Kepahiang, kupasbengkulu.com – Untuk menutupi defisit anggaran, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemkab) Kepahiang, diminta bekerja lebih optimal. Defisit anggaran yang diproyeksikan dalam KUA-PPAS 2017, mencapai Rp 37 miliar.
“Dana nantinya untuk menutupi defisit anggaran yang diproyeksikan. Saya meminta agar seluruh SKPD bekerja keras untuk mencari sumber dana keluar daerah,” ungkap Dayat usai menghadiri paripurna DPRD Kepahiang, Senin (14/11/2016).
Tanpa ada kerja keras, pemangkasan dapat terjadi pada SKPD. Pemangkasan dilakukan setelah penajaman prioritas anggaran.
“Pemangkasan itu untuk menutupi defisit atau cari aman saja. Saya harap jangan seperti itu, dalam artian berusaha dulu,” ujar Dayat.
Terpisah, anggota Banggar DPRD Kepahiang, Edwar Samsi, mengatakan pemangkasan terpaksa dilakukan jika tidak ada langkah lain untuk menutupi defisit anggaran.
“Ini dampak kecil dari PAD kita yang tidak tergali maksimal. Jika saja maksimal, ini bisa ditanggulangi,” tandas Edwar.(slo)