Rabu, Mei 15, 2024

Semrawutnya Pengelolaan Parkir RSUD Hasanuddin Damrah Dikeluhkan Pengunjung

Parkir RSUD Hasanuddin Damrah

bengkulu selatan, kupasbengkulu.com – Parkir Semrawut, dan tidak pakai karcis hal ini membuat kebanyakan pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSUDHD) Manna Bengkulu Selatan resah.

Pasalnya selain semrautnya dan tidak adanya karcis parkir yang diberikan kepada pengunjung yang membawa kendaraan, tariff parkir yang ditarik para juru parkir juga melebihi ketentuan peraturan daerah (Perda) Bengkulu Selatan Nomor 2 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum pada pasal 17 ayat 2 disebutkan Untuk bus atau truk dan sejenisnya, besaran retribusi parkir Rp 3 ribu perunit. Lalu sedan/mikrolet/pick up sebesar Rp1.500 per unit. Dan Sepeda motor Rp 1000 per unit untuk sekali parkir.

“Pihak Rumah Sakit ini sudah tidak benar lagi, masa biaya parkir motor ditarik Rp 2 ribu, malam harinya kalau nginap Rp 5 ribu,” keluh Arman warga Kelurahan Ibul Kota Manna kepada kupasbengkulu.com, Rabu (25/2/2015).

Bukan hanya masalah tarif, ungkap dia, pengunjung yang membawa kendaraan tidak ada yang diberi karcis dan parkirnya pun semraut dan tidak ada yang mengatur sama sekali.

Masalah karcis kata Arman, seharusnya pihak rumah sakit menegur pihak pengelola parkir tersebut. Kalau tidak ada karcis, hal ini sangat rentan terhadap pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

“Saat keluar petugas parkir hanya menarik uang parkirnya saja sementara karcis tidak ada. Setelah uang di terimanya lalu dipersilahkan lewat. Apa mereka tahu kalau sepeda motor yang dibawa itu betul – betul miliknya, siapa yang mau bertanggung jawab kalau ada kendaraan pengunjung yang hilang. Apa mau mereka petugas parkir itu menggantinya” ujar Arman.

Salah seorang petugas parkir di RSUDHD Manna yang tidak mau menyebutkan namanya, saat ditanya kupasbengkulu.com berapa besaran tarif parkir sebenarnya, dirinya mengatakan, mereka hanya sebatas petugas saja.

“Kami tidak tahu berapa ketentuan tarif yang sebenarnya, kami ini hanya petugas saja, dan disuruh bos kami,” katanya.

Karcisnya Manna, “minta saja sama penjaga di pintu masuk sana,” jawab petugas parkir di RSUDGD Manna itu.

Sementara itu, Direktur RSUDHD Manna BS, Redwan Arif mengaku tidak tahu mengenai tarif parkir tersebut. Sebab dirinya tidak pernah mengambil biaya parkir dari pengunjung rumah sakit.

“Bukan urusan kami masalah parkir itu, kalaupun ada kendaraan yang hilang bukan tanggungjawab kami. Bahkan kami merasa dirugikan oleh pengelola parkir itu,” kata Redwan Arif sambil bergegas meninggalkan wartawan.(tom)

Related

Polisi Ingatkan Pengunjung Wisata Pantai Waspadai Cuaca Ekstrim

Kupas News, Bengkulu Selatan – Kendati tingginya gelombang laut...

Pembangunan Titik Nol Perbaikan Jalan Bengkulu Selatan Dimulai

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meninjau pembangunan Titik Nol...

Bhabinkamtibmas Sambangi Pasar Kutau Pantau Ketersediaan Stok Sembako

Kupas News, Bengkulu Selatan - Kepolisian Resor Bengkulu Selatan melalui...

Polisi Amankan Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Bengkulu Selatan

Kupas News, Bengkulu Selatan – Polres Bengkulu Selatan selidiki...

Akibat Ngantuk, Pelajar di Kota Manna Tabrak Ambulance

Kupas News, Bengkulu Selatan – Diduga mengantuk saat mengendarai...