Sabtu, April 27, 2024

Sosialisasi HPN 2014 Belum Sampai ke Kota

Logo HPN

kupasbengkulu.com – Kabid Pembinaan Pengusaha Kecil Menengah (PPKM) Dinas Koperasi Pembinaan Usaha Kecil dan Menengah Kota Bengkulu, Deddy Susanto, SE mengakui, dalam menyambut Hari Pers Nasional (HPN) tidak ada menggelar sosialisasi. Baik itu dalam bentuk imbauan kepada koperasi atau UKM Kota Bengkulu maupun kepada masyarakat Kota Bengkulu.

“Menyambut HPN 2014 kami tidak mempersiapkan apa-apa. Mungkin dinas provinsi yang sudah mempersiapkan,” aku Deddy, Selasa (7/1/2014).

Menurut Deddy, setiap koperasi maupun UKM harus jeli dalam membaca peluang bisnis. Seperti halnya dalam pelaksanaan HPN 2014, nantinya akan sangat banyak berdatangan masyarakat dari luar Kota Bengkulu. Kedatangan para tamu akan berdampak pada perekonomian masyarakat. Tanpa dikoordinir, seharusnya koperasi maupun UKM yang ada sudah mampu mempersiapkan diri.

“Yang paling penting itu harus kreatif dan tidak melupakan ciri khas Bengkulu. Banyak yang bisa dibuat sebagai cinderamata. Lagi pula di Bengkulu ini banyak pengrajin yang mampu menghasilkan karya dengan baik. Jadi tidak perlu mengambil cinderamata dari luar daerah. Saya yakin para pengrajin, koperasi, maupun UKM sebenarnya sudah mempersiapkan cinderamata HPN 2014. Mungkin belum ditampilkan saja. Kita lihat dalam waktu dekat pasti sudah ada,” tutupnya.(val)

Related

Lawan Serius Petahana, Teddy Rahman Lengkapi Persyaratan Balon Bupati Seluma

Lawan Serius Petahana, Teddy Rahman Lengkapi Persyaratan Balon Bupati...

Indeks Demokrasi Indonesia di Bengkulu Tahun 2022 pada Angka 73,23

Indeks Demokrasi Indonesia di Bengkulu Tahun 2022 pada Angka...

Kunjungan Kapolres Mukomuko ke Polsek Penarik Pastikan Situasi Kamtibmas

Kunjungan Kapolres Mukomuko ke Polsek Penarik Pastikan Situasi Kamtibmas ...

Jaksa Usut Keterlibatan TAPD di Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Stunting

Jaksa Usut Keterlibatan TAPD di Kasus Dugaan Penyelewengan Dana...

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan ...