kupasbengkulu.com, kepahiang – Spesialis maling pondok kosong di kawasan perkebunan Desa Air Selimang, Kecamatan Seberang Musi, diinformasikan warga setempat berhasil dibekuk anggota kepolisian. Terduga pelaku yang masih berusia dibawah umur, berinisial Di, asal Kabupaten Seluma.
“Seorang remaja yang selama ini meresahkan, khususnya bagi pemilik pondok dikawasan perkebunan kopi di desa kami, telah ditangkap sama sejumlah anggota polisi pada Selasa (5/1) sekitar pukul 07.30 WIB. Sesaat si maling itu akan dimasukkan ke dalam sebuah mobil patroli polisi, kami lihat langsung,” sampai salah seorang warga yang mengaku bernama Sahiran, Kamis (7/1).
Menurutnya, remaja selaku terduga maling alat perlengkapan dapur dan alat pertanian disaat pondok ditinggalkan oleh si pemilik atau kosong, belum lama menetap di Desa Air Selimang.
“Sepengetahuan kami, pelaku itu baru sekitar 3 bulan menetap di desa ini. Ia dipercayakan untuk menggarap kebun kopi milik salah seorang warga yang bernama Dodi. Meski terbilang sebagai pendatang saja, Ia sudah meresahkan,” jelas Sahiran.
Kemudian, sejumlah pondok warga yang diduga sudah menjadi korban dari aksi pemuda tersebut, disebut cukup banyak seperti pondok milik Marlan, Saini dan Surai.
“Pernah saya dengar banyak warga yang mengeluhkan tentang peralatan dapur dan pertanian bahkan juga seng pondok mereka yang hilang dimaling. Tapi, apakah benar si pemuda yang ditangkap itu adalah pelakunya, saya belum tahu persis. Terpenting, sejak menetap di desa ini, banyak kejadian kemalingan,” imbuhnya.
Hanya saja, pihak kepolisian terkait informasi penangkapan terduga pelaku maling dari warga desa setempat, belum berhasil dikonfirmasi. Sementara, warga yang mengaku melihat proses penangkapan menduga kuat kaitannya dengan maling yang meresahkan belakangan ini.(slo)