Bengkulu Utara, kupasbengkulu.com – Saparudin, (30) warga Desa Pagar Banyu, Kecamatan Arma Jaya, Bengkulu Utara diringkus polisi Senin (8/2/2016) sekitar pukul 00.30 WIB pada saat pulang menjenguk anak sakit.
Saparudin ditetapkan sebagai tersangka dan merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) lantaran tersandung kasus penjambretan di Sirkuit Desa Talang Denau pada Bulan Oktober tahun 2014.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Hendri H Siregar, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.IK membenarkan bahwa aksi penangkapan Saparudin, dilakukan Senin dinihari pukul 00.30 WIB (8/2). Penangkapan itupun bermula saat polisi mendapat informasi bahwa pelaku diketahui sudah pulang ke rumahnya.
” Waktu itu dia sedang jenguk anaknya yang sedang sakit. Berkat laporan itu, kami langsung menangkap pelaku. Meskipun sempat ingin kabur, pelaku tetap berhasil kita bekuk,” jelas Jufri.
Dijelaskan Jufri, bahwa Saparudin, sempat menjadi DPO selama satu tahun, dengan kasus penjambretan dengan korban Rio warga Desa Lubuk Jale, Kerkap dengan kekasihnya Meni Susanti, warga Desa Gunung Besar, Kecamatan Arma Jaya.
Saat kejadian dua sejoli ini tengah asyik pacaran di tempat gelap, dan kemudian datanglah Endang dan Saparudin, dan langsung mengambil sepeda motor korban jenis Honda Blade BD 2443 SI.
Tak hanya itu Endang yang terlebih dahulu mendekam di sel tahanan Polres Bengkulu Utara pun sempat melakukan kekerasan yakni menusukan pisau ke tangan Rio, hingga mengakibatkan luka robek di bagian tangan.
“Menurut pengakuan pelaku, dia kabur ke daerah Lampung, dan bekerja sebagai buruh tambang,” demikian Kasat.(jon)