kupasbengkulu.com – Sebanyak 13 grup marching band tingkat SMP dan SMA se-Kota Bengkulu beradu kreativitas di depan Walikota Helmi Hasan dan para juri demi memperebutkan hadiah piala dan uang pembinaan, Selasa (11/03/2014).
Perlombaan marching band tersebut digelar di depan gedung Walikota Bengkulu dalam rangka HUT Kota Bengkulu ke-295. Dengan seragam penuh warna, mereka tampak apik memainkan alat musik sambil mempertontonkan atraksi menawan.
SMP.N. 5 merupakan sekolah pertama yang mendapat kesempatan untuk tampil. Para penari dan mayoret tampak meliuk-liuk di depan penonton. Penampilan selanjutnya ditunjukkan marching band asal MAN.2 yang kerap menjadi juara dalam berbagai perlombaan serupa. Walikota sedikit dibuat terkejut ketika tiba-tiba seorang mayoret mendekatinya sambil membawakan papan ucapan bertuliskan “FIM Mengucapkan Dirgahayu Kota Bengkulu Ke-295”, serta melepaskan satu ekor burung merpati ke udara.
“Kreativitas dan semangat merupakan modal awal generasi muda untuk menyongsong kehidupan di masa yang akan datang, salah satunya lomba marching band ini gunanya untuk meningkatkan kreativitas serta semangat kebersamaan dan percaya diri para pelajar,” ujar Helmi.
Mayoret asal SMP.N.1 Kota Bengkulu, Karina dan Arini mengaku sudah mempersiapkan diri sejak lama untuk mengikuti perlombaan ini. Mereka optimis dapat kembali menang dalam pertandingan marching band.
“Sebelumnya kami sudah pernah mendapat juara kedua perlombaan marching band. Kami optimis bisa menang karena rutin berlatih dan selalu menjaga kekompakkan,” ujar Karina.
Tidak hanya itu, sekitar 34 pasang remaja dari 17 sekolah mengenakan pakaian adat berbagai suku yang ada di Indonesia. Mulai dari Bengkulu, Palembang, Batak, Sulawesi, dan lain-lain berjalan menempuh rute yang telah ditentukan. Mereka berjalan dari depan Kantor Walikota melewati jalan Soeprapto, Masjid Jamik, dan kembali lagi ke Kantor Walikota. Sangking antusiasnya, Walikota sampai turun untuk meminta foto bersama dengan para pelajar.
“Saya sangat mencintai keberagaman suku yang ada di Indonesia. Dengan keberagaman kita menjadi pribadi yang lebih kuat karena apapun dapat kita lakukan apabila kita menjadi bangsa yang kuat dan bermartabat. Hindarkan perbedaan yang bisa memecah hubungan kita,” tutupnya. (val)