kupasbengkulu.com – Jajaran Satuan Reskrim Polres Bengkulu Utara, terpaksa menghadiahi timah panas kepada dua pelaku spesialis pencurian mobil, Rabu,(17/9/2014) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari. Kedua pelaku, Jefri (30) dan Meri (29) merupakan Warga Desa Gunung Selan, Kecamatan Arga Makmur diringkus di dua Tempat kejadian Perkara (TKP) terpisah.
Jufri ditangkap di perbatasan Bengkulu Utara-Lebong. Sedangkan Meri di tangkap di Kabupaten Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan.
“Kedua pelaku spesialis pencurian kendaraan sudah kita tangkap karena melawan dan melarikan diri, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas,”Kata Kapolres Bengkulu Utara,AKBP Ahmad Tamizi, SH melalui kasat reskrim Iptu Eka Candra, SH kepada kupasbengkulu.com (17/9/2014).
Ia menjelaskan, tertangkapnya kedua pelaku pencurian kendaraan beberapa bulan yang lalu,dan dari hasil pemeriksaan, ada 2 unit kendaraan yang dicuri oleh pelaku. Satu unit Truck Dyna di Desa Sukarame, Kecamatan Air Padang dan 1 unit L300 yang lokasinya di Desa Purwodadi,Kecamatan Arga Makmur.
Selain itu, pelaku juga mengakui telah membongkar rumah dokter serta mencuri genset milik kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).Untuk kendaraan Truck Dyna Barang Buktinya sudah diamankan di mapolres. Sedangkan satu unit L3000 masih dalam pengejaran.
“Barang Bukti Truck Dyna hasil pencurian pelaku sudah diamankan. Sedangkan untuk Kendaraan L300 masih dalam pengejaran.Untuk pelaku sendiri terpaksa dirujuk ke RSUD Bengkulu untuk mendapatkan perawatan medis,”jelas kasat.
Lain lagi yang diceritakan oleh pelaku Jufri kepada kupasbengkulu.com saat berada di ruang RSUD Arga Makmur. Ia mengakui telah mencuria kendaraan Truck Dyna dan L300 ratus. Kendaraan tersebut ia curi bersama dengan temannya Meri. Dan kendaraan tersebut di bawa ke Kabupaten Prabumulih. Satu unit Truck dijual seharga Rp 30 Juta. Sedangkan satu unit L300 masih dalam proses mau dijual.
“Hasil dari penjualan kendaraan Truck Rp 30 Juta berbagi dengan teman. Kemudian uang tersebut dipergunakan membeli pakaian. Saya memang asli warga Desa Gunung Selan dan bekerja Bengkel Mobil di Prabumulih. Pada saat pulang kampung menengok anak dan istri muncul niat mencuri kendaraan,”ungkap Jefri.(jon)