kupasbengkulu.com – Pelatih PS Bengkulu, M. Nasir, berharap tim arahannya tidak dijadikan “kendaraan” politik bagi para calon gubernur yang bersaing di Pilkada Bengkulu 2015. Hal itu diungkapkan Nasir karena PS Bengkulu akan turun di Divisi Utama 2015. Pekan pertama kompetisi akan digelar antara 1 atau 7 Maret mendatang.
“Kami profesional, tidak ingin dimanfaatkan secara politik, karena tahu sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang menarik banyak perhatian masyarakat, sehingga bisa saja dipolitisasi,” kata Nasir, Selasa (10/2). Pada 23 Februari mendatang PS Bengkulu akan ikut pertemuan manajer di Jakarta. Di situ nanti jadi awal mula partisipasi PS Bengkulu di kompetisi kasta kedua.
Nasir tidak bisa memungkiri jika keuangan klub tidak lebih baik dari musim lalu. Dan, itu berpotensi dimanfaatkan para calon gubernur untuk mengangkat popularitas jelang pemilihan. “Tapi kami tegaskan tidak mau menerima dana dari politik dan dijadikan kendaraan. Jika calon gubernur ingin membantu, bantulah secara independen, bukan karena politik,” ujar Nasir.
Topskor