Kamis, Maret 28, 2024

Budaya “Mainang Sayang” Kaur Wajib Dilestarikan

kupasbengkulu.com – Budaya Mainang sayang merupakan budaya asli Kabupaten Kaur. Mainang sayang adalah suatu hiburan tradisional yaitu tari-tarian dan diiringi nyanyian daerah atau berbalas pantun dengan menggunakan alat musik tradisional dinamakan dengan gendang.

Gendang terbuat dari kayu yang dibuat lingkaran kemudian ditutup satu sisinya dengan kulit kambing dan sisi lainnya dibiarkan terbuka.

Salah satu pemilik group mainang yaitu Warda (48) warga Desa Pahlawan Ratu mengatakan saat ini hiburan tradisional yang merupakan suatu budaya daerah itu sudah hampir terlupakan.

“Saat ini tidak ada lagi yang melestarikan seperti dahulu, setiap orang mengadakan pesta pernikahan itu pasti ada mainang sayang. Kalau hiburan organnya siang itu biasanya mainang sayang itu pada malam harinya. Kalau sekarang sudah tidak ada lagi yang seperti itu,” ujar Warda Minggu (16/3/2014).

Mainangan termasuk ciri khas suatu daerah di Kabupaten Kaur.
Untuk anggota mainang itu paling sedikit 25 orang.

“Pada tahun 2014 ini saya bersama teman-teman akan mendirikan kembali mainangan ini. Untuk anggota itu akan diambil dari anak muda. Dan saat ini sudah banyak mau masuk anggota, tapi kita akan memilih yang punya kemampuan kira-kira cepat dan pintar dalam belajar nanti,” ujarnya menutup pembicaraan.(mty)

Related

Elisa Sebut Kemenangan Dirinya Bukan Milik Sendiri, Tapi Bersama

Kupas News - Calon DPD RI Dapil Provinsi Bengkulu...

Elisa Ermasari Raih Kemenangan Telak di Setiap TPS

Kupas News - Dalam pemilihan umum yang berlangsung serentak...

Elisa Ajak Masyarakat Bengkulu Gunakan Hak Pilih 14 Februari 2024

Kupas News - Elisa Ermasari, calon anggota Dewan Perwakilan...

Janji Elisa untuk Bengkulu Sejahtera dan Bermartabat

Kupas News - Calon DPD RI Dapil Bengkulu nomor...

Generasi Milenial Dukung Penuh Kemenangan Elisa Ermasari

Kupas News – Dalam suasana politik yang semakin dinamis,...