kupasbengkulu.com, Kepahiang – Seorang remaja putus sekolah, inisial Do (16) warga Desa Pelangkian, Kecamatan Kepahiang, pada Minggu (11/10/2015) sekitar pukul 21.31 WIB berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun rumput jenis Gramoxon. Perbuatan nekad Do, diduga setelah ditegur oleh orang tuanya.
Informasi tersebut, tidak ditampik kebenarannya oleh Kades setempat, Sugandi. Sedangkan teguran orang tua yang melatarbelakangi perbuatan nekad Do belum dapat dipastikan.
“Kalau dari informasi yang saya dapatkan, memang warga kita itu nekad menenggak racun rumput setelah sempat mendapatkan teguran dari orang tuanya. Hanya saja, sebab korban ditegur belum dapat kita ketahui,” ungkap Sugandi pada Senin (12/10/2015).
Kemudian korban menenggak racun rumput yang sedianya mematikan ini, diketahui mengambil racun rumput dari bagian rumah sesaat mendapatkan teguran.
“Diduga racun rumput yang ditenggaknya diambil dari bagian belakang rumah. Beruntung, orang tuanya cepat mengetahui, sehingga dia dapat diselamatkan,” terang Sugandi.
Persisnya ulah nekad Do diketahui, lanjut Sugandi, ketika orang tua bersangkutan mendengar suara korban muntah-muntah. Ketika dipastikan Do telah menenggak racun, langsung dilarikan ke RSUD.
“Hasil observasi yang kami dapatkan dari tim medis, diduga kuat bersangkutan meminum racun rumput,” demikian Sugandi.(slo)