Minggu, April 28, 2024

Kondisi Korban Pelecehan Seksual Oknum Caleg di Seluma: Alami Trauma, Diungsikan

Kondisi Korban Pelecehan Seksual Oknum Caleg di Seluma: Alami Trauma, Diungsikan

Tue, 01/16/2024 – 20:21

Tim UPTD DP3AKB Kabupaten Seluma saat mendatangi kediaman korban, Selasa, 16 Januari 2024, Foto:

Kupasbengkulu.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Seluma turun langsung memantau kondisi korban pelecehan seksual yang terjadi pada Sabtu, 13 Januari 2024 lalu.

Korban yang diketahui masih bawah umur tersebut diduga mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum caleg berinsial AY. Kejadian dialami korban saat berada di sekretariat pemenangan AY di kawasan Pasar Tais, Kabupaten Seluma. AY sendiri merupakan caleg DPRD Seluma dari partai PPP. 

Saat itu korban tiba-tiba didatangi AY yang diduga hendak melakukan pelecehan namun korban memberontak. Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya kepada keluarga dan telah dimediasi oleh pemerintah desa tempat korban tinggal.

Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas DP3AKB Kabupaten Seluma, Lesmi mengatakan, kedatangan mereka guna memastikan kondisi korban dan siap melakukan pendampingan apabila nanti dibutuhkan. 

“Kita sedang menjangkau kelurga korban agar bisa melakukan pendampingan dan pihak dinas akan siap menyediakan pendamping psikologi untuk mengatasi trauma terhadap korban,” kata Lesmi

Hasil konfirmasi kepada keluarga korban kata Lesmi, masalah tersebut tersebut telah dimediasi pemerintah desa setempat dan pihak kepolisian. Masalah telah diselesaikan secara kekeluargaan dan disepakati berdamai.

“Sudah kita konfirmasi dan hari ini UPTD sudah mengunjungi rumah korban. Keluarganya menyampaikan sudah ada kesepakatan damai,” ungkap Lesmi

Sementara Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) PPPA Kecamatan Seluma Timur, Mesnirnawati mengatakan, peristiwa pelecehan itu memang benar adanya hingga pihaknya langsung berkunjung ke kediaman korban.

“Kami sudah berkunjung tapi korbanya sudah diungsikan ke rumah kerabatnya karena sudah mengalami trauma. Sang anak tidak berani menatap orang banyak apalagi ditanyai,” kata Mesni.

Mesni mengungkapkan, pihaknya akan mendampingi hingga menyediakan psikolog bagi korban. Ia memastikan korban memang mengalami trauma karena peristiwa tersebut memang terjadi.

“Logikanya saja kejadian dugaan pelecehan itu memang sudah terjadi sehingga sang korban mengalami trauma. Pastinya kita akan kawal terus untuk mendampingi korban agar psikologis bisa membaik,” ujarnya

Sebelumnya keterangan berbeda disampaikan kepala desa tempat korban tinggal. Kades membantah telah terjadi tindakan pelecehan seksual yang dialami warganya. Sang Kades mengatakan, yang terjadi hanya miskomunikasi dan kesalahpahaman saja.

Reporter: Deni Aliansyah Putra

Seluma 

Related

PKB Seluma Buka Pendaftaran Cakada 2024, Teddy dan Erwin Sudah Jalin Komunikasi

PKB Seluma Buka Pendaftaran Cakada 2024, Teddy dan Erwin...

Sempat Putus Total, Akses Jalur Lintas Lebong-Rejang Lebong Kembali Normal

Sempat Putus Total, Akses Jalur Lintas Lebong-Rejang Lebong Kembali...

Profesi Impian Anak Muda Asia Tenggara, Indonesia Paling Beda

Profesi Impian Anak Muda Asia Tenggara, Indonesia Paling Beda ...

3 Mahasiswa Muhammadiyah di Timnas U-23, Ada Kapten Rizky Ridho

3 Mahasiswa Muhammadiyah di Timnas U-23, Ada Kapten Rizky...

Belum Putuskan Wakil, Erwin Octavian Nyatakan Kembali Maju Bupati Seluma

Belum Putuskan Wakil, Erwin Octavian Nyatakan Kembali Maju Bupati...