Kamis, Juli 17, 2025

Pemdes Sukau Mergo Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukau Mergo, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan pra pelaksanaan pembangunan desa Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (26/06/2025). Kegiatan...
BerandaMasyarakat Kaur Mulai Budidaya Singkong

Masyarakat Kaur Mulai Budidaya Singkong

Kaur, kupasbengkulu.com – Tanam singkong untuk pembuatan tepung mocaf yang dicanangkan Bupati Kabupaten Kaur Hermen Malik telah banyak menarik perhatian masyarakat untuk membudidayakan singkong.

Apalagi program ini ditunjang dengan bibit gratis dari Pemerintahan Daerah (Pemda) setempat, dan hasilnya nanti dijual kembali ke Pemda untuk dijadikan tepung mocaf khas Kaur.

Bupati Kaur Hermen Malik mengatakan, Pemda Kaur siap menampung singkong dari para petani, yang kemudian akan diproses sebagai bahan baku pembuatan tepung mocaf. Saat ini tepung mocaf hasil produksi Kaur sendiri sudah banyak diminati masyarakat untuk pembuatan berbagai jenis kue. Bibit singkong untuk tepung mocaf ini bukan bibit singkong biasa, melainkan bibit singkong beracun. Penanaman singkong ini pun sudah disebar di 15 Kecamatan yang ada di wilayah Kaur.

“Bagi warga yang ingin menanam singkong, kita siapkan bibit gratis. Dan hasil panen nanti akan kita tampung dan kita beli. Namun pemberian bibit akan kita berikan jika dengan niat sungguh-sungguh dan mau berusaha memelihara kebun singkongnya, supaya nanti hasil yang didapat bagus,” kata Hermen.

Saat ini pihak Pemda sendiri sudah membuat beberapa jenis makanan yang terbuat dari bahan baku tepung mocaf. Seperti kue khas Kaur Juadah Ker’as, kue bawang, kue tart, peyek, dan masih banyak yang lainnya. Hasil produksi ini dikelola pihak Pemda bagian Ekonomi. Setiap hari kue ini dijual di Taman Bineka, dengan beberapa pegawai yang menjaga kios kue tersebut.

Sejauh ini sebagian masyarakat sudah mengenal tepung mocaf. Dan sudah banyak yang mencoba pembuatan kue dengan menggunakan tepung ini, sebagai pengganti tepung gandum. Selain harganya lebih murah, rasanya juga tidak jauh berbeda dari tepung tapioka.(mty)