
kupasbengkulu.com – 3 Hektare (Ha) areal persawahan di Desa Pulau Makmur Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu mulai terserang hama ulat dibagian batang padi dan daun. Akibatnya, kebanyakan tanaman padi berusia 2 bulan menjadi layu.
”Mayoritas tanaman padi kami di sini (Pulau Makmur,red) terserang hama ulat. Dalam satu petak sawah itu ada belasan tanaman padi yang terserang,” kata Kades Pulau Makmur, Abdul Mutalip, S.Ip, Minggu (5/1/2014).
Selain hama ulat, kata MUtalip, petani sawah saat ini dicemaskan dengan hama tikus dan wereng sangit yang diprediksi mulai menyerang. Sebab, selama ini hama tersebut, menyerang ketika padi mulai mengeluarkan buah.
”Memang belum ada yang terserang hama wereng sangit dan tikus. Tapi, hama ini akan menyerang ketiak padi mulai mengeluarkan buah,” jelas Mutalip.
Ia menambahkan, belum dapat memprediksi apakah tanaman padi tersebut akan gagal panen atau tidak. Pasalnya, seluruh hama masih bisa diantisipasi oleh petani.
”Kalau dikatakan gagal panen saya tidak tahu, yang jelas petani saat ini cemas akan hama yang sewaktu-waktu akan menyerang,” pungkas Mutalip.(gie)