Jumat, April 26, 2024

Gelombang 4 Meter, Nelayan ‘Puasa’ Melaut

1499513_10200207961281971_970352464_n
PERBAIKI : Cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah perairan Bengkulu sehingga nelayan memilih memperbaiki alat tangkap.

kupasbengkulu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Bengkulu mencatat, gelombang air laut di perairan Bengkulu setinggi 1 hingga 4 meter. Sementara di perairan Barat Enggano gelombang setinggi 1 – 5 meter dan di Samudera Hindia gelombang mencapai 1 – 6 meter. Prakiraan tersebut berlaku hingga Kamis (19/12/2013).  Dampaknya,  puluhan nelayan di Kota Bengkulu ‘puasa’ atau tidak melaut.

”Dua hari kedepan, gelombang di perairan Bengkulu 1 – 4 meter. Kalau di barat Enggano gelombang 1 – 5 meter,” kata Prakirawan BMKG Fatmawati Bengkulu, Febri Surgiansyah, S.Si, Rabu (18/12/2013).

Ia menambahkan, untuk prakiraan cuaca Kota Bengkulu akan dilanda hujan ringan, diprediksi akan terjadi pada sore hingga malam hari. Dengan suhu 23 – 32 °C , kelembabab 60 – 95 %, sementara kecepatan angin bertiup dari barat daya hingga timur laut berkecepatan 9 – 54 km/jam atau 5 – 30 Knot.

”Angin kencang masih akan terjadi hingga 2 hari kedepan (Kamis,red). Angin kencang ini terjadi dari pesisir barat hingga selatan sumatera, termasuk di Kabupaten Mukomuko yang hari ini dilanda angin kencang,” jelas Febri.

Disinggung angin kencang yang melanda disejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu, Febri menjelaskan, angin kencang yang terjadi hari ini (Rabu,red) disebabkan adanya siklon tropis yang terjadi di barat daya Bengkulu dan Samudra Hindia. Namun, ia memprakirakan, angin kencang tersebut akan menjauhi wilayah Indonesia menuju arah Selatan.

”Dua hari ini memang diprakirakan angin kencang masih terjadi. Namun, angin kencang sudah mulai menjauhi wilayah Indonesia. Meskipun demikian, warga mesti tetap waspada,” imbuh Febri.

Secara terpisah, Nelayan Kelurahan Malabero Baru, Heri mengatakan, sejak sepekan terakhir puluhan nelayan di wilayahnya tidak melaut. Hal tersebut, lantaran cuaca masih ekstrim.

”Sudah sepekan ini perahu kami parkir. dan kalangan nelayan lebih memilih untuk membenarkan alat tangkap,” demikian Heri.(gie)

Related

Lawan Serius Petahana, Teddy Rahman Lengkapi Persyaratan Balon Bupati Seluma

Lawan Serius Petahana, Teddy Rahman Lengkapi Persyaratan Balon Bupati...

Indeks Demokrasi Indonesia di Bengkulu Tahun 2022 pada Angka 73,23

Indeks Demokrasi Indonesia di Bengkulu Tahun 2022 pada Angka...

Kunjungan Kapolres Mukomuko ke Polsek Penarik Pastikan Situasi Kamtibmas

Kunjungan Kapolres Mukomuko ke Polsek Penarik Pastikan Situasi Kamtibmas ...

Jaksa Usut Keterlibatan TAPD di Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Stunting

Jaksa Usut Keterlibatan TAPD di Kasus Dugaan Penyelewengan Dana...

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan ...