Jumat, Maret 29, 2024

Ini Resep Membuat Pendap Makanan Khas Bengkulu yang Mampu Manjakan Lidah

Kupas Kuliner – Pendap merupakan makanan khas Kabupatan Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Kudapan berbahan dasar ikan ini memiliki keunikan yang jika pada umumnya pepes dibungkus dengan daun pisang, namun pendap menggunakan daun talas sebagai penyelimut. Tak hanya selembar, untuk membalut pendap dibutuhkan 10 hingga 15 lembar daun talas kemudian dibalut daun pisang.

Pada anugerah pesona Indonesia atau API yang berlangsung di Inaya Bay Komodo Nusa tenggara timur, Pada bulan Mei 2021, makanan tradisional asal Bengkulu Selatan ini dinobatkan sebagai makanan tradisional terbaik ke 3 se- Indonesia.

Cara membuat pendap pun cukup sederhana. Anda hanya perlu menyiapkan bumbu rempah yang telah dihaluskan, seperti asam kandis, kunyit, ketumbar, lengkuas, merica, bawang merah, bawang putih, garam, sedikit gula, dan cabai. Bumbu halus ini kemudian dicampur dengan parutan kelapa muda.

Setelah tercampur baik, letakkanlah bumbu ini di atas daun talas. Selanjutnya susun daging ikan yang telah dipisahkan dari durinya di atas daun talas yang telah bertabur bumbu. Umumnya, jenis ikan laut seperti kakap merah, kembung, dan gulama, dipilih sebagai bahan utama. Alasannya karena ikan-ikan ini berdaging padat.

salah seorang warga sedang mengolah pendap dengan dibungkus daun talas, Foto: Dok/Internet

Jika daging ikan sudah diletakkan di atas adonan bumbu rempah, bungkuslah dengan daun talas berlapis-lapis. Setelah itu, bungkus dengan daun pisang dan ikat agar tidak mudah lepas saat dikukus.

Dilansir dari Indonesia.go.id, penggunaan ikan berdaging padat juga bertujuan agar menghasilkan tekstur pendap yang gurih. Lagipula daging tak mudah hancur saat diolah bersama balutan aneka bumbu rempah tadi.

Di masa lampau, daging ikannya harus diendapkan atau disimpan selama semalam agar ketika dilapisi bumbu rempah bisa mudah menyerap. Proses fermentasi seperti ini yang kemudian menjadi nama masakannya.

Keunikan lain dari pendap adalah dari lamanya proses pengukusan. Jika umumnya pepes hanya dikukus atau dipanggang paling lama 30 menit, maka pendap harus dikukus hingga 8 jam.

Pendap makanan khas Bengkulu Selatan siap saji, Foto: Dok/Internet

Selain agar tak mudah basi, pengukusan berjam-jam ini bertujuan untuk menghilangkan zat oksalat yang terdapat pada batang daun talas. Karena, jika dikonsemsi secara mentah ia beracun dan menyebabkan gatal-gatal.

Proses pengukusannya pun hingga berjam-jam. Ini akan menghasilkan masakan pendap yang layak dikonsumsi.

Pendap cocok dijadikan lauk makan nasi yang bisa meningkatkan selera makan. Makanan khas Bengkulu ini juga populer dijadikan oleh-oleh wisatawan. Pendap sering dinikmati sebagai lauk dalam sesi makan keluarga.

Sementara itu pada masa lalu pendap sering disajikan pada upacara adat. Selain itu, pendap juga dapat disajikan layaknya mencicipi sepotong kue.

Bahkan Gurihnya pendap telah membuat Presiden pertama RI, Soekarno jatuh hati sehingga menjadikannya sebagai makanan favorit ketika menjalani masa pengasingan di Bumi Rafflesia, pada kurun 1938 hingga 1942.

Editor: Irfan Arief

Related

TP PKK Bengkulu Gelar Lomba Masak Berbahan Dasar Ikan

Kupas News, Bengkulu - Tingkatkan minat masyarakat gemar mengkonsumsi...

Valentines Day, Santika Bengkulu dan Iconic Food “Love to Eat”

Kupas News, Bengkulu – Santika Indonesia Hotels & Resorts...

Grand Opening Kafe Harsa Eat Terobosan Menu Andalan Unik di Bengkulu

Kupas News – Sebagian besar pelaku usaha kafe berlomba-lomba...

Cita Rasa yang Otentik dari 10 Makanan Khas Bengkulu

Kupas Kuliner - Bengkulu merupakan salah satu provinsi di...

Mampir Yuk! Ada Kafe Bernuansa Higgs Domino Island di Kota Manna

Kupas News – Cafe Scater Itulah nama kafe yang...