Senin, Juni 30, 2025
Beranda blog Halaman 79

Mobil Sopir Travel di Kota Bengkulu Dibawa Kabur OTD – kupas Bengkulu

BENGKULU – Nasib apes dialami Fadhil Dian Perdana (48) warga Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Sebabnya mobil kesayangannya dibawa kabur orang tak dikenal (OTD).

Kejadian itu berawal saat Fadhil yang merupakan sopir travel tersebut mendapat orderan penumpang dari agen di terminal bus Aur Kuning, Bukit Tinggi, yakni Robi.

Lalu, Fahdil menyetujui tawaran tersebut. Kemudian penumpang Bernama Robi itu meminta diantar ke Bengkulu dengan bayaran Rp. 5 juta rupiah lebih.

“Dalam perjalan ke Bengkulu dari Bukit Tinggi itu saya bergantian bawa mobil,” ujar Fadhil saat ditemui Bengkulunews.Co.id, Senin (04/11/24) siang.

Kemudian, sambung Fadhil, dia mengajak Robi untuk sarapan lontong di wilayah Kampung Bali, Kota Bengkulu. Saat sedang sarapan, tiba-tiba handphone milik Robi berbunyi sebab ada yang menelepon.

Usai menerima telepon, Robi langsung meminjam mobil Fadhil dengan alasan ingin menjemput keluarganya. Fadhil yang tidak menaruh curiga kemudian meminjamkan mobil tersebut.

“Dia waktu lagi sarapan itu minjam mobil. Alasannya mau jemput keluarga,” kata Fadhil.

Setelah ditunggu beberapa jam oleh Fadhil, Robi malah tidak kembali lagi dan nomor teleponnya sudah tidak aktif. Merasa ditipu, Fadhil langsung mendatangi Polsek Teluk Segara untuk membuat laporan.

“Saya langsung laporkan dia ke Polsek Teluk Segara. Saya harap pelaku cepat ditangkap,” demikian Fadhil.

Debat Pilbup Seluma, Teddy Janjikan Peningkatan Sektor Pertanian dan Infrastruktur

0

Debat Pilkada Seluma, Minggu, 3 November 2024, Foto: Dok/Deni AP

kupas Bengkulu – Dalam debat terbuka Pilkada Seluma yang diselenggarakan oleh KPU pada Minggu malam, pasangan calon nomor urut 1, Teddy Rahman-Gustianto, menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan sektor pertanian dan infrastruktur jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati.

Teddy menyampaikan berdasarkan data pada tahun 2022 dan 2023, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Seluma tercatat mencapai Rp5,76 miliar, dengan sektor pertanian sebagai penyumbang terbesar, mencapai 47,29 persen. 

Melihat hal tersebut yang membuat Paslon Teddy dan Gustianto berkomitmen pada peningkatan sektor pertanian sebagai langkah strategis memperkuat perekonomian daerah.

Menurutnya pada sektor pertanian yang menyerap lebih dari 66.000 tenaga kerja harus dikelola secara optimal sehingga berdampak dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Data BPS menunjukkan penurunan PAD dari sektor pertanian sebesar 46 persen sejak 2020. Ini mengindikasikan perlunya strategi peningkatan agar potensi pertanian bisa dimaksimalkan,” ungkap Tedyy dalam debat terbuka yang digelar oleh KPU Seluma pada Minggu (3/11/2024) malam.

Mereka berencana mengembangkan pengolahan hasil pertanian di Seluma dengan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) guna meningkatkan nilai tambah produk lokal. 

“Kami berkomitmen menghasilkan produk setengah jadi atau jadi di Seluma, yang dapat menambah PAD dan membuka lapangan kerja baru,” sambung Cawabup Gustianto.

Selain itu, palson ini menekankan pentingnya pemberdayaan petani melalui pelatihan dan akses teknologi modern. Dengan dukungan itu, mereka meyakini kesejahteraan petani dan PDRB Kabupaten Seluma akan meningkat secara berkelanjutan.

Optimalisasi Pelayanan Publik dan Infrastruktur

Pasangan ini juga menyoroti pentingnya meningkatkan pelayanan publik dan infrastruktur dengan memanfaatkan teknologi. 

Teddy Rahman mengatakan, hasil roadshow ke 111 desa di Kabupaten Seluma masih banyak wilayah yang  kekurangan koneksi internet. 39 desa diantaranya teridentifikasi mengalami blank spot yang menghambat akses layanan publik berbasis elektronik.

“Pemerintah perlu mengambil kebijakan untuk mengatasi masalah koneksi di daerah blank spot agar pelayanan administrasi seperti pembuatan KTP dan Kartu Keluarga bisa dilakukan langsung di desa,” ujar Teddy.

Sambung Gustianto, yang menilai bahwa penguatan sumber daya manusia di tingkat desa juga penting untuk memastikan teknologi dapat digunakan secara efektif dalam pelayanan publik.

Begitupun dalam hal infrastruktur, Teddy menyebut bahwa 66% jalan di Kabupaten Seluma berada dalam kondisi rusak berat, tanpa adanya penambahan panjang jalan sejak 2021. 

Karena itu, Tedyy berkomitmen untuk membangun jalan berkualitas yang sesuai standar dan dapat bertahan lama, serta merawat infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.

Dengan visi yang jelas untuk memanfaatkan teknologi dan meningkatkan infrastruktur, Teddy dan Gustianto berharap dapat menghadirkan pemerintahan yang responsif, efektif, dan inklusif bagi masyarakat Kabupaten Seluma.

Reporter: Deni Aliansyah Putra

Cegah Calon PMI Jadi Korban Perdagangan Orang, 146 Personel Imigrasi Kawal Desa Binaan – kupas Bengkulu

JAKARTA – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menetapkan 146 orang petugas imigrasi dari seluruh Indonesia sebagai Petugas Imigrasi Pembina Desa (Pimpasa) dalam Apel Besar Pengukuhan Petugas Imigrasi Pembina Desa, Senin (04/11/2024). Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto yang memimpin apel tersebut menyebutkan, implementasi Desa Binaan Imigrasi dan penetapan Pimpasa merupakan pengejawantahan dari Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, terutama Asta Cita Ketujuh yaitu “memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi dan penyelundupan”.

“Petugas Imigrasi Pembina Desa adalah juga merupakan wujud pelaksanaan 13 program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan kedelapan, yang menekankan pada pencegahan TPPO dan TPPM. Masyarakat Indonesia berhak untuk berupaya sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan taraf hidup mereka, termasuk memilih kesempatan bekerja di luar negeri. Namun demikian, Pemerintah perlu melakukan langkah mitigasi untuk meminimalisasi risiko manipulasi dan penyelundupan manusia oleh oknum tak bertanggung jawab dalam proses persiapan dan penyaluran Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI),” tutur Menteri Agus.

Program Pimpasa merupakan salah satu program skala nasional Kementerian Imipas bersama pemerintah daerah dan perangkat desa di berbagai wilayah di Indonesia. Fokus dari Desa Binaan Imigrasi adalah mempermudah akses informasi terkait Paspor RI dengan melibatkan perangkat desa sebagai perpanjangan tangan kantor imigrasi. Selain itu, program ini memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan tindak pidana penyelundupan manusia (TPPM), khususnya melalui jalur penyaluran Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non-Prosedural. Hingga saat ini, terdapat total 125 Desa Binaan Imigrasi di seluruh Indonesia.

“Pimpasa juga akan mengumpulkan informasi berupa masukan dan pertanyaan yang diperoleh dari masyarakat terkait isu keimigrasian. Jadi sifatnya sebagai early warning system terhadap informasi keimigrasian,” lanjutnya.

Mengacu pada pernyataan resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI tanggal 27 Maret 2024, di tahun 2023 jumlah penempatan PMI tercatat sebanyak 274.965, naik 37% dari tahun 2022 dan 176% dari tahun 2021. Sementara itu, data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Laporan Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja 2023 menunjukkan bahwa pada 2022, sebanyak 99,8% PMI di sektor informal merupakan wanita. Dari segi tingkat pendidikan, lebih dari 70% PMI merupakan lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Agus Andrianto menjelaskan, tingginya ketertarikan masyarakat Indonesia untuk mencari peruntungan di luar negeri tidak dibarengi dengan literasi yang cukup. Hal ini membuka celah bagi oknum tak bertanggung jawab melakukan manipulasi dan memberi iming-iming kesejahteraan bekerja di luar negeri secara ilegal yang berujung petaka.

Oleh karena itu, jelasnya, melalui keberadaan Pimpasa pada Desa Binaan Imigrasi, Kementerian Imipas secara berkelanjutan mengedukasi masyarakat, termasuk siswa sekolah menengah, untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya saat mengajukan permohonan paspor. Selain itu, mereka yang berniat bekerja di luar negeri wajib mendaftar melalui instansi yang terverifikasi oleh BP2MI.

“Pekerja migran berkontribusi besar terhadap perekonomian bangsa, maka sepatutnya kita arahkan dan lindungi dengan sebaik-baiknya. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mendukung penuh pencegahan serta pemberantasan TPPO dan TPPM untuk menciptakan keamanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik,” pungkasnya.

Debat Pilkada Seluma, Petahana Kenalkan Program Baru “4 Ulu 4 Pesisir”

0

Debat Pilkada Seluma, Minggu, 3 November 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Debat terbuka yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma menjadi panggung bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Seluma, nomor urut 2, Erwin Octavian-Jonaidi.

Erwin sebagai petahana mempresentasikan kinerja dan rencana program lima tahu mendatang. Ia mengungkapkan keberhasilan program-program yang telah dijalankan selama lebih dari tiga tahun masa kepemimpinannya.

Beberapa program unggulan seperti Kelurahan Maju, Seluma Melayani, dan Seluma Mudah Berinvestasi disebutkan sebagai bukti nyata keberhasilan pemerintahannya. “Alhamdulillah, semua program telah terlaksana dengan baik,” kata Erwin, Minggu, 3 November 2024.

Selain menekankan capaian program lama, pasangan ini juga memperkenalkan program baru bertajuk “4 Ulu 4 Pesisir.” Program ini dirancang untuk memperbaiki infrastruktur di pusat ibu kota serta beberapa kecamatan, termasuk Ulu Talo, Ulu Alas, Ulu Seluma, dan Ulu Sukaraja.

Erwin juga menyoroti peningkatan konektivitas yang telah dirasakan oleh para petani melalui program seribu jalan mulus. Program ini membantu petani menjual hasil perkebunan, seperti kelapa sawit, dengan harga yang lebih baik. 

Selain itu, ia menyampaikan bahwa warga di Kecamatan Semidang Alas Maras kini menikmati akses sinyal yang lebih baik berkat pembangunan menara BTS dari Telkom.

Debat putaran pertama ini mengusung tema “Transformasi Sosial Ekonomi dan Tata Kelola untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat,” dengan sembilan subtema penting, termasuk peningkatan produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita, pengentasan kemiskinan, dan pemberdayaan potensi lokal. 

Kedua pasangan calon masing-masing memaparkan pandangan dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Seluma. Meliputi tata kelola pemerintahan, pembangunan infrastruktur, pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi. 

Reporter: Deni Aliansyah Putra

Bawaslu Keluarkan Surat Pemanggilan Kedua untuk Helmi Hasan

0

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto, saat diwawancara awak media, Sabtu, 2 November 2024, Foto; Dok

kupas Bengkulu – Calon Gubernur (Cagub) Bengkulu, Helmi Hasan, tidak memenuhi panggilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu pada Sabtu (2/11/2024). Ketidakhadiran Helmi Hasan dalam pemanggilan ini memicu rencana Bawaslu untuk mengeluarkan surat pemanggilan kedua.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi (Kordiv PP dan Datin) Bawaslu Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto, menjelaskan bahwa sesuai prosedur, Bawaslu akan menjadwalkan pemanggilan kedua yang direncanakan pada hari Minggu.

“Kita jadwalkan besok, karena penanganan pelanggaran hanya mempunyasi waktu 3 hari, ditambah perpanjangan 2 hari,” terang Eko saat diwawancarai di Kantor Bawaslu Provinsi Bengkulu.

Eko menegaskan, pihak yang dipanggil diharapkan hadir dalam rentang waktu yang ditentukan tersebut, karena keputusan pemanggilan ini adalah hasil pembahasan Tim Gakumdu.

“Kewajiban kita untuk memanggil lagi pada pemanggilan kedua. Klafirikasi ini juga harus secepatnya diselesaikan bagi terlapor,” ujar Eko.

Lebih lanjut, Eko mengungkapkan bahwa kehadiran pihak yang dipanggil akan sangat membantu Bawaslu dalam mendapatkan informasi penting untuk penanganan laporan dugaan pelanggaran.

Namun, ia menekankan bahwa waktu penanganan yang hanya lima hari sesuai regulasi yang berlaku. Jika dalam pemeriksaan nanti ditemukan unsur pidana, kasus akan dilimpahkan kepada penyidik di Polda.

Dalam kasus itu, selain Helmi Hasan, Bawaslu juga memanggil beberapa pihak lain, termasuk Kepala PLN Lebong yang turut mangkir dalam panggilan ini.

Berdasarkan pantauan langsung media, hanya para saksi kejadian dan Ketua KPU Kabupaten Lebong yang hadir memenuhi panggilan di Kantor Bawaslu Provinsi Bengkulu.

Pihak Bawaslu kini tengah menunggu respons dari pihak-pihak terkait, sembari melanjutkan proses pemanggilan sesuai prosedur yang ada untuk mempercepat proses klarifikasi laporan dugaan pelanggaran tersebut.

Editor: Irfan Arief

Orang Asing Pemegang ITAP dan ITAS Bisa Melintasi Autogate Imigrasi – kupas Bengkulu

JAKARTA – Warga negara asing (WNA) pemegang Izin Tinggal Tetap (ITAP) dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) kini dapat melintasi autogate imigrasi di bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai. Sebelumnya, autogate dapat digunakan oleh WNA yang memiliki e-Visa maupun Bebas Visa Kunjungan (BVK).

“Integrasi sistem penerbitan visa dan izin tinggal dengan sistem autogate mengeskalasi performa layanan keimigrasian di perlintasan. Sebelumnya, WNA pemegang ITAP/ITAS melakukan pemeriksaan imigrasi di konter oleh petugas, walaupun memang ada konter khusus. Sekarang experience-nya lebih ringkas, lebih menyenangkan dan sangat efektif,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M. Godam.

Dalam periode Januari-September 2024, tercatat sebanyak 3.518.963 WNA yang melintas masuk dan keluar Indonesia melalui autogate, atau rata-rata sekitar 390.000 WNA per bulan. Proses autogate yang hanya membutuhkan waktu 15-25 detik per orang memperlancar lalu lintas pemeriksaan keimigrasian sehingga volume pelintas yang menggunakan autogate meningkat secara konstan. Saat ini, total autogate yang beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebanyak 88 unit, sementara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebanyak 120 unit.

Direktorat Jenderal Imigrasi menerbitkan 134.037 izin tinggal terbatas dan 3.648 izin tinggal tetap s/d September 2024. Dengan peningkatan pelayanan publik melalui digitalisasi sistem, khususnya optimalisasi autogate, Ditjen Imigrasi semakin memudahkan pemegang ITAP/ITAS yang juga merupakan frequent travelers.

“Digitalisasi layanan keimigrasian orang asing diterapkan mulai dari permohonan visa secara online melalui website evisa.imigrasi.go.id. Tak hanya itu, pengambilan data biometrik kini bisa dilakukan secara mandiri melalui website tersebut, sehingga pemohon tidak perlu lagi hadir di kantor imigrasi. Begitupun pada saat perpanjangan izin tinggal, semua dilakukan secara digital,” ujar Godam.

Kemudahan yang didapatkan oleh WNA pemegang ITAP/ITAS ini tidak mengurangi aspek keamanan, teknologi face recognition pada autogate memastikan, semua orang yang lewat tidak termasuk dalam daftar cekal atau red notice.

“Kami dorong terus upaya-upaya untuk menarik minat WNA berkualitas datang ke Indonesia, sehingga negara mendapatkan dampak yang positif terutama dari segi ekonomi. Kebijakan visa dan izin tinggal kami implementasikan sebagai filter namun sekaligus memudahkan di waktu yang bersamaan,” pungkas Godam.

 

 

 

 

 

 

 

Ketua DPRD Bengkulu Utara Pimpin Paripurna Pembentukan AKD

0

DPRD Bengkulu Utara menggelar rapat paripurna pembentukan Alat Kelengkapan Dewan, Foto: Dok

Interaktif news – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara menggelar rapat Paripurna pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Bengkulu Utara.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Parmin didampingi Waka I Ichram Nur Hidayat dan Waka II Herliyanto, dalam kesempatan ini mengatakan, pihaknya telah menuntaskan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Bengkulu Utara.

Hasil dari rapat paripurna Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk Komisi Satu diketuai oleh Hasdiansyah. Ketua Komisi Dua diduduki oleh Ardin Silaen dan untuk Komisi III diketuai Edi Putra. Sementara Ketua Bapemperda Tommy Sitompul, Wakil Agus Tanto Sekretaris Sekwan Eka Hendriyadi.

“Alhamdulliah sudah selesai rapat nama-nama pimpinan dan anggota fraksi setiap komisi, 3 komisi 1,Komisi II dan Komisi III beserta seluruh AKD dan badan,” ujar Ketua DPRD Parmin, Selasa (29/10/2024).

Parmin mengatakan setelah penetapan ini para ketua beserta seluruh anggotanya untuk dapat bekerja sesuai apa yang telah diamanatkan dalam undang-undang.

“Kalau di AKD ini menetapkan pimpinan-pimpinan komisinya dari setiap fraksi yang sudah ditetapkan secara musyawarah dengan mufakat.,”tutup Parmin. (Adv)

Reporter: Repi Pratomo

Pemdes Sukau Kayo Gelar Titik Nol Pembangunan JUT

0

Pemerintah Desa Sukau Kayo, Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong saat menggelar titik nol pembangunan Jalan Usaha Tani, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa Sukau Kayo, Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong memulai titik nol pembangunan Jalan Usaha Tani, Kamis, (31/10/2024). Pembangunan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan aksesibilitas dan produktivitas pertanian bagi masyarakat desa.

Jalan Usaha Tani yang terletak di dusun ll ini direncanakan akan dibangun sepanjang 157 meter dengan Lebar 3 meter.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukau Kayo, Reky Ansa menyampaikan bahwa jalan ini diharapkan dapat memperlancar transportasi hasil tani dan memudahkan petani dalam mengangkut hasil panen ke pasar atau gudang penyimpanan.

“Dengan adanya Jalan Usaha Tani ini, petani tidak hanya mendapatkan akses jalan yang lebih layak, tetapi juga dapat menghemat waktu dan biaya transportasi. Harapannya, pembangunan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani di desa kita,” ujar Kepala Desa.

Masyarakat menyambut baik pembangunan ini. Salah seorang warga menyatakan bahwa keberadaan jalan ini akan sangat membantu meningkatkan produktivitas pertanian.

“Selama ini, kami mengalami kesulitan karena jalan yang rusak dan licin. Semoga jalan ini bisa membantu kami mengangkut hasil panen dengan lebih mudah,” ungkapnya.

Pembangunan Jalan Usaha Tani ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para petani, tetapi juga mendorong kemajuan sektor pertanian di Desa Sukau Kayo secara keseluruhan, serta menjadi langkah awal menuju kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat.

Hadir dalam kegiatan ini, kades Sukau Kayo beserta jajaran nya, ketua BPD dan anggota, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, dan masyarakat.

Reporter: Maya Fitria

Cegah Kejahatan Online, Pemdes Air Batang Gelar Sosialisasi Hukum

0

Sosialisasi Hukum Desa Air Batang, Kabupaten Kaur, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah Desa (Pemdes), Air Batang Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Ini untuk memberikan pemahaman, terkait hukum dengan warganya.

Kamis, 31 Oktober 2024, Pemdes Air Batang memberikan sosialisasi hukum bina bangsa untuk mencegah judi online dan antisipasi penipuan melalui sambungan telpone.

“Upaya ini kita lakukan untuk mencegah agar warga di desa kita terhindar dari penipuan termasuk bahaya judi online yang kian marak,” ujar Kepala Desa Air Batang.

Maraknya perjudian online sambung Kades telah menyebabkan besarnya kerugian di tengah masyarakat. Sosialisasi diharapkan mampu memebekali mental maupun spiritual warga desa agar memiliki kemampuan yang cukup dalam menghadapi tantangan bahaya judi online dan maraknya penipuan melalui telpone.

“Harapan kita dengan diadakannya sosialisasi ini, para warga kelak bisa melindungi diri. Baik di lingkungan pekerjaan, bahkan keluarga dari bahaya judi online, mengingat akses untuk melakukan perbuatan yang sangat merugikan tersebut sangat mudah,” kata Kades.

Selain mendatangkan warga dan tokoh masyarakat sosialisasi juga diisi  pihak terkait mulai dari aparat kepolisian hingga TNI. Kades menjelaskan sering kali, pemain judi tidak merasa dirinya telah kecanduan sehingga kian merusak moral dan kehidupannya.

“Berbagai macam dan bentuk perjudian dewasa ini sudah demikian merebak dalam kehidupan masyarakat, baik secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Saya berharap warga Air Batang jangan sampai terjerumus dengan hal -hal ini,” tuturnya

Sementara itu Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Kapolsek Nasal Iptu Susanto menyampaikan tentang bahaya judi online, tidak hanya merugikan namun berdampak hukum.

“Melalui tindakan tegas kita, diharapkan dapat mengurangi jumlah orang yang terjerumus judi online dan menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan sehat, selain itu juga jangan percaya dengan penelepone yang belum diketahui identitasnya lakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan,” kata Kapolsek

Reporter: Miko Apriansyah

Sukses TMMD ke-122 Berikan Harapan Baru bagi Warga Desa Talang Sebaris

0

 

kupas Bengkulu – Di tengah perbukitan hijau Desa Talang Sebaris, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, kebahagiaan terpancar dari pasangan lanjut usia, Hendrik Niklas Van Tiwu (78) dan istrinya, Suwarni (90). Kebahagiaan ini hadir setelah mereka mendapatkan bedah rumah melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 dari Kodim 0425/Seluma.

Suwarni tak dapat menahan air mata haru saat mengungkapkan rasa syukurnya kepada para prajurit TNI yang telah bekerja siang dan malam untuk merenovasi rumah mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada bapak TNI, kami gembira sekali dengan rumah baru yang telah direhab,” ujarnya dengan suara bergetar menahan haru.

Rumah yang dulunya penuh retakan dan bocor kini tampil lebih kokoh dengan warna hijau khas tentara. Tempat tinggal ini memberikan harapan baru bagi Suwarni, yang telah lama mendambakan rumah layak sebagai penjual jamu tradisional. 

“Selama 30 tahun saya menempati rumah ini. Dulu, atap bocor dan dindingnya retak. Setiap hujan, kami khawatir air akan masuk. Sekarang, kami merasa lebih aman dan bisa tidur nyenyak,” katanya.

TMMD

Keberhasilan TMMD ke-122 tak hanya terbatas pada renovasi rumah, tetapi juga terlihat dari peningkatan akses bagi para petani lokal. Pembukaan jalan baru sepanjang 1.535 meter dan lebar 8 meter telah mengubah kehidupan petani. Sebelumnya, mereka harus bergelut dengan jalan setapak yang sulit dilalui untuk mengeluarkan hasil pertanian.

Kepala Desa Talang Sebaris, Fikri Ardianto mengatakan, terpilihnya Desa Talang Sebaris sebagai lokasi TMMD berawal dari keluhan masyarakat mengenai sulitnya akses ke sentra produksi. Keluhan ini terdengar oleh Babinsa dan disampaikan kepada Dandim hingga terwujud pada pelaksanaan program TMMD.

“Sejak dibukanya jalan baru melalui TMMD, masyarakat kini tidak lagi kesulitan untuk mengeluarkan hasil produksi perkebunan, seperti sawit, karet, dan kopi,” ujar Fikri.

Dampak positif lainnya, menurut Fikri, sejak pembukaan jalan, masyarakat kini semakin bersemangat untuk pergi ke kebun karena akses yang telah menjadi lebih lancar. “Sekarang, jalan ini tidak hanya memudahkan akses ke kebun, tetapi juga meningkatkan semangat para petani untuk bercocok tanam,” ungkap Fikri.

TMMD ke-122 telah dimulai sejak 2 September 2024 dan berakhir pada 31 Oktober 2024. Penutupan secara resmi dilakukan langsung Danrem 041 Gamas, Brigjen TNI Rahmad Zulkarnain, didampingi Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD 122, Letkol Arh Dedy Hendaryatmoko. Acara turut dihadiri Forkopimda Seluma, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.

Danrem Minta Warga Jaga Bangunan TMMD

Pada kesempatan itu, Brigjen TNI Rahmad Zulkarnain menekankan bahwa keberhasilan TMMD merupakan hasil kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat yang menghasilkan infrastruktur yang bermanfaat. 

“Saya yakin pembangunan ini akan berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat Desa Talang Sebaris. Mari kita pelihara dan jaga pembangunan yang telah ada, dan jika perlu, kembangkan serta tingkatkan fasilitas yang sudah dibangun,” ujar Brigjen Rahmad.

Menurutnya, keberhasilan TMMD ke-122 telah memberikan harapan baru bagi masyarakat, khususnya warga Desa Talang Sebaris. Pembangunan pembukaan badan jalan baru sepanjang 1.535 meter dengan lebar 8 meter akan mempermudah memasarkan hasil pertanian sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kedepannya, diharapkan TMMD dapat dilaksanakan kembali, dan penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pihak kepolisian dalam kegiatan-kegiatan seperti ini. Tujuannya tidak lain demi pembangunan untuk kesejahteraan rakyat,” pesan jenderal bintang satu ini.

TMMD 3

Selain pembukaan badan jalan, kegiatan TMMD ke-122 juga mencakup pemasangan 8 titik gorong-gorong, renovasi 2 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembuatan 3 sumur bor, serta distribusi 5.000 bibit ikan lele dan 1.000 bibit tanaman. Selain itu, kegiatan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dilaksanakan sebagai bagian dari program ini.

Pelaksanaan TMMD ke-122 bukanlah tugas yang mudah. Prajurit TNI menghadapi berbagai tantangan alam, membelah lembah dan hutan demi mencapai tujuan pembangunan. Dari 2 September hingga 31 Oktober, kerja keras dan dedikasi mereka mencerminkan komitmen tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.

Program TMMD 122 Kodim 0425 telah menciptakan harapan baru bagi warga Desa Talang Sebaris. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memperkuat ikatan antara TNI dan rakyat. Kini, masa depan yang lebih baik dan akses yang lebih mudah bukan lagi sekadar impian, melainkan kenyataan bagi warga desa Talang Sebaris.

Reporter: Deni Aliansyah Putra