kupasbengkulu.com – Dinas Perindustrian perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Kaur mendapat bantuan sebesar Rp 317 juta dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan antara pemerintah setempat dengan Bank Indonesia. Namun dari jumlah tersebut tidak diberikan langsung uang tunai, melainkan berupa paket mesin pengolahan umbi-umbian dan pelatihan oleh Bank Indonesia (BI).
Kepala Disperindagkop Drs.M. Thabri mengatakan jika bantuan tersebut terdiri dari 3 paket mesin atau 15 buah mesin dan paket pelatihan, yakni akan diberikan pada tiga kelompok yang akan diberi pelatihan tersebut.
“Dari 15 mesin tepung dan umbi-umbian tersebut akan dibagikan pada tiga kelompok binaan. Masing masing mendapat lima buah mesin, yakni dengan rincian mesin pemotong/pengiris, mesin pemeras/peniris, oven, penepung dan mesin pengayak,” Ungkap Kepala Disperindagkop Kabupaten Kaur Drs.M.Thabri, Rabu (17/09/2014).
Mesin-mesin tersebut dibagi ke tiga kelompok yakni Desa Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning, Desa Bakal Makmur Kecamatan Maje dan di Pondok Pusaka Padang Kempas.
MOU tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Kaur dan pihak BI. (mty)