kupasbengkulu,com, Lebong – Memperingati hari sukarelawan yang disepakati pada tanggal 26 Desember, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu akan menggelar upacara yang terpusat di Sekretariat PMI Kabupaten Lebong. Upacara yang akan digelar pada, Senin (28/12/2015) diikuti oleh seluruh PMI Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu.
Rangkaian acara peringatan hari sukarelawan ini akan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh 30 sukarelawan dari empat Kabupaten yakni, Kabupaten Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang dan Bengkulu Tengah. Beberapa rangkaian acara yang akan digelar adalah Donor Darah, Pengobatan Gratis yang akan bekerja sama dengan Puskesmas Muara Aman, Latihan Gabungan serta pameran foto.
Kepala Divisi Penanggulangan PMI Provinsi Bengkulu, Vice Elese mengatakan untuk latihan gabungan yang terpusat di Kabupaten Lebong pada tahun ini berdasarkan hasil musyawarah kerja PMI Provinsi.
“Untuk latihan gabungan, Bengkulu terbagi dalam tiga wilayah dengan topografi yang berbeda. Seperti Lebong ini masuk dalam kategori wilayah Pegunungan bersama 3 Kabupaten lainnya,” terang Vice.
Vice meenjelaskan, selama tiga hari latihan gabungan tersebut peserta atau sukarelawan akan dibekali dengan materi dan peragaan yang berbeda.
“Hari pertama, refresh manajemen tggap darurat bencana, refresh komando tanggap darurat dan dilanjutkan malamnya dengan materi (PSP) Psychogy Super Program. Hari Kedua, Pengenalan dan Peragaan SAR darat seperti bagaimana menurunkan korban dari ketinggian dilanjutkan pada sore hingga malam, refresh materi pertolongan petama, refresh logistik. Hari terakhir atau hari ketiga, refresh materi dapur umum, water resque yang akan digelar di Danau Picung, dan malamnya materi pamungkas, yakni dari semua rangkaian materi akan di selenggarakan simulasi tanggap darurat bencana,” jelasnya.
Lebih jauh, Vice mengatakan dalam latihan gabungan tersebut akan dilatih oleh 10 orang instruktur dari PMI Provinsi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sedangkan para peserta disediakan camp penginapan selama tiga hari.
“Instruktur sebanyak 10 orang dari PMI Provinsi, dan peserta telah disediakan camp untuk menginap oleh panitia,” demikian Vice.(spi)