kupasbengkulu.com – Hd (19) dan Sa (19) muda-mudi yang berasal dari Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Rabu (1/1/2014), sekitar pukul 19.01 WIB di gerebek warga Hibrida Ujung Gang Tirta Dewa 4 RT 10 RW 02 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Kedua juga tercatat  sebagai mahasiswa semester satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bengkulu. Mereka diduga berbuat mesum dan acap kali berkurung dalam kamar kost milik, Cik Pia (50) warga setempat.

Saat digiring ke rumah ketua RT 10, Ujang Selamat. Keduanya hanya menundukkan kepala atas perbuatan yang telah diperbuatnya. Akibat ulah senonoh tersebut, pasangan ini mesti menandatangani surat perjanjian dengan materi 6.000 serta bersedia untuk pindah dari kostan.

”Mereka berdua ini sudah acap kali berkurungan dalam kamar kost. Entah apa yang diperbuatnya kami tidak tahu. Teguran dari pemilik kost pun sudah sering namun itu tidak didengarkan keduanya, makanya kami gerebek saja mereka,” kata Kepala Keamanan RT 10 Hibrida Ujung, Redian, Rabu (1/1/2014) malam.

Data yang terhimpun di lapangan, sebelum digerebek Hd dan Sa beserta teman Sa, Sm (19) jalan-jalan sore ke salah satu obyek wisata di Kota Bengkulu. Setelah beberapa lama berjalan, Hd dan Sa beserta temannya Sm mengantar pulang ke kostan Sa dan Sm di Hibrida Ujung.

Setelah tiba di kostan, Hd, Sa dan Sm menuntup pintu kost yang dihuni oleh Sa dan Sn. Melihat gerak gerik ketiganya, warga setempat menaruh curiga atas perbuatan mereka. Tak lama berselang, belasan warga setempat langsung menggedor pintu kost milik Sa dan Sm tersebut.

Saat itu Sa dan Sm belum langsung membuka pintu kost. Berselang beberapa menit baru pintu di buka oleh Sm. Saat digerebek, Hd tengah berada di dalam kamar mandi untuk mencuci muka dengan berpakaian lengkap, sementara Sa dan Sn tengah berada di ruang tamu tengah bermain Laptop. Tak ingin menjadi bulan-bulan warga, ketiganya langsung digiring ke rumah ketua RT setempat, untuk dimintai keterangan terkait perbuatannya di kostan tersebut.

Ketua RT 10, Ujang Selamat mengatakan, jika Hd sudah beberapa kali diberikan teguran untuk tidak main-main dalam kamar kost pacarnya, Sa. Namun, kata Ujang, teguran tersebut sepertinya tidak sama sekali didengarkan. Selain itu, kata Ujang, keduanya tidak ada dikenakan sanksi adat, sebab saat digerebek masih dalam keadaan berpakaian lengkap. Namun, Sa mesti keluar dari kostan Cik Pia dan menandatangi surat perjanjian atas diperbuatnya.

”yang laki-laki (Hd,red) itu sudah diperingatkan sama ibuk kostnya (Cik Pia) jangan terlalu malam main ke kostan pacarnya. Apa lagi sampai meninap. Warga sini sudah geram milihat ulah keduanya, lantaran salah satu warga sempat melihat jika laki-laki itu pernah menginap di kostan Sa, makanya warga tadi langsung gerebek saja kamar kost Sa,” cerita Ujang.

Secara terpisah, teman Sa, Sm membantah, jika Sa dan Hd saat berada di dalam kamar kost tengah berbuat mesum. Sebab, saat didatangi warga Hd tengah berada di kamar mandi dan Sa tengah berada diruang tamu bermain Laptop miliknya.

”Saat digerebek, kami berdua (Sa dan Sm) di ruang tamu lagi main Laptop. Sementara Hd berada di kamar mandi untuk cuci muka. Sebab, kami bertiga baru pulang dari jalan-jalan sore, Hd itu numpang cuci muka saja,” demikian Sm.(gie)

kupasbengkulu.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu, pagi tadi (1/1/2014) menggelar jalan santai yang diikuti sekitar 1.001 peserta.

Bendera start keberangkatan ribuan peserta jalan santai dikibarkan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, didampingi Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H Suardi Abbas, SH, MH.

Para peserta menempuh perjalanan sekitar 5 km, dimulai dari depan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu jalan Basuki Rahmat. Selanjutnya melalui jalan Sumatera, Kampung Bali, Suprapto, S. Parman, Beringin dan kembali ke jalan Basuki Rahmat.

“Kegiatan jalan santai ini dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 68 tahun 2014. Selain itu, untuk menjaga kesehatan,” kata Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H Suardi Abbas, SH, MH, Rabu (1/1/2014).

Acara diakhiri dengan pembagian hadiah berkah kepada para peserta jalan santai yang beruntung yakni berbagai peralatan rumah tangga dan peralatan elektronika.(adi)

kupasbengkulu.com – Libur tahun baru 2014, obyek wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu menjadi lautan manusia. Kondisi ini terlihat dari ribuan warga dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu yang memadati sepanjang obyek wisata Pantai Panjang. Kondisi ini terlihat belasan ribu pengunjung memadati sepanjang obyek wisata Pantai Panjang dari Pasir Putih hingga Pantai Jakat.

Tidak hanya itu, arus lalu lintas juga membuat sesak jalanan di lokasi tersebut. Bahkan, membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Pasalnya, jalanan didominasi oleh kendaraan roda empat. Baik dari arah Pasir Putih maupun dari sebaliknya.

Sementara, keramain juga terlihat di obyek wisata Pantai Jakat, yang ditandai dengan ratusan warga mandi di tepi pantai. Mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa sekali pun.

”Kami datang dari Ipuh Kabupaten Mukomuko, kunjungan ini hanya untuk mengisi hari libur saja. Lagian Pantai Panjang lokasi yang pas untuk membawa anggota keluarga berlibur,” kata salah seorang dari Kecamatan Ipuh, Eni atau yang akrab disapa Een, Rabu (1/1/2014).(gie)

kupasbengkulu.com – Menyambut pergantian tahun baru dari 2013 ke 2014, hujan ringan, letusan ribuan kembang api dan suara terompet yang dibunyikan masyarakat menyambut pergantian tahun baru disepanjang obyek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu.

Kendati cuaca kurang bersahabat dan hujan rintik-rintik, namun tidak mengurangi semangat masyarakat untuk menyambut tahun baru 2014, di jalur jalan pariwisata sekitar dua kilometer dipadati pengunjung.

Ribuan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat diparkir di bahu badan jalan di obyek wisata Pantai Panjang. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat dan padat merayap. Terutama dari arah jalan Pariwisata Pasir Putih atau sebaliknya.

”Ini bukan hanya hujan saj turun, tapi hujan letusan kembang api juga,” kata salah seorang pengunjung saat berada di obyek wisata Pantai Panjang, Rabu (1/1/2014).(gie)

kupasbengkulu.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Bengkulu bersama warga se Provinsi Bengkulu, Selasa (31/12/2013) sekitar pukul 13.46 WIB, menggelar istighosah. Pada kesempatan tersebut, tidak kurang dari puluhan ribu pasangan mata baik itu kalangan remaja, dewasa serta orang tua ikut memadati Lapangan Merdeka atau View Tower Kelurahan Jitra depan Gedung Daerah Kota Bengkulu, untuk mengikuti secara langsung istighosah yang dipimpin, Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Dr. KH A. Hasyim Muzadi, didampingi H. Nusron Wahid, dan AL-Habib Hamid Ja’far AL Qodri.

Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Dr. KH A. Hasyim Muzadi mengatakan, kegiatan istighosah bertujuan sebagai refleksi dan renungan semua warga atas yang telah dilakukan sepanjang tahun 2013.

”Tahun ini kita jadikan sebagai renungan bersama, agar apa yang telah diperbuat selama tahun 2013 bisa menjadikan lebih baik lagi,” kata Hasyim Muzadi, Selasa (31/12/2013).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Provinsi Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd mengharapkan, tahun 2014 Provinsi Bengkulu akan lebih baik lagi, lebih aman, terhindar dari berbagai musibah dan masyarakat semakin sejahtera. Selain itu, lanjut dia, kegiatan istighosah ini memiliki makna yang mendalam untuk instrofeksi diri menuju lebih baik lagi.

”Selama ini setiap perayaan pergantian tahun, diperingati sebagian warga dengan berbagai kegiatan yang dinilai kurang memiliki dampak positif. Sementara hakekatnya pergantian tahun merupakan bahan renungan, untuk kemudian menyusun langkah dalam rangka menggapai cita pada tahun berikutnya,” imbuh Junaidi.

Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) GP Ansor, M Soleh mengatakan, jika GP Ansor anti kekerasan serta tidak ada sama sekali melakukan perbuatan yang di larang agama. Selain itu, tambah dia, dari GP Ansor siap mendukung setiap program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu setiap program yang telah dicanangkan selama ini.

”GP Ansor sama sekali tidak ada yang berbuat kekerasan. Kalau ada akan kita keluarkan dari keanggotaan,” pungkas Soleh.(gie)

kupasbengkulu.com – Polda Bengkulu di tahun 2013 memberikan punishment atau hukuman kepada pers Polri di lingkungan Polda Bengkulu sebanyak 123 pers. Selain memberikan hukuman terhadap pers Polri, Polda Bengkulu juga memberikan reward atau penghargaan kepada pers Polri sebanyak 217 pers serta memberikan penghargaan kepada masyarakat sebanyak 33 orang.

”Anggota yang tidak taat aturan kita sanksi sesuai dengan aturan. Di tahun 2013 ini ada 123 pers Polri mendapatkan hukuman di lingkungan Polda Bengkulu. dan ada juga pers Polri yang mendapatkan reward atas prestasinya sebanyak 217 pers. Begitu juga dengan masyarakat yang telah membantu kinerja jajaran Polda Bengkulu,” kata Kapolda Bengkulu Brigjen. Pol. Tatang Somantri, MH, saat Press Realase Akhir Tahun 2013 Kapolda Bengkulu Tentang Kamtibmas Polda Bengkulu dan Jajaran tahun 2013, Selasa (31/12/2013).

Selain itu, lanjut Tatang, dalam tempo 2 tahun terakhir Polda Bengkulu mencatat, jumlah tindak pidana narkoba di tahun 2012 sebanyak 146 kasus. Sementara tahun 2013 sebanyak 191 kasus. Jika dipersentasekan dari 2 tahun terakhir naik 45 kasus atau 31 persen. Untuk penyelesaian kasus tersebut, tahun 2012 sebanyak 146 kasus, tahun 2013 sebanyak 208 kasus, naik 62 kasus atau setara dengan 42 persen.

Tidak hanya itu, ia menambahkan, jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tahun 2012 sebanyak 766 kasus.  di tahun 2013 sebanyak 605 kasus. Perbandingan angka kasus lakalantas 2 tahun terakhir mengalami penurunan sebanyak 161 kasus atau 21 persen. Untuk penyelesaian perkara laka lantas tahun 2012 sebanyak 366 kasus, dan di tahun 2013 sebanyak 344 kasus. Dari angka tersebut turun 32 kasus atau sebanding dengan 8 persen.

”Kalau angka Laka lantas sudah turun dari tahun sebelumnya. Namun, untuk kasus Narkoba masih mengalami peningkatan,” jelas Tatang.(gie)