Kepahiang, kupasbengkulu.com – Harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Kabupaten Kepahiang bertahan diangka Rp 9 ribu hingga Rp 10 Ribu. Padahal, harga BBM untuk solar dan premium ini telah resmi diturunkan pemerintah terhitung dari Kamis (01/01/2015).
Masih banyaknya pengecer yang mempertahankan harga premium ini disampaikan oleh sejumlah pengendara sepeda motor diantaranya Sukande warga Kelurahan Pensiunan, kecamatan Kepahiang.
“Sampai pada hari ini, masih banyak pengecer yang masih mempertahankan harga bensin rp 9 sampai 10 ribu perliter,” ungkap Kande, Jumat (02/12/2014).
Menurut Kande, ketika pengecer disinggung tentang keputusan pemerintah dalam menurunkan harga BBM bersubsidi terutama untuk jenis premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600, dikaitkan dengan modal awal pembelian sebelum diturunkan.
“Katanya, bensin yang dia jual itu masih modal lama. Kalau menuruti harga seperti sekarang ini maka mereka akan rugi,” kata Kande dengan nada kesal.
Sementara, dari sejumlah pengecer ketika ditanyakan langsung oleh kupasbengkulu.com mengaku bahwa Harga Eceran Tertinggi (HET) premium yang mereka perjual belikan adalah Rp 8.500.
“Mungkin saja mereka belinya tidak di dalam wilayah kecamatan kepahiang atau jauh dari SPBU. Kalau kita sudah menyesuaikan,” pungkas Rulin.(slo)