kupasbengkulu.com – Warga Durian RT 18 RW 03 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu menemukan ratusan peluru dan puluhan TNT di pabrik batu bata milik warga pada Senin (2/6/2014) sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut saksi mata yang menemukan Ibnu Hariyanto (48) warga Durian RT 18 RW 03 Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, penemuan tersebut pada saat ia hendak membuat lobang untuk menyetak batu bata.
“Paling dalam lobang tersebut sekitar 40 cm, saya menemukan pertama 5 biji peluru,” kata Ibnu.
Ibnu langsung melaporkan penemuan tersebut ke RT setempat Irman. Lalu ketua RT tersebut langsung melaporkan penemuan tersebut ke Mapolsek Selebar.
Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono melalui Kapolsek Selebar Kompol Banyu Erni membenarkan adanya penemuan peluruh tersebut. Namun, jenis dan jumlah belum dipastikan.
“Kita belum tahu jenis dan berapa jumlah semuanya, kita masih dalam penggalian,” kata Kapolsek.
Dari pantauan kupasbengkulu.com sendiri, peluru yang diduga berasal dari zaman penjajah tersebut berjumlah ratusan biji dan TNT puluhan buah. Penemuan tersebut merupakan kedua kalinya diwilayah tersebut setelah 2 tahun lalu menemukan 4 karung peluru untuk senjata kaliber tersebut.(cr3)