kupasbengkulu.com – Sungai Bengkulu yang saat ini dalam keadaan darurat dikatakan aktivis lingkungan, Ali Akbar membutuhkan perhatian.
” untuk saat ini ada beberapa tambang atau pun perusahaan yang memang bisa menjadi faktor rusaknya Sungai Bengkulu, karena apa mereka membuang limbah hasil tambang itu langsung ke sungai dan kita semua juga sudah tahu jika Sungai Bengkulu itu sulit untuk dijernihkan lagi,” jelas Ali
Ali Akbar juga menyatakan bahwa jika keberadaan tambang yang berada di hulu sungai tidak diberikan penataan yang baik maka keadaan sungai akan tetap seperti ini.
Sirinya juga menambahkan Sungai Bengkulu akan jernih kembali apabila perusahaan- perusahaan yang ada di hulu bisa di kelola dengan baik maka sungai tersebut akan mengalami kejernian kembali.
Lanjutnya proses penataan itu bisa dilakukan dengan cara pemantauan secara berkala di setiap aktivitas tambang yang beroperasi jika itu pertambangan dan tidak lepas juga untuk aktivitas pabrik yang ada di hulu.
” untuk hal ini bisa dilakukan apabila pemerintah melakukan pemberhentian aktivitas pertambangan ataupun perusahaan dengan jangka waktu tertentu dan tetap diawasi,” tutup Ali.(bro)