kupasbengkulu.com – Belasan siswa/i tingkat SLTA sederajat se Kota Bengkulu, Sabtu (6/9/2014), sekitar pukul 08.31 WIB menggelar pelatihan jurnalistik, yang mengangkat tema ‘Menjadi Jurnalis Itu Menyenangkan’. Pelatihan itu berlangsung di kantor Media Online kupasbengkulu jalan Sadang 4 Block c Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu.
Komisaris kupasbengkulu, Husni Hasanuddin mengatakan, dengan adanya pelatihan jurnalistik setidaknya mampu menambah pengetahuan tentang tata cara penulisan untuk diterbitkan disuatu media. Baik itu di media massa, online maupun media elektronik.
”Setidaknya pelatihan ini mampu dibawa ke lingkungan sekolah untuk dijadikan pedoman, dalam menghasilkan sebuah karya jurnalis,” kata Husni, Sabtu (6/9/2014) saat menyampaikan kata sambutan dalam acara pembukaan pelatihan jurnalistik Media Online kupasbengkulu.com.
Secara terpisah, perwakilan dari PT. Telkomsel Bengkulu Mady A Siregar menyampaikan, pelatihan jurnalistik dapat dikembangkan melalui siswa/i setingkat SMA. Sebab melalui pelatihan ini siswa mampu menulis suatu informasi, di lingkungan sekolah, masyarakat untuk disajikan kepada masyarakat luas.
”Memang selama ini pengembangan tulisan hanya melalui majalah dinding. Nah, dengan adanya pelatihan jurnalistik ini kedepannya para peserta sudah bisa mengorbitkan sebuat tulisan melalui media terutama di media online,” jelas Mady.
Sementara itu, Ketua Panitia pelatihan jurnalistik Firmansyah menjelaskan, pelatihan jurnalitik yang digelar kupasbengkulu, melibatkan siswa tingkat SLTA se Kota Bengkulu yang diseleksi secara acak.
Selain itu, lanjut Firman, dalam pelatihan jurnalistik tersebut berlangsung selama dua hari, yang mana hari pertama peserta diberikan materi dasar dalam penulisan dan hari kedua peserta akan diterjunkan ke lapangan guna menulis suatu berita yang diperoleh saat berada di lokasi peliputan yang telah ditentukan panitia.
”Acara ini kita gelar dua hari, pesertanya kita pilih dari beberapa SMA saja di Bengkulu. Tujuannya, apa yang kita berikan saat pelatihan nanti bisa diterapkan di lingkungan sekolah masing-masing. Terlebih lagi mampu menjadi jurnalis warga,” pungkas Firman.(gie)