Kupasbengkulu.com, Kota Bengkulu – Nama Patriana Sosialinda sudah tak asing bagi masyarakat Kota Bengkulu. Beliau adalah Wakil Wali Kota Bengkulu ke 12 dan salah satunya wanita pertama yang menjabati Wakil Wali Kota Bengkulu.
Ia lahir pada tahun 28 November 1965 di DKI Jakarta. Beliau juga tamatan Insyiur dalam bidang Agronomi di Universitas Bengkulu. Ternyata kepimpinanan dalam pemerintahan dimiliki olehnya dari sang Ayah bernama Alm Syaiffudin, yang dulu menjabat Wali Kota Bengkulu keenam.
Keinginannya terdorong untuk mengikuti organisisasi dikarenakan mewakili cita-cita para wanita. Dimana saat ini ia juga duduk sebagai kader Partai Golkar.
“Panjang perjalanan kariernya, sebelumnya saya hanya pegawai swasta di perusahaan kayu. Saya fikir fokus terhadap kerja ibu rumah tangga. Namun lama kelamaan, melihat berdiam diri dan kondisi yang ada, kita ikut organisasi terhadap partai untuk mengaktualkan ide yang ada, karena saat ini para wanita pun dapat berkecimpung dalam hal politik,” terangnya saat Kupasbengkulu.com menyambangi kediamannya Jalan Sedap Malam, Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Rabu (20/4/2016).
Ia saat ini bekerja dalam dua bidang dimana sisi rumah tangga dan kepemerintahan, sehingga pembagian kinerjanya ini dioptimalkan agar dapat berjalan dengan seimbang. Akrap disapa “Mbak Linda” ini mengatakan, pembagian waktu dapat dilaksanakan dimana pun, sama halnya membimbing keharmonisan dalam keluarga, dalam memimpin pemerintahan pun demikian.
“Ingin menjadi anggota dewan itu dari dasar ingin mengaktualisasi diri saja, kemudian mengalir begitu saja membawa saya salah satu Caleg yang dicalonkan dari partai, selain itu menuangkan ide-ide yang postif karena banyak mindset yang harus dibuat, agar hidup kita ini dapat manfaat bagi orang banyak” tambahnya.
Menurut istri dari Erdiwan, yang diberkahi dua puteri diantaranya bernama Putri Rahmadani dan Elitsa Jumadil, sejatinya memiliki anak laki-laki yang masih di bilang belia telah meninggal bernama almarhum Rizky Muharram, pada Desember 2015 lalu. Kerinduan ini terpancar di raut wajahnya.
Menanggapi pandangan kondisi Kota Bengkulu saat ini, lanjut ia mengatakan saat ini banyak perubahan pembangunan yang terjadi namun masih banyak juga hal yang perlu disempurnakan demi kelancaran pembangunan masyarakat, baik sosial hingga perekonomian.
“Selalu ada perkembangan dalam pembangunan fisik hingga manusianya, namun masih ada dinamika sosial. Mungkin selama ini ada yang salah dengan perhatian semua pihak persoalan sosial, mungkin itu yang kita jawab. Yang sudah baik kita harus teruskan, namun belum baik itu perlu ikut peran dalam menanganinya,” tutupnya. (bro)