kupasbengkulu.com – Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kepahiang 2015 mendatang telah menetapkan Kecamatan Bermani Ilir sebagai areal penerapan program kopi sambung.
”Areal perkebunan kopi tersebut, sebagai areal perkebunan kopi terluas yang ada di Kepahiang. Adapun total areal perkebunan kopi yang tersebar di Kepahiang ini mencapai 24 ribu Hektare (Ha),” kata Kadis Hutbun Kepahiang, Ris Irianto, Selasa (12/8/2014).
Kopi sambung yang diperkenalkan di Kepahiang sejak tahun 2004 lalu, kata dia, telah menerapkan seluas 5 ribu Ha dari total keseluruhan area perkebunan kopi di Kepahiang seluas 24 ribu Ha.
”Ada dua metode dalam penerapan kopi sambung ini, yakni metode sambung plagiotrop dan sambung autotrop. Meskipun masing-masing jenis itu ada kelebihan dan kekurangannya, tapi hasilnya tetap saja sama,” terang Ris.
Keuntungan penerapan kopi sambung, terang dia, dapat meningkatkan hasil produksi dana memilik daya tahan terhadap perubahan iklim.
”Hasil produksi kopi sambung, tiga kali lipat dari kopi belum sambung. Selain itu, kopi sambung itu juga memiliki ketahanan akan perubahan iklim,” demikian Ris.(cr11)