sharing dengan daerah,” katanya.

Menurutnya apabila pemangkasan anggaran dilakukan, tahapan Pilkada serentak di Bengkulu hanya dapat dilaksanakan hingga bulan Oktober saja. Dari anggaran Rp 67,9 miliar tersebut, sebanyak Rp 19 miliar dikelola KPU Provinsi Bengkulu dan sisanya dikelola daerah sebagai dana sharing.

“Ketua DPRD mengatakan akan berkoordinasi dahulu dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah-red) dan komisi terkait untuk memastikan anggaran tersebut,” lanjut Irwan.

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Selatan, Holman, mengatakan keikutsertaannya dalam rombongan ke DPRD Provinsi Bengkulu untuk memberikan dukungan kepada Ketua KPU Provinsi Bengkulu. Menurutnya, jika anggaran benar-benar dipangkas, maka dipastikan anggaran tersebut tidak cukup untuk melaksanakan semua tahapan Pilkada.

“Untuk Bengkulu Selatan ada Rp 4,1 miliar dana sharing. Kalau ada pengurangan anggaran, tentunya di daerah akan berkurang juga dan berdampak pada pelaksanaan tahapan. Kami sifatnya memberikan support kepada Ketua KPU Provinsi,” demikian Holman.(val)