
Kepahiang, kupasbengkulu.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kepahiang mengelar pertemuan mendadak, Kamis (03/11/2016). Pertemuan terkait isu tentang puluhan guru yang akan menggelar aksi terkait tunjangan non sertifikasi belum dicairkan.
“Saya sengaja mengumpulkan anggota  (PGRI)  untuk mencari solusi dari permasalahan yang mereka hadapi. Tak perlu demo turun jalan, sampaikan saja lewat PGRI,” kata Ketua PGRI Kepahiang, Hartono.
Permasalahan yang dimaksud tunjangan non sertifikasi yang belum dibayar, diakuinya sudah dikoordinasikan dengan  Dinas  Dikpora  Kepahiang,  dan dijanjikan pembayarannya pada Jumat (04/11/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.
“Pihak dinas akan bayar besok. Saya sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Diknas,” terangnya.
Disela pertemuan itu, salah seorang guru menyebutkan tunjangan non serrifikasi mereka baru dibayar tiga bulan.
“Baru dibayar tiga bulan,” singkatnya.(slo)