Selasa, Juli 1, 2025
Beranda blog Halaman 74

Tim Bengkulu Tengah Raih Juara 1 Kejurda Bridge Bengkulu 2024

0

Kejurda Bridge Provinsi Bengkulu tahun 2024, Sabtu, 16 November 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bridge Bengkulu 2024 berlangsung meriah dengan partisipasi 38 atlet dari berbagai kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu. Usai melewati persaingan ketat, Tim Bengkulu Tengah keluar sebagai gelar juara pertama, yang sejak babak awal memang dominasi.

Ajang bergengsi ini berlangsung pada Sabtu, 16 November 2024. Dalam kompetisi ini, setiap tim menampilkan kemampuan strategi dan kerja sama yang luar biasa. Tim Bengkulu Tengah keluar sebagai juara setelah melalui babak final dengan skor akhir 71,22 poin.

Tim Bengkulu Tengah yang diperkuat Hariadi dan Muhammad Ardi menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan ini. “Kemenangan ini adalah hasil kerja keras dan latihan intensif kami selama beberapa hari terakhir. Kami juga berterima kasih atas dukungan penuh kepada seluruh pihak yang yang selalu mendorong kami untuk terus berprestasi,” ujar Hariadi.

Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Pengda GABSI) Provinsi Bengkulu, Rahiman Dani mengapresiasi seluruh peserta dan panitia yang telah mendukung kelancaran acara. Ia turut mengucapkan selamat kepada atlet-atlet yang sukses meraih juara. 

“Kejurda ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga upaya untuk memasyarakatkan olahraga bridge di Bengkulu. Prestasi Tim Bengkulu Tengah diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain” kata Rahiman Dani

Sementara Tim Kabupaten Kaur harus puas dengan posisi kedua. Tim yang diperkuat Sumarlan dan Aji ini meraih angka 61,52 poin. Kemudian posisi ketiga yang ditempati oleh Tim Kota Bengkulu dengan raihan 46,58 poin. Tim yang diperkuat Taufik dan Aji ini tampil cukup impresif sejak awal namun gagal menjadi juara 1.

Selanjutnya pada posisi keempat diisi tim dari Bengkulu Selatan yang diperkuat Wika dan Harika dengan raihan 54,21 poin sedangkan posisi kelima kembali diraih tim dari Kota Bengkulu dari pasangan Ricky Gunarwan dan M Santri dengan raihan 53,92 poin. 

“Kejurda ini juga menjadi momen penting bagi regenerasi atlet bridge di Bengkulu. Kami melihat atlet-atlet kita memiliki potensi luar biasa hanya saja masih perlu pembinaan lebih lanjut. Kami berharap ajang ini bisa memompa semangat atlet-atlet kita untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional” kata Rahiman Dani. 

Reporter: Irfan Arief

Unggul Debat, Kans Kemenangan Benny Suharto Semakin Kuat

0

Benny Suharto saat debat terakhir Pilwakot Bengkulu, Sabtu, 6 November 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Debat terakhir Pilwakot Bengkulu berlangsung tadi malam di Hotel Mercure, Kota Bengkulu, Sabtu, (16/11/24). Debat dihadiri 5 paslon yakni Dani Hamdani-Sukatno, Ariyono Gumay-Harialiyanto, Dedi Ermansyah-Aghi, Benny Suharto-Farizal, dan Dedy Wahyudi-Ronny Tobing. 

Pengamat Kebijkan Publik, Freddy Watania menilai paslon Nomor Urut 4 Benny Suharto-Farizal lebih lebih unggul dari serangkaian debat yang diselenggarakan KPU. Benny dipandang lebih menguasai masalah ketimbang paslon lain karena mampu memaparkan dan menjawab pertanyaan dari panelis maupaun antarpaslon. 

“Saya melihat ada beberapa masalah yang trending topik di Kota Bengkulu yang urgen dan membutuhkan penanganan segera. Diantaranya tata kelolah perkotaan yang dimana di dalamnya masalah sampah dan tata kelolah pasar. Benny sepertinya lebih memahami persoalan dibanding paslon lain” kata Freddy Watania

Jurnalis senior ini mengatakan, seperti solusi persampahan yang ditawarkan Benny Suharto lebih solutif dan memiliki parameter yang terukur. Menjadikan sampah sebagai komoditas ekonomi, melibatkan partisipasi masyarakat serta tidak bergantung dengan Tempat Pembuang Akhir (TPA) adalah solusi yang telah banyak diterapkan di kota-kota Indonesia yang suskes menangani sampah. 

“Salah satu rujukan penanganan sampah yang ditawarkan Benny Suharto adalah Kota Banyuwangi yang menjadi daerah terbaik dalam manajemen sampah. Kota Banyuwangi bukan hanya terbaik di Indonesia tapi di Asia Tenggara dengan menerapkan manajemen sampah berbasis TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah reduce, reuse, recycle) yang melibatkan partisipasi masyarakat.” kata Freddy

“Benny ingin kemudian ingin mengadopsi model itu di Kota Bengkulu sehingga kita tidak lagi berkutat dengan masalah perluasan TPA. Model pengelolaan sampah di TPS yang ada di setiap kecamatan bisa memperluas akses perekonomian masyarakat. Teman-teman pemulung, pengepul sampah tidak lagi dipandang sebagai masalah tapi bagian dari solusi masalah sampah. Mereka bisa menjadi pelaku ekonomi dan memperoleh manfaat langsung” kata Freddy. 

Kedua penataan pasar, Benny menawarkan konsep zonasi, partisipasi dan aksestabilitas. Ada 4 pasar yang menjadi pusat perkonomian rakyat di Kota Bengkulu yakni Pasar Panorama, Pasar Minggu, Pasar Pagar Dewa, dan Pasar Kampung China. Sistem yang ditawarkan tidak hanya antarpasar tapi intrapasar. Kemudian memperbaiki infrastruktur dan melibatkan masyarakat.  

“Kita miris melihat kondisi pasar kita hari ini, semerawut dan jauh dari kesan modern. Solusi yang ditawarkan Benny bukan menggiring pedagang masuk ke dalam pasar dengan cara-cara kekerasan tapi menyiapkan infrstruktur yang nyaman sehingga para pedagang masuk ke dalam pasar dengan kesadaran. Kuncinya pasar yang nyaman dan modern dan terintegrasi dengan konsep pembangunan wisata kota. 

Saya kira ini konsep pembangun yang menggunakan pendekatan ilmiah, ada studi komparasi, ada studi banding dengan daerah lain. Artinya solusi yang ditawarkan Benny itu bisa dieksekusi bukan program yang mengandalkan populisme semata. Di sini saya melihat keunggulan Benny dibadingkan kandidat lain” kata dia.

Reporter: Irfan Arief

Usulkan Penerimaan 2.500 ASN, Anggaran Pemda Seluma Defisit Rp 67 Miliar

0

Sekda Seluma, Hadianto usai rapat paripurna bersama DPRD, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Seluma untuk tahun 2025 terancam defisit senilai Rp 67 miliar, dari total pagu anggaran Rp 1,089 triliun. 

Defisit ini disebabkan oleh penambahan anggaran untuk gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang direncanakan untuk tahun 2025 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seluma, Hadianto, setelah mengikuti paripurna DPRD pada 15 November 2024.

“Kami mengusulkan penambahan pegawai CPNS untuk tahun 2025 sebanyak 1.350 orang, serta PPPK sebanyak 1.250 orang, yang totalnya mencapai 2.500 Pegawai Negeri Sipil dan PPPK yang akan digaji pada tahun 2025,” ujar Hadianto.

Adapun rincian dari usulan tersebut, 1.350 formasi CPNS terdiri dari 100 kuota untuk tenaga kesehatan dan 1.250 untuk tenaga teknis. Sementara itu, kuota PPPK yang diajukan juga mengalami kenaikan signifikan, dengan total 1.204 formasi. 

Pembagian formasi PPPK ini terdiri dari 379 formasi untuk tenaga guru, 275 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 550 formasi untuk tenaga teknis.

“Kami perkirakan belanja anggaran yang dialokasikan untuk gaji PPPK saja, sejak 2020 hingga 2025, mencapai Rp 60 miliar, ditambah lagi dengan anggaran gaji untuk CPNS, yang kemudian berkontribusi pada defisit anggaran sebesar Rp 67 Miliar” kata Hadianto.

Penambahan jumlah ASN dan PPPK yang signifikan tidak diimbangi dengan proyeksi pendapatan daerah yang memadai, sehingga menyebabkan belanja pegawai membengkak. Hal ini berkontribusi besar terhadap terjadinya defisit anggaran yang kini menjadi permasalahan bagi keuangan daerah.

Defisit anggaran ini pun menjadi sorotan dalam rapat paripurna DPRD Seluma saat penyampaian RAPBD 2025 oleh eksekutif. Meski anggaran daerah terbilang besar, pemerintah daerah kini dihadapkan pada kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan.

Reporter: Deni Aliansyah Putra

Mentari Muda Deklarasi Dukung Rohidin-Meriani

0

Deklarasi dukungan MMI Bengkulu untuk Paslon Rohidin-Meriani, Sabtu, 16 November 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Dukungan untuk paslon Rohidin-Meriani terus mengalir jelang hari H pencoblosan. Kali ini datang dari relawan Mentari Muda Indonesia (MMI) Provinsi Bengkulu yang menggelar deklarasi di Jenggalu Resto, Kota Bengkulu, Sabtu, (16/11/24). Deklrasi dihadiri langsung Rohidin Mersyah.

Korwil MMI Provinsi Bengkulu Kasrul Pardede mengatakan, MMI adalah bagian dari komunitas anak muda Indonesia yang berbasis kader-kader Muhammadiyah. MMI didirikan untuk mendorong generasi muda tampil dalam ranah politik kebangsaan, terutama kader muda Muhammadiyah yang memiliki atensi untuk berkarir di dunia politik.

“Organisasi ini didirikan dan dibentuk dengan semangat pembahruan sebagaimana cita-cita para pendiri Muhamamdiyah. Siapa pun boleh bergabung dan menjadi bagian dari MMI” kata Kasrul Pardede yang saat ini juga menjabat Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Bengkulu.

Lanjut Kasrul, MMI menjatuhkan dukungan kepada paslon Rohidin-Meriani karena dua dasar pertimbangan. Pertama Rohidin Mersyah adalah kader struktural dan ideologis Muhamamdiyah. Rohidin adalah mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhamamdiyah (PDM) Bengkulu Selatan, mantan Ketua MPSDM PWM Bengkulu dan saat ini menjadi pansihat di PWM Bengkulu. 

Kedua sambung Kasrul, Rohidin memiliki kesamaan pemikiran dengan MMI yakni untuk memperluas akses kaum muda untuk berkiprah dalam pembangunan. Baik di dunia politik, pendidikan maupaun ranah keumatan dan sosial kemasyarakatan.

“Beliau adalah role model kader Muhammadiyah yang sukses berkiprah di ranah kebangsaan. Selama memimpin Bengkulu Pak Rohidin menerapkan pola pembangunan dengan pendekatan ilmiah bukan pola pembangunan yang populis tidak terukur yang justru membodohi masyarakat” kata Kasrul. 

Sementara Rohidin Mersyah menyambut baik dukungan dari MMI namun, sebagai akder Muhammadiyah, Rohidin tidak memaknai deklarasi ini sebagai dukungan politik. Ia mengaku bangga dengan kiprah kader-kader muda Muhammadiyah Bengkulu yang selalu hadir dengan pencerahan dalam seluruh aspek kehidupan.  

“Saya memaknai dukungan ini bukan dalam konteks politik karena mereka ini anak-anak saya tapi saya melihat dalam kacamata spirit perjuangan. Muhamamdiyah itu selalu mencerahkan dalam semua aspek perjuangan. Jadi dalam arti politik Muhammadiyah itu berbicara nilai, dalam dunia pendidikan dan kesehatan Muhamamdiyah selalu hadir dengan pencerahan” kata Rohidin

Rohidin turut menyampaikan pesan agar kader-kader muda Muhamamdiyah terus menanamkan nilai-nilai perjuangan Muhamamdiyah dimana pun berkiprah.”Untuk anak-anak saya angkatan muda Muhammadiyah teruslah belajar, gunakan pemkiran dan nurani yang sehat karena masa depan itu di tangan anda” kata Rohidin.

Reporter: Irfan Arief

Dugaan Perampokan, Motor Karyawan Jus Buah Dibawa Kabur OTD – kupas Bengkulu

BENGKULU – Seorang pemuda di Kota Bengkulu yang berprofesi sebagai karyawan jus buah di Kawasan Padang Jati, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu menjadi korban dugaan perampokan.

Korban ialah Novran Muhammad Zaky. Dia mengaku sepeda motor miliknya yang saat itu sedang digunakan temannya dirampas oleh Orang Tak Dikenal (OTD).

Diceritakan korban, saat itu temannya bernama Wahyu berniat ingin mengantarkan seseorang ke kawasan Soeprapto dan meminjam motor dia. Korban kemudian meminjam motor itu ke Wahyu.

Saat di pertengahan jalan, tepatnya di jalan Beringin, teman korban tiba-tiba diminta turun oleh seseorang tersebut sembari menodongkan senjata tajam (sajam).

Tak hanya itu, rupanya pelaku memang sudah berencana untuk merampok. Sebab saat di lokasi, sudah ada tiga orang teman pelaku yang menunggu.

“Kejadiannya malam Kamis. Saat itu teman saya mengantar orang mintak tolong. Tiba di jalan Beringin dia diberhentikan dengan senjata tajam,” jelas Korban.

Lebih lanjut, Wahyu yang merasa ketakutan lantas langsung menyerahkan motor tersebut kepada pelaku. Lalu Wahyu langsung menemui korban untuk menceritakan kejadian perampokan tersebut.

Saat ini, korban sudah melaporkan kejadian dugaan perampokan ke Polresta Bengkulu untuk meminta ditindaklanjuti.

Apes, Motor Karyawan Ayam Geprek Dilarikan Teman Sendiri – kupas Bengkulu

BENGKULU – Sungguh malang nasib Aziz Fitrando Putra Warga Jalan Wr Supratman, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.

Sebabnya, motor kesayangan milik karyawan ayam geprek tersebut dibawa kabur. Parahnya yang membawa kabur motor itu temannya sendiri.

Kejadian bermula saat korban dan pelaku tengah nongkrong di kawasan Pematang Gubernur. Setelah beberapa menit duduk disana, mereka memilih pindah ke warung ayam geprek tempat korban bekerja.

Setibanya di sana, pelaku meminjam motor korban dengan alasan pergi sebentar. Korban yang tidak menaruh rasa curiga kemudian meminjam motor tersebut. Namun setelah beberapa lama ditunggu pelaku tidak kembali lagi.

“Waktu itu kami duduk-duduk di kawasan Pematang Gubernur, terus mau pindah ke tempat saya bekerja. Setelah itu dia mau pinjam motor, saya kasih karena teman sendiri,” kata Aziz.

Awalnya, kata Aziz dia belum berniat Melaporkan kejadian itu ke Polisi. Dia masih ingin menunggu kedatangan pelaku sembari menghubungi dia melalui media sosial (medsos).

Namun karena pelaku tidak ada respon, korban yang merasa kesal kemudian melapor kejadian tersebut ke Kantor Polisi.

“Sudah saya laporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Akibat kejadian itu, korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp. 5 juta rupiah. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku.

Kajati Bengkulu Ingatkan Jajaran Jaksa di Seluma Wajib Jaga Netralitas Pilkada

0

Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal  saat diwawancarai awak media, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Syaifudin Tagamal, menegaskan pentingnya netralitas bagi seluruh jajaran Kejaksaan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seluma, yang hanya menyisakan hitungan hari.

Pernyataan tersebut disampaikan Kajati usai melaksanakan kunjungan kerjanya di Kejaksaan Negeri Seluma pada Jumat, 15 November 2024.

Syaifudin mengatakan, meskipun setiap jaksa memiliki hak pilih pribadi, sebagai institusi, Kejaksaan harus tetap menjaga netralitas dalam proses demokrasi, terutama dalam pelaksanaan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

“Secara pribadi, setiap jaksa boleh memiliki pilihan politiknya. Namun, sebagai bagian dari institusi, seluruh jajaran Kejaksaan harus tetap netral dan tidak memihak kepada pasangan calon manapun yang bertarung dalam Pilkada,” tegas Kajati Syaifudin.

Instruksi ini, kata Syaifudin, adalah perintah tegas dari Kejaksaan Agung. Setiap jaksa yang terbukti melanggar netralitas atau menyalahgunakan wewenangnya dalam proses Pilkada akan ditindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku.

“Instruksi ini sudah diterima dengan jelas dari Kejaksaan Agung, yang akan menindak setiap jaksa yang terlibat dalam politik praktis atau terbukti tidak netral,” ujar Kajati.

Lebih lanjut, Syaifudin menambahkan bahwa Kejaksaan Agung tidak hanya memberikan perintah serupa kepada jajaran Kejaksaan di daerah, tetapi juga di tingkat pusat. Semua jaksa, baik di pusat maupun daerah, diminta untuk menghindari segala bentuk keterlibatan dalam politik praktis.

“Instruksi ini sudah disampaikan kepada seluruh jajaran Kejaksaan, baik di tingkat daerah maupun pusat, agar tidak terlibat dalam politik praktis,” ujarnya.

Kajati Syaifudin berharap seluruh jajaran Kejaksaan di Indonesia dapat menjaga integritas dan profesionalisme, terutama dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Ia mengingatkan agar penegakan hukum tidak disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu.

“Kita berharap jajaran jaksa bekerja secara profesional, menjalankan tugasnya dengan prinsip keadilan. Jangan sampai penegakan hukum digunakan untuk kepentingan politik praktis,” tambahnya.

Dengan langkah tegas ini, Kejaksaan Tinggi Bengkulu berupaya memastikan Pilkada Seluma berlangsung dengan transparansi, adil, dan bebas dari intervensi politik yang dapat merusak integritas demokrasi.

Reporter: Deni AP

Buka Tempat Praktik Prostitusi Berkedok Panti Pijat, Pasutri di Mukomuko Diringkus Polisi – kupas Bengkulu

BENGKULU – Satreskrim Polres Mukomuko mengungkap praktik prostitusi atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berkedok panti pijat di Pantai Air Patah, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.

Dalam pengungkapan tersebut, polisi menetapkan dua orang tersangka yakni AM (68) dan PM (51) yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri) warga Kelurahan Koto Jaya Air Patah, Kecamatan Kota Mukomuko.

Kasat Reskrim Polres Mukomuko, Iptu Achmad Nizar Akbar mengatakan, terungkapnya tindak Pidana TPPO atau mucikari tersebut setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa salah satu tempat panti pijat di daerah Pantai Air Patah dijadikan lokasi praktik prostitusi.

“Tim Opsnal Satreskrim Polres Mukomuko mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya dugaan tindak pidana TPPO atau mucikari di Pantai Air Patah,” kata Kasat Reskrim.

Mendapat informasi tersebut, sambung Kasat, pihaknya langsung melakukan penyelidikan ke tempat panti pijat tersebut. Setelah tiba di lokasi, benar saja petugas mendapati ada pasangan bukan muhrim di dalam kamar yang baru saja melakukan hubungan badan.

“Anggota Satreskrim Polres Mukomuko melaksanakan penyelidikan ke Panti Pijat. Dan menemukan adanya di kamar laki-laki dan perempuan yang sudah melakukan hubungan seksual,” ungkapnya.

Sementara itu, petugas langsung mengamankan tersangka AM dan PM yang menyediakan tempat untuk melaksanakan praktik prostitusi itu. Dari hasil penyediaan tempat tersebut, tersangka mendapatkan keuntungan sebesar Rp 50 ribu rupiah.

Akibat perbuatannya tersebut kedua tersangka dikenakan Pasal 2 junto Pasal 26 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman kurungan penjara maksimal 1 lebih.

Bina Atlet Bridge, GABSI Provinsi Bengkulu Gelar Kejurda

0

Kejurda Bridge Provinsi Bengkulu, Sabtu, 15 November 2024, Foto: Dok

Interaktif News – Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Provinsi Bengkulu gelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bridge 2024, Sabtu, 15 November 2024. Ajang yang berlangsung di Hotel Putri Gading, Kota Bengkulu ini diikuti oleh 38 atlet bridge dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Kejurda ini menjadi salah satu ajang untuk membina atlet dan pecinta bridge di Provinsi Bengkulu

Ketua Pengda GABSI Provinsi Bengkulu, Rahiman Dani dalam sambutannya mengungkapkan, Kejurda ini bertujuan untuk mencari atlet-atlet berbakat yang dapat mewakili Provinsi Bengkulu di tingkat regional, nasional dan internasional. “Kami berharap Kejurda ini dapat menjadi pemacu semangat para atlet untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Selain itu, ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi komunitas bridge,” ujarnya.

Kejurda ini sambung Rahiman Dani memperlombakan beberapa kategori, termasuk tim putra, tim putri, dan pasangan campuran. Masing-masing kategori mempertandingkan babak penyisihan hingga babak final dengan sistem pertandingan yang kompetitif. “Selain ajang pembinaan, kami juga menyiapakan hadiah menarik untuk menambah semangat atlet yang bertanding” kata Rahiman Dani

Di Bengkulu kata Rahiman Dani, olahraga Bridge belum begitu populer bahkan sering disebut judi padahal Bridge salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di PON dan ajang internasional.

“Ini olaharaga konsentrasi yang tidak hanya membutuhkan kemampuan intelektual tapi juga stamina yang kuat. Kita punya banyak atlet potensial dan berbakat namun diambil daerah lain karena kita belum mampu membina seperti provinsi lain” kata Rahiman Dani

Sementara, Tenaga Ahli Anggota DPR RI Harialiyanto yang didaulat membuka acara menyampaikan komitmen Dewi Coryati untuk terus mendukung prmbangunan dunia olahraga di Provinsi Bengkulu. Ibu Dewi kata Harialiyanyo berharap Kejurda ini bisa menjadi ajang penjaringan bakat untuk meyiapkan atlet-atlet Bridge Provinsi Bengkulu untuk bertarung di ajang yang lebih bergengsi.

“Ibu Dewi pertama mengucapkan selamat atas terselnggaranya Kejurda. Membangun dunia olahraga menurut beliau adalah bagian integral dalam membangun daerah, beliau berkomitmen penuh untuk terus memberikan dukungan” kata Harialiyanto. 

Salah satu peserta, Vlora Apriani dari tim Kabupaten Bengkulu Tengah, menyatakan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam Kejurda ini. “Event ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berlatih. Semoga hasil terbaik bisa kami raih dan membawa nama baik daerah kami,” kata dia. 

Selain pertandingan utama, Gabsi Bengkulu juga mengadakan sesi pelatihan singkat untuk para pemula yang ingin belajar bridge. Kegiatan ini mendapatkan respons positif, terutama anak-anak muda yang baru mengenal olahraga intelektual ini. Para pelatih memberikan materi dasar dan simulasi permainan agar peserta dapat memahami permainan bridge dengan baik.

“Kami mengapresiasi atas partisipasi seluruh peserta, muda-mudahan ajang ini menjadi motivasi untuk kejuaraan berikutnya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dewi Coryati atas perhatian dan bantuannya” kata Rahiman Dani.

Reporter: Irfan Arief

Yakesma Berkolaborasi dengan Pelindo dan DLHK Tanam 450 Bibit Pohon

0

Penanaman bibit pohon yang dilakukan perwakilan dari Yakesma Bengkulu, PT Pelindo dan DLHK Provinsi Bengkulu, Sabtu, 16 November 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Bengkulu bekerja sama dengan PT Pelindo Regional Bengkulu dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan bertajuk Hijaukan Bumi Bengkulu melalui penamanan 450 bibit pohon.

Yakesma merupakan yayasan yang berdiri pada 4 Juli 2011 sebagai Yayasan yang bergerak di bidang Amil Zakat dan sosial kemanusiaan. Yakesma hadir untuk membantu masyarakat dalam bentuk pemberdayaan, pengembangan, dan aksi-aksi sosial untuk menuju masyarakat yang sejahtera.

Branch Manager Yakesma Bengkulu Apra Julianda Poetra menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti nyata dalam upaya menjaga kelestarian alam Bengkulu. Wujud dari kegiatan ini adalah melaksanakan penanaman 450 bibit pohon di lima lokasi strategis.

“Acara ini bertujuan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penghijauan sebagai langkah mitigasi perubahan iklim,” kata Apra Julanda Poetra, Sabtu, (16/11/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Jalan Pariwisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, perwakilan dari Yakesma, PT Pelindo, DLHK, serta masyarakat yang tergabung dalam Yayasan Salimah Provinsi Bengkulu ikut serta dalam proses penanaman pohon ini. Apra berharap sinergi yang terjalin saat ini memberikan dampak yang baik bagi oksigen di bumi Bengkulu.

“Kami berharap penanaman ini memberikan manfaat ekologis seperti perbaikan kualitas udara, penyerapan karbon, dan pengurangan risiko bencana alam dapat tercapai,” ujarnya.

Sementara itu, Junior Manager SDM Umum & KBL PT Pelindo Regional Bengkulu, Trisno Haji menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program berbasis keberlanjutan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat mendukung kegiatan ini.

“Program ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Semoga apa yang kami lakukan hari ini membawa dampak positif bagi generasi mendatang,” tuturnya.

Kepala Seksi Penyuluhan DLHK Provinsi Bengkulu Goulten Hernedi, S.Hut juga mengapresiasi inisiatif kegiatan ini. Ia menyebut bahwa kegiatan ini selaras dengan program pemerintah dalam upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan.

“Kami akan terus mendukung kolaborasi seperti ini untuk menciptakan Bengkulu yang lebih hijau dan berkelanjutan. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk turut serta dalam melestarikan alam Bengkulu,” kata Gulten.

Reporter: Firzani