Senin, April 29, 2024

Girik Cik: Pesak Itu indah

By: Cik Ben

Seorang  filosof lokal menghela nafas panjang sembari bilang, “Pesak itu indah”. Pesak atau lagi susah, miskin, buntu itu dikatakannya indah. Tentunya ucapan yang keluar spontan itu mengagetkan para muridnya.

Para muridpun mulai berdiskusi. Kalau pesak itu dikatakan indah, apakah kaya itu tidak indah? Atau  mungkin semakin indah?

Pernyataan filosof itu tentunya tidak realistis atau mungkin polesan bibir, pemikiran yang terbalik. Para murid ingin meminta penjelasanpun belum mendapat momentum. Tidak untuk  Bung Adul. Ia berpendapat statemen, “Pesak itu indah” itu tidak perlu dipertanyakan. Pikirkan saja sendiri bila ingin mengkaji. Karena itu dua merupakan dua kalimat yang berbeda secara wujud. Pesak itu soal fakta, dan indah itu soal rasa.

“Mungkin saja filosof itu memang lagi susah dan kalimat tadi hanya ingin membesarkan hatinya saja”, ujarnya pada temannya.

Kalau benar pesak itu indah, maka tak akan ada ucapan indah yang terlontarkan. Keindahan itu tak akan pernah terucap, kecuali berupa pujian.

Sang Filosof rupanya mendengar para muridnya sedang berdiskusi. Sembari sumringah, filosof lokal  itu duduk di tengah para muridnya. “Tak ada kedustaan dengan kalimat itu. Pesak itu memang indah”, katanya.

“Kalau begitu, tidak juga salah kalau ada pernyataan kaya itu indah”, celetuk Bung Adul.

Filosof lokal itu mengangguk-anggukan kepalanya, sembari  meminta sebatang rokok milik muridnya. “Tidak ada yang keliru di muka bumi ini. Pesak atau tidak itu sama saja. Sama dengan membeli rokok dan meminta rokok yang barusan saya lakukan”.

Lantras  apakah kalian akan bertanya, “Kalau begitu kenapa tuan filosof tidak beli saja, kalau benar membeli dan meminta rokok itu sama saja!  Saya tidak membeli, karena meminta itu sama dengan membeli. Saya tidak kaya, karena pesak itu sama dengan kaya”.

Mendengar itu, hanya Bung Adul yang beranjak dari duduknya sembari ngedumel, “Filosof model apa ini? Ini filosof mancukladi namanyatu”, katannya dengan gaya bicara orang bagian barat Pulau Sumatra.

*Wartawan tinggal di Bengkulu      

Related

PKB Seluma Buka Pendaftaran Cakada 2024, Teddy dan Erwin Sudah Jalin Komunikasi

PKB Seluma Buka Pendaftaran Cakada 2024, Teddy dan Erwin...

Sempat Putus Total, Akses Jalur Lintas Lebong-Rejang Lebong Kembali Normal

Sempat Putus Total, Akses Jalur Lintas Lebong-Rejang Lebong Kembali...

Profesi Impian Anak Muda Asia Tenggara, Indonesia Paling Beda

Profesi Impian Anak Muda Asia Tenggara, Indonesia Paling Beda ...

3 Mahasiswa Muhammadiyah di Timnas U-23, Ada Kapten Rizky Ridho

3 Mahasiswa Muhammadiyah di Timnas U-23, Ada Kapten Rizky...

Belum Putuskan Wakil, Erwin Octavian Nyatakan Kembali Maju Bupati Seluma

Belum Putuskan Wakil, Erwin Octavian Nyatakan Kembali Maju Bupati...