kupasbengkulu.com, Kepahiang – Seorang guru honorer K-2 di SDN 1 Ujan Mas, Sri Rapika (32), hampir menjadi korban penipuan. Via ponsel, pelaku mencatut nama Kepala BKDPP Kepahiang Asri Kadir dan Sekretaris Nur Rohim, mengiming-imingi Surat Keputusan (SK) Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Selanjutnya, penipu meminta uang terima kasih senilai Rp 15 juta.
“Pertamannya pada hari Senin (5/10/2015), mendapat pesan singkat atau SMS yang mengaku dari BKDPP. SMS itu meminta kepada saya agar melengkapi berkas honorer, karena SK PNS sudah ada. Tetapi, ia meminta uang ucapan terimakasih paling sedikit Rp 15 juta. Setelah itu, diminta ke BKDPP untuk menyerahkan berkas yang diminta,” ungkap Sri.
Permintaan melalui ponsel nomor 081244519150, mengaku sebagai Sekretaris BKDPP. Ia meminta agar segera menemui Kepala BKDPP. Beberapa saat kemudian, ditelpon nomor 081244517388 mengaku sebagai Kepala BKDPP.
“Saya berupaya menemui Nur Rohim untuk klarifikasi. Saat klarifikasi, anehnya orang yang mengaku sebagai Kepala BKDPP kembali menelpon dengan menggunakan nomor lain yakni 081245211988. Beruntung saya sudah ketemu dengan Sekretaris BKDPP. Kalau tidak, bisa tertipu,” kata Sri.
Sehubungan dengan itu, Sekretaris BKDPP, Nur Rohim mengimbaukan, agar honorer tidak mudah percaya dengan iming-iming seperti yang diklarifikasi oleh salah satu guru honorer K-2.
“Kita mengingatkan kepada yang lainnya untuk dapat langsung klarifikasi tentang serupa ke BKDPP. Bagi Kepala Sekolah, jangan mudah memberikan data sekolah apalagi melalui ponsel,” demikian Rohim.(slo)