Rabu, Juli 16, 2025

Pemdes Sukau Mergo Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukau Mergo, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan pra pelaksanaan pembangunan desa Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (26/06/2025). Kegiatan...
BerandaDisnaker Khawatirkan Keberadaan Volunteer Australia di Kaur

Disnaker Khawatirkan Keberadaan Volunteer Australia di Kaur

Kaur, kupasbengkulu.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kaur mulai menghawatirkan keberadaan Volunteer (relawan) dari Australia yang mengajar di SMAN 10 Pentagon yakni sekolah berstandar Internasional di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur saat ini melakukan kegiatan disekolah tersebut yang lebih tiga bulan lamanya.

Sebelumnya kedatangan dua Volunteer (relawan) asal Australia di Kabupaten Kaur tepatnya ke Sekolah Internasional SMA 10 Pentagon bernama Hohn Joel Jonathan (25) dan Booth Adele Marie (32) sempat ditegur oleh Disnakertrans Kabupaten Kaur, karena kedatangan warga asing sebagai Volunteer tersebut tidak melaporkan ke Disnaker.

Kabid Tenaga Kerja Disnaker Mursalin Thaib menuturkan meskipun keduanya merupakan volunteer yang menggunakan visa wisata, namun tetap ada tata caranya yakni harus melapor ke Disnaker terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan.

“Kita menghawatirkan sekali jika terjadi apa-apa pada mereka, apalagi saat ini konflik Pemrintahan Indonesia dengan Australia kembali memanas setelah terjadinya kasus penyadapan yang dilakukan negara Australia beberapa waktu lalu. Dan saya rasa masyarakat juga mengetahui kasus “Bali Nine” ini. Saat ini info yang kami terima keduanya sering melakukan perjalanan sendiri tanpa ditemani siapa pun dengan menggunakan kendaraan Dinas, dan ini sangat berbahaya. Apalagi saat ini sudah þiga bulan lebih dan seharusnya mereka mengurus visa mereka,” pungkas Mursalin.

Dikatakannya pihaknya tidak akan menegur atau mempersoalkan ini, karena kewajiban mereka untuk menegur sudah dilakukan. Dan selanjutnya pihaknya menyerahkan kepada pihak penegak hukum.

“Kami tidak mau memperpanjang hal ini. Tadi (Rabu, 25/02/2015) pihak kepolisian Polres Kaur datang untuk meminta data berupa poto copy Paspor keduanya untuk kepentingan pengawasan terhadap kedua Volunteer tersebut, dan kami sudah memberikannya,” tutup Mursalin. (mty).