Sabtu, April 20, 2024

Kisah Kesaktian Pangeran Cungkai di Kaur, Bisa Terbang dan Menghilang

rumah Pangeran
Rumah Pangeran Cungkai di Kabupaten Kaur

Kaur, kupasbengkulu.com – Sejarah sebuah kerajaan yang terkenal kesaktiannya, hingga kini masih menjadi sebuah cerita rakyat yang melegenda dikalangan masyarakat Kabupaten Kaur. Apa itu? Ya, Kerajaan Pangeran Cungkai, yang berasal dari Marga Sambat.

Saatini bangunan rumah Pangeran Cungkai, yang terletak di Desa Bakal Makmur Kecamatan Maje Kabupaten Kaur ini, sudah difugar dan diperbaiki beberapa tahun lalu. Namun, terlihat lebih kecil kisaran 5 meter x 12 meter, dari ukuran sebelumnya yakni 12 meter x 20 meter.

Rumah tersebut berbentuk rumah panggung, sekilas dipandang tidak ada yang menarik dari rumah itu. Namun, saat jurnalis kupasbengkulu.com, diajak masuk dan melihat peninggalan sejarah dari keraan itu, rasanya ada yang berbeda dalam rumah tersebut. Hal ini mungkin karena cerita dari sejarah kerajaan dan benda pusaka itu.

Didalam rumah, ditemukan sebuah tempat penyimpanan benda pusaka, dimana didalamnya terdapat beberapa benda zaman dahulu, seperti Gong dan sejenisnya, sarung tongkat, stempel dari kayu, yang sebagian sudah dimakan rayap, kendi air dari tanah liat, tempat sirih, dan pangkat pakaian.

Tidak ada benda pusaka lainnya, seperti keris yang kami temukan, karena sudah banyak yang hilang dan tidak ada yang tahu siapa yang menyimpan benda-benda pusaka yang lain.

Didinding rumah juga terdapat sebuah bingkai seperti bingkai foto, tapi bukan poto yang dipajang disana. Melainkan struktur atau silsilah keturunan pangeran Cungkai hingga ke keturunan ke-10.

benda pangeran
Benda peninggalan Pangeran Cungkai

”Menurut cerita yang kami tahu, memang dulu banyak benda pusaka, tapi sekarang sudah tidak ada lagi, mungkin sudah hilang atau apalah. Karena dahulu, keturunan Pangeran Cungkai ini belum mengerti bakal menjadi sejarah,” kata Mursi (65), salah satu keturunan ke-10 pangeran Cungkai, Minggu (23/11/2014) .

Menurutnya, kerajaan Pangeran Cungkai telah lama berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka. Zaman dahulu Raja itu adalah pemimpin di daerah tersebut.

Dimana saat itu, cerita dia, tentara Belanda meraja lela, untuk menguasai pulau Sumatera. Dan semua masyarakat ketakutan karena sering disiksa dan dijarah, apalagi yang punya ternak, mereka selalu memberikan ternak mereka kapan saja dipinta oleh tentara Belanda.

Sebagai pemimpin Pangeran Cungkai, lanjut dia, selalu memberikan perlawanan kepada tentara penjajah untuk tidak selalu menjarah masyarakat. Alhasil, usahanya tidak sia-sia.

bnda pusaka
BEnda pusaka yang masih tersisa di rumah Pangeran Cungkai

Pangeran Cungkai terkenal sakti. Menurut legenda dan cerita masyarakat Pangeran Cungkai bisa terbang, menghilang, bahkan berjalan diatas air.

Setiap tahunnya seperti hari raya Idul Fitri rumah Pangeran Cungkai ramai dikunjungi dari berbagai daerah, yang mana mereka semua adalah keturunan Pangeran Cungkai.

”Setiap tahun keturunannya selalu datang mengunjungi rumah ini, seperti dari Jakarta, Yogyakarta, Palembang, Lampung, Jambi, Bengkulu dan keturunan yang tersebar jauh diluar Bengkulu,” kenang Mursi.

Keturunan Pangeran ini tidak hanya mengunjungi rumahnya, melainkan juga mereka tidak lupa ke makam Pangeran Cungkai yang tidak jauh dari rumahnya.

Penulis : Menty Saputri, Kabupaten Kaur.

Related

Polisi Tangkap Tersangka Narkotika Jaringan Nasional di Bengkulu

Polisi Tangkap Tersangka Narkotika Jaringan Nasional di Bengkulu ...

Pendaftaran Lelang Jabatan 3 Kepala OPD Pemda Lebong Kembali Diperpanjang

Pendaftaran Lelang Jabatan 3 Kepala OPD Pemda Lebong Kembali...

Dua Sahabat Bang Ken Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub

Dua Sahabat Bang Ken Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub ...

Sungai Ulu Kungkai Meluap, Fasilitas Desa Wisata Arang Sapat Rusak Parah

Sungai Ulu Kungkai Meluap, Fasilitas Desa Wisata Arang Sapat...

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis ...