Kupas News, Kota Bengkulu – Wujudkan karateka yang santun dan berprestasi, ratusan karateka di Bengkulu ikuti ujian Kenaikan dan Penurunan sabuk Tingkat Kyu Karateka yang diselenggarakan ASKI Provinsi Bengkulu, Minggu, (18/06/2023) di GOR Sawah Lebar, Kota Bengkulu.
Mengawali sambutannya, Ketua Umum ASKI Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring mengapresiasi semua pihak yang terlibat memajukan karate ASKI Provinsi Bengkulu. Ucapan terima kasih juga Ia sampaikan kepada seluruh orang tua walikohai.
“Terima kasih atas dukungannya, sehingga perguruan karate ASKI kita menjadi salah satu perguruan yang diperhitungkan saat ini. Tanpa dukungan semuanya mustahil kita bisa mencapai kemajuan sejauh ini,” kata Ketua ASKI Bengkulu.
Usin Sembiring meminta kepada segenap karateka yang mengikuti ujian agar melakukan ujian dengan penuh keseriusan dan meningkatkan teknik sesuai dengan sabuk masing-masing. Menurut dia belajar karate bukan saja berkaitan dengan teknik, namun jauh lebih penting bagaimana setiap praktisi karate dapat menemukan potensi terbaiknya.
“Ini bermakna bahwa di ASKI bukan semata melahirkan atlet dengan teknik terbaik, tetapi juga membangun jiwa seorang karateka yang rendah hati, santun dan berkepribadian seorang ksatria,” kata pria yang akrab disapa Usin ini.
Usin menginginkan agar para karateka menjadi seorang ksatria karate, karena ini merupakan impian setiap karateka. Maka itu Ia berpesan untuk selalu tekun berlatih sampai menemukan kekuatan dari rahasia yang tersembunyi (myo). Sehingga nanti manfaat karate dapat diaplikasikan dalam keseharian.
“Saya yakin apa yang kalian lakukan, bukan semata dilandasi passion terhadap karate, tetapi lebih jauh didasari kecintaan yang mendalam terhadap olahraga beladiri karate. Untuk itu bersungguh-sungguhlah berlatih agar mendapatkan apa yang kalian harapkan dalam karate ini,” ujar nya.
ASKI Bengkulu konsisten berpijak kepada fondasi prinsip kebersamaan, keterbukaan dan keberlanjutan. ASKI juga menjadi wadah atlet karateka yang berdaya saing, bermartabat dan berprestasi dengan pelatih professional, atau akademisi yang tekun mengembangkan sains karate.
“Tiada yang lebih indah dan melegakan hati, selain melihat ASKI Bengkulu mampu menghantarkan anak-anak kita, karateka ASKI, generasi muda masa depan Bengkulu, menjadi pemuda-pemudi yang sehat, santun dan berprestasi serta enjadi warga negara yang baik & produktif,” tuturnya.
Total yang mengikuti ujian sebanyak 252 karateka mulai dari sabuk putih sampai dengan sabuk coklat. Jumlah ini meningkat 26 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 200 orang. Penyelenggara kegiatan ASKI Bengkulu, didukung 7 orang tim penguji dan dibantu 20 orang anggota sabuk hitam.
Editor: Iman Sp Noya