kupasbengkulu.com – Penahanan tersangka dugaan korupsi kasus pengadaan buku DAK tahun 2010 lalu tampaknya mengundang simpatik dari mantan Bupati Lebong Periode 2005-2010 yakni Dalhadi Umar, Bagaimana tidak dalam surat bermaterai 6000 pada bulan April lalu itu, ia menjaminkan dirinya untuk penangguhan penahanan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tubei. Namun sayangnya hal ini tidak dikabulkan alias ditolak oleh pihak Kejari Tubei.
“Penangguhan itu kita tolak atas pertimbangan berdasarkan pasal 21 KUHAP,” jelas Kepala Kejari Tubei R. Dodi Budi Kelana, SH, MH melalui Kasi Pidsus Rizal Edison, SH saat ditemui di ruang kerjanya.
Sementara itu pihaknya memastikan dalam waktu minggu ini berkas tersangka Su yang menjabat sebagai PPTK dalam proyek tersebut akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Bengkulu untuk segera disidangkan. “Saat ini berkas tersangka sudah hampir selesai kita teliti dan dalam minggu ini akan kita limpahkan ke Pengadilan Tipikor Bengkulu, ” tegas Rizal.
Saat ditanya apakah ada penambahan tersangka baru dalam kasus ini, Rizal menjawab kemungkinan itu sangat terbuka, tergantung dengan hasil pemeriksaan selanjutnya yang saat ini terus pihaknya lakukan. “Kami masih terus melakukan penyidikan, kemungkinan dalam minggu ini kita kan menetapkan satu tersangka lagi,” jelas Rizal singkat. (spi)