Jumat, Juli 4, 2025
Beranda blog Halaman 52

Pelabuhan Pulau Baai Terus Mendangkal, Distribusi Logistik Terancam

0

Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah saat meninjau langsung alur Pelabuhan Pulau Baai, Jumat, 27 Desember 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Pelabuhan Pulau Baai, yang merupakan jalur utama distribusi dan ekspor di Provinsi Bengkulu, tengah menghadapi krisis pendangkalan yang semakin parah sejak 2018. 

Dampaknya sangat serius, mengganggu distribusi kebutuhan pokok seperti bahan bakar minyak dan beras, hingga menyebabkan penurunan tajam kapasitas ekspor.

Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah bersama General Manager Regional II PT Pelindo, Kapolda Bengkulu, Danlanal Bengkulu, dan perwakilan instansi lainnya, mengadakan rapat koordinasi di kantor PT Pelindo Regional II. 

Usai rapat, Plt Gubernur Rosjonsyah dan rombongan langsung meninjau kondisi kolam dan alur pelabuhan untuk melihat situasi terkini.

“Alur pelabuhan yang sebelumnya memiliki kedalaman 7–11,5 meter, kini hanya tersisa 1,5 meter. Bahkan sebagian kolam breakwater sudah berubah menjadi daratan pasir,” ungkap Rosjonsyah.

Ia menegaskan bahwa kondisi ini telah menyebabkan kerugian besar bagi perekonomian Bengkulu, yang diperkirakan mencapai ratusan miliar hingga triliunan rupiah setiap tahunnya.

“Saya minta seluruh instansi terkait segera mencari solusi terbaik agar masalah ini tidak terus berulang setiap tahun,” tegasnya.

GM PT Pelindo Regional II, S. Joko mengungkapkan bahwa sedimentasi tinggi yang disebabkan oleh cuaca buruk menjadi penyebab utama pendangkalan. Akibatnya, kapal-kapal besar sulit masuk dan keluar pelabuhan. 

Hal ini menurunkan kapasitas angkut barang, menghambat ekspor, serta menyebabkan keterlambatan pengiriman barang.

Ekspor batu bara yang sebelumnya mencapai 10 juta ton per tahun kini hanya mampu mengirimkan 3 juta ton. Bahkan, pengangkutan harus menggunakan tongkang untuk memindahkan barang ke kapal besar di tengah laut. 

Selain itu, komoditas ekspor lainnya, seperti cangkang sawit, hasil laut, dan rumput laut juga ikut terdampak.

Situasi ini mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk segera mencari solusi konkret agar fungsi strategis Pelabuhan Pulau Baai dapat kembali optimal, sehingga perekonomian Bengkulu dapat terselamatkan.

Reporter: Iman SP Noya

Laka Lantas di Seluma, Pick Up Adu Kambing dengan Mobil Box

0

Kecelakaan Lalu Lintas di Seluma, Kamis, 26 Desember 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu  – Penghujung tahun 2024, sebuah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi lagi di Jalan Raya Bengkulu-Manna, tepatnya di Kelurahan Masmambang, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, pada Kamis, 26 Desember 2024, sekira pukul 17.00 WIB. 

Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yaitu mobil Mitsubishi L 300 warna hitam dengan nomor polisi BD 9413 CA dan mobil Mitsubishi Truck Box warna kuning dengan nomor polisi B 9308 NCJ.

Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, melalui Kapolsek Talo, Iptu M. Haryanto menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika mobil Mitsubishi L 300 yang dikemudikan oleh Muhammad Sahrul (24 tahun) berusaha menyalip kendaraan di depannya. 

Namun, pada saat yang bersamaan, sebuah mobil Mitsubishi Truck Box yang dikemudikan oleh Rensiansyah (25 tahun) datang dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan, menyebabkan kerusakan pada kedua kendaraan.

“Setelah melakukan pemeriksaan di lokasi, kami mendapati bahwa mobil L 300 menabrak bagian kanan mobil Truck Box. Kerusakan cukup parah, terutama pada bagian depan mobil L 300 dan sisi kanan mobil Truck Box,” jelas Iptu Haryanto.

Dalam kecelakaan ini, pengemudi mobil Mitsubishi Truck Box tidak mengalami luka, sementara pengemudi L 300 mengalami luka robek pada paha dan patah pada kaki kanan. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bengkulu untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Iptu Haryanto juga menambahkan bahwa kendaraan kedua belah pihak masih berada di lokasi kejadian dan belum dapat dievakuasi karena kerusakan yang cukup serius. Meskipun demikian, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian tetap lancar.

“Pihak kepolisian sudah mendatangi tempat kejadian untuk mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi yang ada. Kami juga telah menghubungi Piket Laka Polres Seluma untuk penanganan lebih lanjut,” kata Haryanto.

Terkait kerugian materil, Kapolsek memperkirakan kerusakan mencapai Rp 30 juta, yang melibatkan kerusakan parah pada kedua kendaraan.

Reporter: Deni Aliansyah Putra

Maling Motor Makin Meresahkan, Kini Warga Bentiring Permai Kembali Jadi Korban – kupas Bengkulu

BENGKULU – Kasus pencurian sepeda motor di Kota Bengkulu kian meresahkan masyarakat. Kali ini, aksi pencurian terjadi di Perumahan Inara, Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu, pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor milik Yoli Hermawati, salah satu warga setempat.

Menurut keterangan Yoli, dirinya biasa memarkirkan sepeda motor di halaman rumah tepat di depan pintu masuk, dengan gerbang dalam kondisi terkunci. Namun, pada pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB, ia mendapati gerbang sudah dalam keadaan terbuka dan sepeda motornya hilang.

“Saya awalnya mengira suami saya pergi keluar rumah karena melihat gerbang terbuka. Tetapi, setelah saya periksa, suami saya ternyata masih tidur di kamar. Saat itu saya langsung menyadari bahwa ini adalah ulah maling,” ujar Yoli.

Yoli telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Bangkahulu untuk ditindaklanjuti. Ia berharap pihak kepolisian dapat segera mengusut kasus ini dan menangkap pelaku.

Ini bukan pertama kalinya Yoli menjadi korban pencurian. Sebelumnya, ia juga kehilangan seekor ayam yang dicuri oleh pelaku tak dikenal beberapa waktu lalu.

Warga sekitar pun mulai khawatir dengan maraknya aksi pencurian di wilayah mereka. Mereka berharap pihak kepolisian dan aparat setempat dapat meningkatkan keamanan guna mencegah kejadian serupa di masa depan

Besok Pemuda Muhammadiyah Kaur Gelar Musda, Ini Kandidat Formatur

0

Ketua PDPM Kaur, Argus Kurniawan, Foto:Dok

kupas Bengkulu –  Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kaur akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada 27 Desember 2024. Ajang ini akan menjadi wadah permusyawaratan untuk menentukan pergantian pimpinan dan program kerja 4 tahun mendatang. 

Ketua PDPM Kaur, Argus Kurniawan mengatakan, Musda akan digelar di Lantai 3 Aula Pemda Kaur. Musda akan dihadiri langsung Bupati Kaur, Lismidianto sekaligus akan didaulat untuk membuka acara. 

“Ini wadah tertinggi permusyawaratan organisasi. Agenda utamanya untuk menyusun program kerja dan pergantian pimpinan. Kami mengimbau kepada seluruh kader-kader muda Muhammadiyah untuk ikut menyemarakan” kata Argus, Kamis, (26/12/24)

Selanjutnya Argus menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh unsur pimpinan PDPM Kaur periode 2018-2022 yang telah menunjukan dedikasi dan pengabdian. Ia berharap pimpinan PDPM Kaur kedepan lebih baik lagi.  

“Musda ini memang terlambat seharusnya digelar pada tahun 2022 lalu tapi terkendala situasi dan kondisi. Namun, muda-mudahan ini tidak mengurangi makna untuk menjadikan Pemuda Muhammadiyah lebih baik lagi, terutama untuk mendukung pembangunan daerah dan kemaslahatan umat” kata Argus.

Terkait estafet kepemimpinan, Argus mengaku tidak akan maju lagi sebagai unsur pimpinan. Ia ingin mendorong kandidat-kandidat muda yang lebih potensial agar PDPM Kaur semakin baik di masa depan. 

“Pemuda Muhammadiyah menganut sistem regenerasi yang baik, jadi kita serahkan kepada kandidat-kandidat yang lebih potensial untuk pimpinan kedepan” kata Argus.

Berikut calon formatur Musda PDPM Kaur tahun 2024:

1. Alber Ideson, SE
2. Robert Nurmico, S.Pd
3. Burzan Lanjut
4. Yusman Fauzan
5. Jonsi, M.Pd
6. Kiki Afrian
7. Nusron Ramadhan
8. Fras Wiliam
9. Yadi Supawan, S.Pt
10. Evan Jayadi
11. Eldi Afrianto
12. Muhammad Alfiqi
13. Aldiansyah David Maulana

Reporter: Miko Afriansyah

Pertamina Patra Niaga Bengkulu Kandidat Hijau Proper 2024

0

Pertamina Patra Niaga-Fuel Terminal Pulau Baai Bengkul, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Kementerian Lingkungan Hidup segera mengumumkan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup atau PROPER Periode 2023-2024. 

Penilaian PROPER meliputi izin lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3 dan non-B3, pengelolaan sampah, dan potensi kerusakan lahan khusus untuk kegiatan pertambangan. 

Peringkat penilaian PROPER meliputi dua kategori, yakni ketaatan (biru, merah, dan hitam) dan lebih dari ketaatan (emas dan hijau). Dalam hal ini, emas merupakan peringkat tertinggi dan hitam peringkat terendah.

Menurut data Kementrial Lingkungan Hidup, jumlah peserta PROPER periode 2023-2024 adalah 4.520 perusahaan. Penetapan ini tertuang dalam SK Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Nomor 118 Tahun 2024. 

Untuk Provinsi Bengkulu sendiri terdapat 72 perusahaan yang ikut sebagai peserta. 72 perusahaan ini bergerak di berbagai bidang industri diantaranya pertambangan, perkebunana, pengolahan, distribusi migas, hingga perusahaan energi ketenagalistrikan.

Namun, dari 72 perusahaan itu hanya satu perusahaan yang masuk kandidat penerima PROPER Hijau yakni PT. Pertamina Patra Niaga-Fuel Terminal Pulau Baai Bengkulu. 

Perusahaan yang masuk sebagai kandidat hijau masih akan mengikuti proses penilaian tahap akhir dari Kementrian LH. 

Sebelumnya pada tahun 2023 lalu, PT. Pertamina Patra Niaga-Fuel Terminal Pulau Baai Bengkulu hanya mendapat mendapat rapor biru penilian PROPER dari Kementrian LH. 

Sedangkan untuk PROPER Emas atau penilaian tertinggi pengelolaan lingkungan tidak ada satu perusahaan pun dari Bengkulu yang menjadi kandidat di tahun 2024. 

Reporter: Irfan Arief

Petani di Bengkulu Utara Ditangkap Usai Tega Menghamili Anak Tiri yang Mengalami Gangguan Mental – kupas Bengkulu

BENGKULU – Tim Opsnal Polsek Putri Hijau meringkus seorang petani berinisial RM (59), warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara, atas dugaan tindakan bejat terhadap anak tirinya, ML (26). RM diketahui telah menyetubuhi korban hingga hamil meskipun korban mengalami gangguan mental sejak kecil.

Kapolsek Putri Hijau, AKP Didik Mujiyanto, mengonfirmasi penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa perbuatan pelaku dilakukan di rumahnya sendiri.

“Unit Reskrim Polsek Putri Hijau langsung bergerak cepat melakukan proses penyelidikan dengan mengamankan pelaku dan mengumpulkan barang bukti,” ujar AKP Didik, Kamis (26/12/24).

Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan kejadian tersebut kepada ibu kandungnya. Saat itu, sang ibu yang tengah memotong kuku anaknya melihat ada pembengkakan di kaki korban. Ketika memeriksa lebih lanjut dengan memegang perut korban, ia mendapati perut anaknya keras.

Khawatir dengan kondisi tersebut, sang ibu membawa korban ke bidan setempat. Setelah pemeriksaan, bidan menyatakan bahwa korban sedang hamil delapan bulan. Terkejut dengan kabar tersebut, ibu korban segera menginterogasi anaknya untuk mengetahui siapa yang telah menghamilinya.

Korban pun mengaku bahwa ayah tirinya, RM, telah menyetubuhinya sebanyak empat kali. Mendengar pengakuan itu, ibu korban langsung melaporkan suaminya ke pihak kepolisian.

Akibat perbuatannya, RM kini dijerat dengan Pasal 6 Huruf C junto Pasal 15 ayat 1 Huruf A dan B Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual serta Pasal 285 KUHP. Pelaku terancam hukuman penjara lebih dari 12 tahun.

Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan dan perlindungan terhadap individu yang rentan menjadi korban kekerasan, terutama di lingkungan keluarga.

Nasib Apes! Baru 3 Bulan Kerja, Motor Karyawan Indomaret di Bengkulu Dicuri – kupas Bengkulu

BENGKULU – Nasib apes dialami Farhan Ramadhan, seorang karyawan Indomaret di Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

Sebabnya, baru tiga bulan bekerja, motor kesayangan miliknya senilai Rp. 36 juta raib digondol pencuri.

Aksi pencurian tersebut terjadi pada saat Farhan dan rekan-rekannya tengah sibuk merapikan barang-barang di dalam toko.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku dengan mudah membawa kabur motor tersebut menggunakan kunci T karena kondisi stang motor tidak terkunci.

“Stang kebetulan tidak terkunci waktu itu. Kami lagi di dalam ganti promosi, susun-susun barang,” ujar Farhan, Kamis (26/12/2024).

Menurut penuturan Farhan, biasanya lingkungan sekitar tempat kerja aman, sehingga ia merasa tidak perlu mengunci stang motor.

Namun, kelengahannya kali ini dimanfaatkan oleh pelaku untuk melancarkan aksinya.

Korban segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan mengunci kendaraan dengan benar guna mencegah terjadinya tindak pencurian.

Alam Sutera Group Jalin Kemitraan Dengan PT Pertamina

0

Penandatangan Nota Kesepahaman Alam Sutera Group  dan PT Patra Jasa, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Alam Sutera Group menandatangani nota kesepahaman dengan PT Patra Jasa sebagai Anak Perusahaan Portfolio Pertamina yang bergerak di bidang Property Investment & Development, Hotels & Resorts, dan Services, dalam program Home Ownership Program (HOP). Kerja sama ini didukung sejumlah bank seperti BTN, Bank Mandiri, BRI, BCA Syariah. 

Penandatanganan nota kesepahaman Home Ownership Program (HOP) Pertamina Group ini, berlangsung di Yudistira Ballroom, Patra Jasa Office Tower pada 23 Desember 2024. HOP sendiri merupakan program kepemilikan rumah bagi karyawan yang disediakan oleh PT Pertamina bagi para karyawannya.

Alam Sutera Group melibatkan beberapa Strategic Unit Business (SBU) antara lain Suvarna Sutera, Ayodhya by Alam Sutera, Sutera Sawangan, Sutera Rasuna dan EleVee Resindences

Kerjasama ini dengan memberi kemudahan kepada seluruh karyawan Pertamina Group untuk memiliki hunian sebagai investasi jangka panjang berupa potongan harga senilai 5% hingga 10%, Free BPHTB & AJB, APHT (bila KPR), Furnished, IPL 6 bulan, Free Biaya Akad dan Free PPNDTP (syarat dan ketentuan berlaku selama periode aturan pemerintah), serta keuntungan lainnya pada setiap transaksi.

“Alam Sutera Group menyambut baik dan mendukung Program Home Ownership Program (HOP) inisiasi dari Pertamina Group serta membantu para karyawan dalam mendapatkan rumah impian mereka mulai dari hunian tapak hingga highrise. Program ini selaras dengan visi Alam Sutera Group dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas. 

Kami berharap dengan adanya program ini dapat memberikan hunian impian yang nyaman dan meningkatkan taraf hidup para karyawan serta investasi jangka panjang yang menjanjikan” ungkap Sales & Marketing Director Alam Sutera Group, Lilia Setiprawarti Sukotjo. 

Direktur Keuangan & Umum PT Patra Jasa, Aditya Dhanwantara mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman dilakukan, sehubungan dengan adanya kebutuhan dari Perwira Pertamina Group (sebutan untuk karyawan Pertamina Group) di seluruh Indonesia untuk memiliki properti berupa hunian. Serta tekad kuat PT Pertamina (Persero) dalam mengupayakan kesejahteraan terbaik bagi Perwira.

Tentang Alam Sutera Group

Alam Sutera Group adalah salah satu pengembang properti terintegrasi di Indonesia, sejak 1994 bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan, kawasan komersial, pengelolaan pusat perbelanjaan, pusat rekreasi dan hospitality. Pada tahun 2007 saham Alam Sutera telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX: ASRI). Pengembangan properti yang dilakukan Alam Sutera mengutamakan inovasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan. 

Sejak awal berdiri, Alam Sutera telah menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan selalu memperhatikan aspek-aspek sosial sehingga tercipta harmonisasi dengan alam. Komitmen Alam Sutera Group adalah menyediakan kawasan yang asri, lestari dan ramah lingkungan agar nyaman bagi warga dan masyarakat sekitarnya. 

Selama hampir tiga dekade, Alam Sutera Group telah mengembangkan beberapa proyek properti dan kawasan terpadu di Indonesia seperti kawasan Alam Sutera, Suvarna Sutera, Ayodhya by Alam Sutera, GWK Cultural Park. 

Selain itu beberapa proyek perkantoran seperti The Tower di CBD Jakarta, The Prominence Office Tower,  Mall @ Alam Sutera, serta beberapa hunian tapak maupun vertikal seperti Lloyd Low Rise Apartment, EleVee Residences serta Nykka sebagai extension cluster Sutera Narada, Agra dari Suvarna Sutera dan proyek hunian terbaru prestisius, The Gramercy.

Editor: Iman SP Noya    

Seorang Mahasiswa di Bengkulu Jadi Korban Penganiayaan, Tabrak Pagar Beton Saat Kabur – kupas Bengkulu

BENGKULU – Hary Septian, seorang mahasiswa asal Jalan KS. Tubun, Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Selasa malam (24/12). Kejadian ini berlangsung di Jalan Halmahera, Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu.

Insiden bermula saat Hary bersama temannya tengah berboncengan pulang dari Universitas Bengkulu. Di lokasi kejadian, mereka dikejar oleh enam orang pelaku yang menggunakan tiga unit sepeda motor.

Salah satu pelaku langsung menyerang Hary menggunakan gear motor, sehingga membuatnya panik. Dalam upayanya untuk melarikan diri, Hary kehilangan kendali dan menabrak pagar beton.

Akibat tabrakan tersebut, Hary mengalami luka-luka, sementara temannya yang dibonceng mengalami patah tangan. Para pelaku langsung melarikan diri setelah kejadian.

Sri Hartati, ibu korban, mengaku putranya telah memberitahukan peristiwa tersebut kepadanya. Namun, detail kejadian baru diketahui setelah Hary menjalani visum dan melaporkannya ke Polresta Bengkulu.

“Iya, memang dia melapor kepada saya bahwa dia dipukuli orang. Dia sudah visum dan melapor ke polisi,” ujar Sri Hartati saat ditemui di kediamannya.

Hary dan temannya kini tengah mendapatkan perawatan, sementara pihak kepolisian telah menerima laporan dan tengah menyelidiki kasus tersebut.

Perempuan Ini Alami Perampokan Misterius, Dikira Tuyul Ternyata Maling – kupas Bengkulu

BENGKULU – Kejadian mengejutkan dialami seorang perempuan berinisial CR (24), warga Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Saat tengah tertidur di rumahnya di Jalan Depati Payung Negara, Kelurahan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu, ia mendapati seorang pria tak dikenal berada di atas tempat tidurnya.

Menurut keterangan korban kepada polisi, insiden tersebut terjadi pada malam hari ketika ia merasakan sesuatu yang aneh.

Dia mengaku ada seseorang bak tuyul memegang kakinya saat tidur. Ketika terbangun, dia melihat seorang pria tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek, di atas tempat tidur

Ketakutan, korban langsung berteriak dan berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan. Namun, saat kembali ke dalam rumah, ia mendapati jendela kamar dalam kondisi terbuka, dan sejumlah uang yang sebelumnya diletakkan di atas meja telah raib.

Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat, membenarkan adanya laporan ini. “Ya benar, pelaku sudah diamankan di Polsek Selebar untuk kepentingan penyidikan,” kata Iptu Endang kepada media, Selasa (24/12/24).

Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut untuk memastikan kronologi kejadian dan motif pelaku. Pelaku yang berhasil diamankan di wilayah Selebar diketahui masuk melalui jendela kamar korban.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama pada malam hari, serta segera melapor jika mengalami kejadian serupa.