Kupas News, Bengkulu – Ihwal kelangkaan minyak goreng yang saat ini menjadi trending polemik utama di Indonesia khususnya Bengkulu. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu Surharto angkat bicara terkait kelangkaan tersebut.
Dikatakan Suharto bahwa dirinya meminta kepada pemerintah pusat untuk segera mengambil sikap atas kelangkaan minyak goreng saat ini. Untuk itu ia berharap segera ada langkah konkrit agar tidak berkepanjangan.
“Ya prinsip kami menyampaikan kepada pemerintah pusat yang punya kebijakan untuk segera mengatasi kelangkaan minyak goreng saat ini. Dimana hal ini sangat berdampak kepada rakyat Indonesia ini khususnya di Provinsi Bengkulu, ” kata Suharto, Sabtu, (12/03)
“Kita sebagai pelayan masyarakat hanya bisa menyerukan kepada pemerintah pusat. Karena semua pemangku kebijakan ada di Presiden dan DPR RI serta para menteri-menteri yang terkait,” tambahnya.
Di sisi lain dirinya juga meminta masyarakat agar tetap sabar menyikapi permasalahan minyak goreng langka ini, serta tidak terpancing oleh oknum yang memperalat keadaan. Dirinya memahami bagaimana kesulitan yang hampir berdampak pada semua masyarakat. Untuk itu dia me-warning pelaku ekonomi jangan ada yang menimbun minyak goreng. Apalagi menjual diatas HET.
“Saya juga mengajak kepada rakyat Bengkulu, Kita juga harus berusaha sabar dan jangan terpancing oleh oknum yang memperalat keadaan. Dan juga pelaku ekonomi jangan ada yang menimbun kebutuhan rakyat khusus minyak goreng ini,” tutupnya. (Adv)