Senin, Juni 30, 2025
Beranda blog Halaman 80

Pemkab Kaur Pelajari Sistem Administrasi Kinerja di Bandung

0

Rapat persiapan untuk audiensi dan benchmarking SAKIP di Ruang kerja Kepala Bapedalitbang, Kaur, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur menggelar rapat persiapan untuk audiensi dan benchmarking Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan tujuan meraih predikat “Baik Sekali” (BB) di Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat.

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala BAPPEDA-LITBANG Kabupaten Kaur, Dr. Hiftario Syahputra, S.T, M. Si., dihadiri oleh perwakilan dari Bapperida, Inspektorat, BPKAD, Bagian Organisasi Setda, dan Dinas Kominfo. Acara berlangsung di Ruang Kerja Kepala Bapperida Kabupaten Kaur, Rabu (30/10/2024).

Dalam arahannya, Dr. Hiftario menekankan pentingnya belajar dari Kota Bandung yang telah berhasil meraih predikat “Baik Sekali” dalam SAKIP. Ia berharap, dengan mengikuti audiensi dan benchmarking ini, Kabupaten Kaur dapat menyerap praktik terbaik dan strategi yang diterapkan di Kota Bandung untuk meningkatkan kualitas SAKIP di Kabupaten Kaur.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin belajar dari pengalaman Kota Bandung dalam membangun sistem akuntabilitas kinerja yang kuat dan efektif. Harapannya, kita bisa menerapkan strategi dan inovasi yang berhasil di sana untuk mencapai predikat “Baik Sekali” di Kabupaten Kaur,” ujar Dr. Hiftario.

Rapat ini membahas berbagai aspek terkait persiapan audiensi dan benchmarking, mulai dari agenda pertemuan, fokus diskusi, hingga materi yang akan disampaikan. Tim dari Kabupaten Kaur juga akan mempelajari secara mendalam sistem SAKIP yang diterapkan di Kota Bandung, termasuk mekanisme pengukuran dan pelaporan kinerja.

Dengan semangat belajar dan meningkatkan kualitas SAKIP, Pemerintah Kabupaten Kaur optimis dapat meraih predikat “Baik Sekali” dalam waktu dekat.

Kepala Dinas Kominfo melalui Kabid E-Government Fransisco Lega Utama, S.Ip., menyampaikan bahwa e-SAKIP merupakan sistem aplikasi terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan akuntabilitas kinerja di lingkungan instansi pemerintah Kabupaten Kaur. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan serta penggunaan anggaran. (Adv)

Reporter: Miko Apriansyah

Pesan Ganja 2 Kilogram, Dua Mahasiswa di Bengkulu Ditangkap BNN – kupas Bengkulu

BENGKULU – Dua orang mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri di Kota Bengkulu bernisial FR (23) MC (22) diringkus Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu lantaran terlibat tindak pidana Penyalahgunaan Narkoba.

Mereka ditangkap bersama barang bukti narkotika jenis ganja sebanyak 2 kilogram yang dipesannya dari Provinsi Sumatera Utara melalui jalur ekspedisi.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Kombes Pol Muhammad mengatakan, penangkapan kedua tersangka ini melalui operasi under boycover yang dilakukan berdasarkan informasi adanya pengiriman narkotika jenis ganja.

“Kita mendapatkan informasi dari masyarakat terkait dengan adanya dugaan paket parcel yang berisi narkotika jenis ganja yang akan masuk ke Provinsi Bengkulu melalui salah satu ekspresi yang ada di Bengkulu,” ungkap Kombes Pol Muhammad, Kamis (31/10/24).

Sementara itu, sambung Kabid Pemberantasan BNNP Bengkulu, berdasarkan hasil interogasi petugas, kedua tersangka sudah kedua kalinya memesan paket ganja tersebut.

Selain 2 kilogram ganja, petugas juga mendapatkan barang bukti timbangan dan sisa paket ganja di sebuah kos-kosan tersangka yang mereka tempati.

“Kami juga mendapatkan barang bukti lain saat menggeledah kosan mereka di kawasan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu,” sambung Kombes Pol Muhammad.

Kepada petugas BNNP, nantinya ganja yang mereka terima akan dijual lagi dengan harga yang bervariasi kepada pemesan.

Akibat perbuatannya tersebut, kedua tersangka dikenakan Pasal tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun kurungan.

Haduh, Anak Dibawah Umur di Bengkulu Utara Lagi-lagi Jadi Korban Persetubuhan – kupas Bengkulu

BENGKULU – Seorang wanita yang masih berusia dibawah umur di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu lagi-lagi menjadi korban tindak pidana pencabulan dan persetubuhan.

Tindak Pidana pencabulan dan persetubuhan itu dilakukan oleh dua orang pria berinisial PA (24) yang sudah diamankan Tim Unit PPA Satreskrim Polres Bengkulu Utara dan OK yang saat ini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kedua pelaku tersebut menyetubuhi teman wanitanya yang masih berusia 13 tahun pada tanggal 23 Oktober lalu di pondok Kebun di Desa Aur Gading, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara.

“Tanggal 23 kami mendapatkan laporan terjadinya persetubuhan dan pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Kerkap yang dilakukan oleh dua orang pemuda terhadap satu perempuan yang berusia 13 tahun,” kata Kanit PPA, Ipda Fredy Silaen.

Lebih lanjut Ipda Fredy menjelaskan, awal mula terjadinya persetubuhan itu saat pelaku menjemput korban dan langsung membawanya ke kebun untuk disetubuhi secara bergiliran.

Sementara saat ini polisi masih menyelidiki pelaku PA untuk dimintai keterangan dan satu orang pelaku lagi berinisial OK masih dalam pengejaran.

“Korban mengalami trauma akibat kejadian itu,” demikian Kanit PPA.

Sasar Pemilih Pemula, BEM UMB dan KPU Provinsi Bengkulu Gelar Sosialisasi Pilgub

0

Sosialisasi Pilgub Bengkulu oleh BEM REMA UMB, Kamis, 24 Oktober 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Mengusung tema “Mahasiswa Agen Sosial of Control – Tanamkan Demokrasi Sehat di Masyarakat”, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu (BEM REMA UMB) berkolaborasi menggelar Sosialisasi Pilkada Provinsi Bengkulu, di Aula Kampus 4 UMB, Kamis, 24 Oktober 2024.

Sosialisasi yang dihadiri 70 peserta ini menghadirkan dua narasumber, yakni Elfahmi Lubis selaku perwakilan dari KPU, yang juga seorang akademisi dan praktisi hukum, kemudian Chessar Safari sebagai perwakilan BEM REMA UMB.

Dalam paparannya, Elfahmi menekankan peran strategis pemuda dan mahasiswa dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Terlebih atmosfer hajatan lima tahunan ini mulai berlangsung panas, berbagai manuver politik, negatif campaign bahkan kampanye hitam (black campaign) berbasis SARA sudah mulai terjadi.

“Baik di dunia maya melalui platfrom media sosial maupun dunia nyata dan ini merupakan bentuk pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu,” katanya.

BEM UMB

Lebih lanjut disampaikan Elfahmi, ada 10 kerawanan pilkada, yaitu legal complain (tafsir legalitas), netralitas ASN dan TNI/Polri, money politik, konflik antar pendukung berbasis SARA, konflik tapal batas, isu hoaks dan SARA di media mainstream/media/medsos, polarisasi di tengah masyarakat, diprediksi rendahnya partisipasi pemilih, potensi masyarakat yang belum masuk daftar pemilih tetap, dan pemilih ganda.

Elfahmi berpandangan, mahasiswa dengan kekuatan idealismenya, kecerdasannya, sikap kritis, kepekaan sosial, serta keberanian dan pengorbanan harus ambil andil memainkan perannya dalam menjaga proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Selain itu, lewat sosialisasi ini, KPU dan BEM UMB berharap para pemilih terutama mahasiswa menyadari betapa pentingnya hak suara mereka dalam menentukan masa depan daerah dalam lima tahun ke depan. [ADV]

Editor: Irfan Arief

Bayar Uang Pendaftaran Rp 250 Juta, Romio Serius Maju Caketum HIPMI Bengkulu

0

Caketum HIPMI Bengkulu, Romio Parnandes saat menyerahkan berkas pencalonan, Selasa, 29 Oktober 2024, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Romio Parnandes menunjukkan keseriusannya maju sebagai bakal calon ketua umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD-HIPMI) Provinsi Bengkulu.

Pengusaha muda asal Lebong iini secara resmi mengembalikan berkas persyaratan calon ketua umum kepada panitia Musda ke-XV BPD HIPMI Bengkulu, Selasa, (29/10/24)

Sebelumnya, panitia telah menetapkan batas akhir penyerahan atau pengembalian bekas pencalonan pada hari Selasa, 29/10/2024 hingga pukul 24.00 WIB.

Selain mengembalikan berkas pencalonan, Romio turut melunasi uang pendaftaran bakal calon ketua umum senilai Rp 250 juta. Romio nampak didampingi perwakilan ketua dan pengurus HIPMI Bengkulu Utara, Seluma, Lebong, dan Mukomuko. 

”Hari ini saya dengan penuh optimisme telah resmi mendaftar dan mengembalikan berkas pencalonan sebagai calon Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu” kata Romio. 

Mencalon sebagai ketua umum, Romio bertekad menjadikan HIPMI Bengkulu lebih hebat di masa depan. Ia ingin mendorong pengusaha muda Bengkulu bersatu memberikan kontribusi terbaik untuk pembangunan daerah. 

“Kedepan selain mengenai pengembangan jiwa pengusaha dan memberikan dukungan kepada rekan-rekan kita di BPD maupun BPC, kita juga akan jalin kolaborasi dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat” kata Romio. 

Romio Parnandes merupakan pengusaha tambang batu bara dan pemilik bisnis perhotelan dan rumah makan di kawasan Jakarta. Saat ini Romeo menjabat sebagai salah satu ketua bidang HIPMI Provinsi Bengkulu 

Sementara Ketua Umum HIPMI Bengkulu, Undang Sumbaga memberikan apresiasi atas majunya Romio Parnandes. Undang mengatakan, Romio adalah kader murni HIPMI yang telah banyak berkontribusi memajukan HIPMI Bengkulu. 

“Kalau dari cara menyanyikan lagu-lagu HIPMI, kemudian cara beliau dengan kita semua Romio Parnandes ini HIPMI banget. Beliau ini juga memiliki relasi bisni yang kuat karena pernah menjadi pengurus pusat HIPMI” kata Undang. 

Undang berjarap Musda HIPMI berjalan lancar dan tertib sesuai dengan tema yang diusung yakni “Bertanding dan Bersanding”. “Sesuai tema kita berharap pemilihan nanti berjalan dengan lacar dan tertib” ujar Undang.

Editor: Irfan Arief

Cawabup Rahmadi Sebut Aspirasi Warga “Tanah Kelahiran” Jadi Motivasi

0

Momen masyarakat berswafoto bersama Choirul Huda dan Rahmadi usai menggelar agenda kampanye di Trans Lapindo, Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Masuki hari keempat masa kampanye, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Choirul Huda-Rahmadi melanjutkan agenda kampanye di wilayah Trans Lapindo atau UPT Lubuk Pinang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko.

Kampanye pasangan calon dengan nomor urut 2 ini berhasil mengumpulkan sekitar 150 orang warga. Mereka tampak antusias menyambut kedatangan pasangan calon yang menitik di kediaman salah satu warga.

Ali Satar, selaku tuan rumah menyampaikan apresiasinya kepada pasangan ini yang telah bersedia mengunjungi daerah yang terbilang berlokasi paling ujung di wilayah Kabupaten Mukomuko. Menurut Ali selama ini belum ada calon bupati lain yang datang mengunjungi Trans Lapindo.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Choirul Huda dan Pak Rahmadi yang sudi mampir berkampanye di sini. Saya rasa baru calon bupati ini yang berkunjung kesini. Tentu ini menjadi kehormatan bagi kami masyarakat disini,” kata Ali Satar.

Ali berharap kedatangan mereka dapat melihat langsung kondisi di wilayah yang terbilang cukup terpencil. Ia juga menginginkan pasangan bupati ini mendengarkan aspirasi yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

“Harapan saya, jika Pak Huda dan Rahmadi terpilih nanti, mohon direalisasikan aspirasi yang selama ini dikeluhkan oleh warga, terutama pada bidang infrastruktur di wilayah ini,” ujarnya.

Marsidi, salah satu tokoh masyarakat menambahkan bahwa dirinya mengenal pasangan ini sudah cukup lama. Figur ini menurut Marsidi dikenal sangat baik. Ia pun meminta hal yang sama dengan Ali Satar bahwa wilayah ini memerlukan pembangunan infrastruktur.

“Ini bukan kampanye, tetapi ajang temu kangen. Kami sudah mengenal baik pak Choirul Huda, apalagi pak Rahmadi yang berasal dari daerah ini. Harapan kami sebagai warga Trans Lapindo adalah tersambungnya jalan dari SO 8 sampai ke Lapindo. Itulah keinginan seluruh warga di sini,” jelas Marsidi.

Sementara, Rahmadi, calon wakil bupati yang sekaligus putra asli Malin Deman ini, berkomitmen akan menuntaskan aspirasi yang disampaikan warga tanah kelahirannya. Ia juga meminta dukungan masyarakat setempat untuk memenangkan pencalonan dirinya.

“Aspirasi yang disampaikan warga menjadi motivasi bagi kami (Huda-Rahmadi) untuk memenangkan pilkada ini. Dengan begitu, saya putra asli Malin Deman mengajak seluruh warga untuk kompak memilih kami pada November mendatang,” ucap Rahmadi.

Reporter: Purwanti

Miris! Sudah 4 Bulan Petugas Kebersihan di Seluma Tak Terima Gaji

0

Puluhan petugas kebersihan saat menggelar aksi di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Seluma, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Puluhan tenaga kebersihan menggelar aksi di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seluma, Pematang Aur pada Rabu 30 Oktober 2024. Mereka menuntut gaji yang belum dibayarkan selama empat bulan.

Salah seorang petugas kebersihan menuturkan dirinya belum menerima gaji sejak bulan Juli lalu. Bahkan, hingga Oktober ini memasuki bulan keempat, ia bersama rekannya tak kunjung menerima gaji tersebut.

“Sudah empat bulan kami tidak menerima gaji. Sebelumnya kami sudah menyakan hal ini kepada dinas terkait, namun hingga kini belum ada solusinya. Kami butuh uang untuk keperluan sehari-hari dan biaya sekolah anak,” kata salah seorang petugas kebersihan yang enggan disebutkan namanya.

Kepala DLH Seluma, Sudarman, mengakui keterlambatan pembayaran gaji tersebut karena belum disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, sehingga berimbas pada pembayaran gaji petugas kebersihan.

“Karena APBD Perubahan belum disahkan, kami tidak dapat membayar gaji petugas kebersihan melalui pergeseran anggaran,”kata Sudarman.

Ia memastikan pihaknya akan segera memproses untuk pembayaran gaji mereka. Gaji tersebut akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing petugas.

Besaran gaji pun bervariasi, bergantung pada jenis pekerjaan. Petugas pemotong rumput dengan mesin mendapatkan gaji sebesar Rp 1 juta per bulan, sementara petugas sapu menerima Rp 650 ribu per bulan.

Dengan situasi ini, para petugas kebersihan berharap pemerintah daerah segera menemukan solusi agar hak mereka dapat terpenuhi dan kehidupan sehari-hari mereka tidak terganggu lebih lama lagi.

Reporter: Deni AP

Apes! Motor Mahasiswa Hilang di Kosan, Aksi Pelaku Terekam CCTV – kupas Bengkulu

BENGKULU – Seorang mahasiswa perguruan tinggi di Kota Bengkulu, yakni Imam Juwari (19) menjadi korban pencurian dengan pemberatan.

Pria yang lahir di Medan Jaya, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko itu kehilangan satu unit sepeda motor kesayangannya di sebuah kos-kosan yang ia tempati di jalan Sumatera, Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV kosan. Dalam rekaman itu tampak pelaku seorang diri berjalan mengendap-endap menuju kos korban mengenakan Hoodie berwarna hitam dan topi serta celana pendek.

Saat itu, korban memarkirkan kendaraannya di teras kosan dalam keadaan tidak terkunci stang, sehingga pelaku dengan mudah membawa kabur motor korban.

Imam Juwari mengatakan, kejadian itu terjadi dini hari saat ia Tertidur pulas. Dia baru mengetahui kehilangan sekira jam 7 pagi saat ingin berangkat kuliah.

“Kalau di rekaman dua orang, yang satu mengambil yang satu menunggu di depan,” kata Imam.

Saat ini kejadian pencurian tersebut sudah dilaporkan Imam ke pihak kepolisian Polsek Teluk Segara untuk ditindaklanjuti. Dia berharap polisi dapat segera menangkap pelaku.

Kades Sekabupaten Kaur Ikuti Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

0

Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa BPKP Provinsi Bengkulu, Foto: Dok

kupas Bengkulu – Dalam rangka peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan, BPKPProvinsi Bengkulu menggelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2024 di Kabupaten Kaur, Selasa 29 Oktober 2024 di gedung serbaguna padang Kempas

Kegiatan yang menghadirkan narasumber diantaranya Kepala Kantor Wilayah Direktorat  Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bengkulu Muhammad Irfan Wardana Koordinator Penyusun Prioritas Pemanfaatan Dana Desa, Kemendesa PDTT Friendy Parulian Sihotang ini dibuka secara langsung oleh Bupati Kaur, Lismidianto didamping Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu Faeshol Cahyo.

Dalam sambutannya Bupati Kaur  mengatakan Kegiatan yang diselenggrakan Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu ini diharapkan dapat memberikan pencerahan sekaligus dapat meningkatkan kemampuan manajerial yang efektif, efesien dan profesional serta akuntabel bagi pemerintah desa, dalam meningkatkan pengelolaan keuangan desa sesuai kewenangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada.

“Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini seluruh desa dalam wilayah kabupaten kaur dapat memahami serta menyamakan persepsi dalam pengelolaan keuangan desa. agar kedepannya tidak menimbulkan tendensi, sehingga berakibat akan munculnya tanggapan, opini publik serta friksi yang negatif terhadap kinerjapemerintah desa dalam pengelolaan keuangan salah satunya melalui pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel, guna melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang bermarwah adil, maju dan sejahtera” Ujar Bupati         

Disampaikan Bupati prinsip pelaksanaan pengelolaan keuangan desa itu sebenarnya, dapat dipertanggungjawabkan baik secara teknis, administrasi maupun hukum dan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. karena jika keuangan desa tidak dikelola secara tepat dan tertib administrasi, maka dapat menyebabkan kegagalan program pemerintah dan akan berhubungan dengan permasalahan hukum, sehingga tujuan kita mensejahterakan masyarakat tidak akan tercapai

Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu Faeshol Cahyo, Ak, MEc, CA, CRMP, CGCAE, CIAE mengatakan Workshop yang diselenggarakan hari ini merupakan kolaborasi antara BPKP, Kemendesa PDTT dan Kemenkeu yang merupakan agenda rutin, dengan tujuan untuk membantu Kepala desa dan Pemdes untuk mengelola keuangan secara akuntabel

“untuk materi yang disampaik terkait dengan progres penyaluran dana desa, serta aturan dan ketentuan yang harus ditaati oleh pemerintah desa, serta hasil evaluasi oleh BPKP mengenai keuangan maupun  aset desa” ungkap Faeshol

Pada kegiatan yang diikuti 192 Kepala desa dan beberapa kepala OPD tersebut juga dilakukan forum diskusi yang dipimpin oleh Asistan III bidang Administrasi Umum Ir. Herwan, M.Si yang memberikan ruang bagi kepala desa untuk menyampaikan pertanyaan terkait pengelolaan dana Desa [Adv] 

Reporter: Miko Apriansyah

Pimpinan DPRD Bengkulu Tengah Periode 2024-2029 Ucapkan Sumpah dan Janji Jabatan

0

Rapat Paripurna dengan agenda Pengucapan Sumpah dan Janji Pimpinan di Ruang Gunung Bungkuk, Gedung DPRD Bengkulu Tengah, Selasa, 29 Oktober 2024. Foto: Dok

kupas Bengkulu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Pengucapan Sumpah dan Janji Pimpinan DPRD Bengkulu Tengah periode 2024-2029 di Ruang Gunung Bungkuk, Gedung DPRD Bengkulu Tengah, Selasa (29/10/2024).

Pengucapan sumpah dan janji ini, dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Bengkulu Nomor D.1557.B1 Tahun 2024, yang menetapkan peresmian pengangkatan unsur pimpinan Dewan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk masa jabatan 2024-2029, yaitu:

1. Fepi Suheri dari Partai PPP sebagai Ketua DPRD Bengkulu Tengah.

2. Fery Haryadi sebagai Wakil Ketua I.

3. Romli SP sebagai Wakil Ketua II.

Acara ini dihadiri oleh Plt. Gubernur Bengkulu Rosjonsyah dan Penjabat Bupati Bengkulu Tengah. Dalam sambutannya, Plt. Gubernur Bengkulu Rosjonsyah megnatakan dalam era penuh tantangan ini, diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat.

“Dengan semangat kerja sama, kita dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang ada serta mewujudkan visi dan misi Kabupaten Bengkulu Tengah menuju kesejahteraan dan kemakmuran bersama,” kata Plt. Gubernur Rosjonsyah.

Rosjonsyah juga berharap agar pimpinan DPRD yang baru dilantik senantiasa menjaga semangat dan etos kerja yang tinggi.

“Saya yakin, dengan komitmen, integritas, dan kerja keras, saudara-saudara dapat menjalankan tugas ini dengan baik dan penuh dedikasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia meyakini bahwa dengan semangat kebersamaan antara legislatif dan eksekutif, cita-cita bersama untuk memajukan Provinsi Bengkulu dapat terwujud.

“Saya yakin, dengan kerja sama yang solid, kita mampu mewujudkan visi dan misi pembangunan Provinsi Bengkulu yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kita bisa menciptakan kebijakan yang bermanfaat dan berpihak pada rakyat,” ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Lebong ini.

Di akhir sambutannya, Plt. Gubernur Rosjonsyah mengajak seluruh anggota DPRD yang baru dilantik untuk menjunjung tinggi amanah yang telah diberikan dengan penuh tanggung jawab.

“Saya ucapkan selamat atas amanah besar yang diberikan oleh rakyat Kabupaten Bengkulu Tengah kepada seluruh wakil rakyat. Tugas utama saudara adalah mengemban amanah rakyat, menyalurkan aspirasi mereka, serta membuat kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan dan kepentingan masyarakat,” tutup Plt. Gubernur Rosjonsyah.

Editor: Iman Sp Noya