Minggu, April 28, 2024

Ditemukan 106 Pengidap HIV/ AIDS di Bengkulu

Ilustrasi (Foto : Istimewa)
Ilustrasi (Foto : Istimewa)

kupasbengkulu.com – Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, dari tahun 2001 sampai 2014 telah ditemukan 611 pengidap HIV/ AIDS.

Jumlah tersebut diketahui di Kota Bengkulu sebanyak 472 orang, Rejang Lebong 69, Seluma 14, Mukomuko 14, Bengkulu Utara 12, Bengkulu Selatan 13, Kaur 5, Kepahiang 6, Bengkulu Tengah dan Lebong masing-masing berjumlah 3 orang.

Untuk tahun 2014 ditemukan sebanyak 106 orang, dan yang meninggal sebanyak 13 orang, dengan jenis kelamin laki-laki 52 persen dan perempuan 48 persen.

Hal ini seperti disebutkan Asisten II Pemprov, Edi Waluyo, dalam penyampaian Raperda tentang penanggulangan Human Immunodeffiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Defficiency Sindrome (AIDS) di Provinsi Bengkulu.

“Di Provinsi Bengkulu, program pengendalian HIV/ AIDS sudah menjadi salah satu program prioritas kesehatan dan didukung berbagai dana yang bersumber dari APBD untuk pelatihan tenaga konselor HIV/ AIDS, dana APBD untuk penyediaan logistik dan obat-obatan untuk penanggulangan Infeksi Menular Seksual (IMS) dan sosialisasi penanggulangan pada populasi beresiko, anak remaja, serta bantuan donor (global fund) untuk penemuan kasus IMS, HIV/ AIDS, dan penatalaksanaan, meningkatkan mutu layanan, dan peningkatan kapasitas petugas kesehatan,” kata Edi, Selasa (10/02/2015).

Disebutkannya, jumlah penderita HIV/ AIDS tersebut dikhawatirkan dapat bertambah jumlahnya, mengingat trend yang menggambarkan peningkatan setiap tahunnya.

Berbagai upaya telah dilakukan dalam pengendalian penyakit HIV/ AIDS, antara lain:
1. Meningkatkan jangkauan pelayanan seperti melakukan mobile VCT, pembagian kondom untuk populasi beresiko, dan penyuluhan tentang HIV/ AIDS dan Zero survei HIV/ AIDS.
2. Meningkatkan kualitas hidup ODHA dengan pemberian ARV.
3. Meningkatkan jangkauan pelayanan pada kelompok masyarakat beresiko tinggi dengan menambah layanan di beberapa kabupaten.
4. Bekerjasama dengan KPA, LSM, dan sektor lainnya dalam penanggulangan HIV/ AIDS di Provinsi Bengkulu.
5. Melakukan sosialisai HIV/ AIDS pada anak usia sekolah yang dikenal dengan Program Aku Bangga Aku Tahu (ABAT).

“Untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut diperlukan upaya penanggulangan secara terpadu, meliputi pelayanan promotif, preventif, diagnosis, kuratif, dan rehabilitatif yang ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, membatasi penularan serta penyebaran penyakit agar wabah tidak meluas, serta mengurangi dampak negatif yang ditimbulkannya,” demikian Edi. (val)

Related

PKB Seluma Buka Pendaftaran Cakada 2024, Teddy dan Erwin Sudah Jalin Komunikasi

PKB Seluma Buka Pendaftaran Cakada 2024, Teddy dan Erwin...

Sempat Putus Total, Akses Jalur Lintas Lebong-Rejang Lebong Kembali Normal

Sempat Putus Total, Akses Jalur Lintas Lebong-Rejang Lebong Kembali...

Profesi Impian Anak Muda Asia Tenggara, Indonesia Paling Beda

Profesi Impian Anak Muda Asia Tenggara, Indonesia Paling Beda ...

3 Mahasiswa Muhammadiyah di Timnas U-23, Ada Kapten Rizky Ridho

3 Mahasiswa Muhammadiyah di Timnas U-23, Ada Kapten Rizky...

Belum Putuskan Wakil, Erwin Octavian Nyatakan Kembali Maju Bupati Seluma

Belum Putuskan Wakil, Erwin Octavian Nyatakan Kembali Maju Bupati...