Kamis, Juli 3, 2025

Ketum Golkar Airlangga Mengundurkan Diri

Mantan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Foto: Dok kupas Bengkulu – Kabar mengejutkan datang Airlangga Hartarto yang menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar....
BerandaADVERTORIALRapat Paripurna Penyerahan Nota LKPj Bupati TA 2021

Rapat Paripurna Penyerahan Nota LKPj Bupati TA 2021

Kupas News, Bengkulu Utara – DPRD Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan Rapat Paripurna Penyerahan LKPJ Kepala Daerah (Bupati) Tahun Anggaran 2021, di Ruang Rapat Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkulu Utara. Selasa (29/03).

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Bengkulu Utara Sonti Bakara, Wakil Ketua I dan  anggota DPRD lainnya serta jajaran dari Polres BU, Perwakilan Organisasi Wanita, Perwakilan Kejaksaan Negeri Argamakmur, Perbankan dan Jajaran OPD Lingkup Kabupaten BU.

Rapat dibuka langsung oleh Shonti bhakara, SH selaku Ketua DPRD Kabupaten BU Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan nota LKPJ 2021 yang dibacakan langsung oleh Bupati BU.

Disampaikan Bupati Mian bahwa LKPJ 2021 tentunya amat disadari dengan kekuatan fiscal kita makin rendah, sebagian harus taat regulasi dari pusat sehingga yang digunakan oleh pemerintah daerah pada skala prioritas telah kami sampaikan beserta targetnya.Kemudian dana yang tersedia maupun realisasinya.

“Alhamdulillah serapan Anggaran semua Sudah mencapai diatas angka 95%, tentunya akan dibedah lebih dalam oleh lembaga legislatif selaku mitra kerja Pemerintah sebagai fungsi kontrol dan pengawasan,” kata Bupati Mian.

Lebih lanjut, Bupati BU mengemukakan bahwa hal tersebut dilakukan guna keefektifan dan keefesienan dikemudian hari. Setelah itu harus segera terserap oleh masyarakat agar ekonomi tumbuh dengan baik.

“Tentunya setiap bulan saya lakukan rapat dalam rangka penyerapan anggaran. Alhamdulillah sebagian pekerjaan fisik sudah multi berjalan, yang sebagiannya dalam proses ULP, pelelangan dan belanja barang dan jasa sesuai dengan rakornas Kepala daerah sesuai dengan arahan presiden, kita harus mengedepankan produk dalam negeri  dalam belanja barang dan jasa,”ujarnya. (Adv)