kupasbengkulu.com – Belasan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bengkulu (AMPB) Bengkulu, mendatangi Mapolda Bengkulu, Jumat (12/9/2014) sekitar pukul 09.03 WIB. Kunjungan tersebut bermaksud untuk meminta kejelasan tindak lanjut pengusutan kasus dugaan SPP Klobak di Kabupaten Kepahiang dan Break Waeter di Pulau Baai.
“Kami meminta kepada pihak aparat penegak hukum, dalam hal ini Polda Bengkulu untuk segera memperjelas dan memberi keterangan yang transfaransi kepada masyarakat tentang sejauh mana kasus SPP Klobak dan Break Waeter,” kata Heru, selaku Koordinator Hearing, Jumat (12/9/2014).
Dijelaskan Heru, AMPB yang terdiri dari IMIKI, Formasi PHB, Gafura, HPHB, dan FMB. Mendesak agar Polda Bengkulu menuntaskan dan menindak lanjuti kasus-kasus tersebut. Jika tidak diindahkan, tegas dia, maka AMPB akan mendatangi Mabes Polri, karena AMPB mengangap Polda Bengkulu tidak mampu menyelesaikan masalah yang terjadi di wilayah hukumnya.
Ia menambahkan, AMPB kecewa tidak dapat bertemu dengan para petinggi Polda, karena dianggap surat pemberitahuan kedatangan AMPB yang disampaikan ke Polda terlalu cepat. Sebab, sesuai peraturan surat ditindak lanjuti 2 hari dari pemberitahuan. Selain itu, terang dia, pertemuan batal karena petinggi-petinggi Polda tengah melaksanakan kegiatan pelatihan pelatihan elite Sabhara.
“Kami kecewa, karena tidak dapat bertemu pihak yang bertanggung jawab menangani kasus tersebut,” sesal Heru menutup pembicaraan.(yee)