Minggu, Juni 29, 2025

Gubernur Helmi Apresiasi Kinerja Tim Pendamping Haji Bengkulu 2025

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaTRAVELINGBertamasya ke Taman Remaja yang Memprihatinkan

Bertamasya ke Taman Remaja yang Memprihatinkan

Kondisi taman remaja memprihatinkan, kandang satwa yang kosong akibat satwa mati, sakit dan sebagainya.
Kondisi taman remaja memprihatinkan, kandang satwa yang kosong akibat satwa mati, sakit dan sebagainya.

kupasbengkulu.com – Semakin hari kondisi wisata alam kebun binatang Taman Remaja Kota Bengkulu kian memprihatinkan. Selain kondisi lingkungan dan kandang yang tak terawat, ragam satwa-nya pun semakin berkurang akibat banyak yang dipindahkan ke tempat lain dan bahkan mati.

Pantauan di lapangan, tampak beberapa kandang yang tertulis nama satwa tertentu, namun tak ada satwa di dalamnya. Seperti misalnya pada kandang burung Berba, Kutilang, Jalak Kerbau, dan Kijang yang berjajar dalam kondisi kosong dan kotor.

Diungkapkan Kadis Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Kehutanan Kota Bengkulu, Ir. Arif Gunadi, pengembangan satwa di kebun binatang Taman Remaja masih menunggu proses pelelangan kepada pihak ketiga, yang dalam hal ini diserahkan kepada swasta.

arena bermain yang tak terawat dan menyedihkan
arena bermain yang tak terawat dan menyedihkan

“Sejauh ini penambahan satwa kalau ada sumbangan dari masyarakat, seperti ular misalnya. Karena ke depannya kita kan ada rencana pengembangan satwa namun itu akan dipihak ketigakan dan sedang dalam proses,” ujar Arif, Jumat (13/06/2014).

Ditawarkan Pada Swasta

Ditambahkan Arif, anggaran pemerintah kota tak memadai apabila harus mengelola kebun binatang tersebut sehingga akan dilakukan lelang investasi yang diupayakan selesai dalam waktu dekat.

“Kita akan tawarkan ke swasta, jadi nantinya akan kita lelang investasi dan kita usahakan secepat mungkin. Kalau dengan kondisi begini kita mau pelihara satwa seperti Harimau, kita tahu perawatannya mahal, fasilitas kandangnya kita tidak punya. Jadi daripada lepas, tidak terawat, bahkan membahayakan keamanan masyarakat, jadi kita nggak usah pelihara dulu satwa seperti itu,” tegasnya.

Sementara, jenis satwa yang masih tersisa di kebun binatang tersebut antara lain ragam jenis burung, kura-kura, buaya, siamang, ular Phyton, dan biawak. (val)