Lebong, kupasbengkulu.com – Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bengkulu menegaskan tidak melakukan kecurangan dalam memverifikasi berkas guru peserta Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Hal itu disampaikan Kepala LPMP, Saadah Ridwan disela-sela kesibukannya.
“Saya berani menjamin 100 persen jika LPMP tidak melakukan kecurangan. Jika ada aduan kalau LPMP bermain, maka saya siap disidang,” ungkap Saadah.
Saadah tidak memungkiri, jika masih ada oknum guru yang melakukan kecurangan dalam melakukan pemberkasan. Ia mencontohkan, selama pemberkasan ada oknum guru yang nakal dengan cara menerbitkan Surat Keputusan (SK) mengajar fiktif.
“Hal ini pernah terjadi, saya tidak bisa menyebutkan namanya tapi asal guru tersebut dari Kabupaten Seluma. Jadi dirinya sudah enam hari mengikuti PLPG, namun karena terbukti curang kita batalkan,” sambungnya.
Dilain sisi, Saadah mengatakan berkas guru calon peserta PLPG yang diterima LPMP benar-benar sudah dilakukan verifikasi sesuai dengan prosedur.
“Berkas guru yang kita terima, tentu akan diverifikasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Apalagi jika ada aduan yang masuk kepada kami, kalau memang dapat dibuktikan maka akan kami lakukan kroscek langsung. Jika memang terbukti oknum guru tersebut curang, maka PLPG nya akan dibatalkan,” demikian Saadah.(spi)