Kaur, kupasbengkulu.com – Ratusan Hektare (ha) hamparan sawah Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur diserang ribuan ekor hama burung pipit. Akibat ratusan dari petani sawah terancam gagal panen. Ribuan ekor burung pipit ini menyerang bulir-bulir padi secara berkelompok, dari buah padi yang menguning hingga waktu tibanya panen.
“Padi mulai diserang burung pipit ini sejak bulir-bulir padi mulai menguning, akibatnya kami mengalami penurunan hasil panen tidak sedikit,” ujar Salah satu petani Siska (36) yang saat itu kebetulan berada disawahnya, Selasa (21/10/2014).
Terlihat beberapa kayu yang ditancapkan ditengah sawah, kemudian diberi tali dan kertas warna-warni sebagai alat pengusir burung.
Dikatakan Siska burung pipit ini menyerang dan memakan bulir-bulir padi ini dari pagi hingga sore hari. Oleh karena itu mereka dari pagi hingga sore sudah berada disawah untuk mengusir ribuan ekor burung pipit yang menyerang sawah mereka sejak dua minggu yang lalu.
“Akibat dari serang burung ini padi-padi dihamparan ini menjadi rusak, dan terancam gagal panen,” imbuhnya.
Serangan burung pipit ini lanjutnya sangat mengganggu dan mereka berupaya sebisa mungkin untuk mengusir keberadaan burung dan memasang jebakan berupa tali-tali yang lintaskan ke barisan padi dan dihiasi oleh plastik kantong warna-warni.(mty)